- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Isis eksekusi orang di Amfitheather
TS
gyung
Isis eksekusi orang di Amfitheather
Quote:
Jakarta -
Video yang diyakini ditayangkan oleh kelompok milisi yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS memperlihatkan 25 orang ditembak mati di Amfiteater kota kuno Palmyra, Suriah.
ISIS mengatakan, mereka adalah tentara Suriah yang mereka tangkap di kota Homs.
Foto-foto di video itu menunuukkan para algojo terdiri dari anak-anak muda, termasuk yang tampak baru berumur 13-14 tahun.
ISIS merebut kota tua Palmyra dan kota tetangga yang modern yang dikenal penduduk sebagai Tadmur, akhir Mei.
Tak jelas kapan video itu dibuat, tapi video itu disebarkan oleh suatu akun yang diketahui berjaringan dengan kaum militan ISIS.
Eksekusi pembunuh dilakukan di sebuah panggung amfiteater di depan sebuah bendera ISIS berukuran besar.
Beberapa ratus orang berpakaian sipil, termasuk seoarng bocah lelaki, tampak duduk-duduk menonton pembunuhan itu.
Dilihat dari gambar jarak dekat, close up, orang-orang yang akan dieksekusi, kelihatan bahwa mereka dipukuli di bagian muka.
Sebelumnya, ISIS sudah mengeksekusi 20 orang setelah merebut kota Palmyra, juga di amfiteater.
Palmyra adalah kota tua berumur ribuan tahun peninggalan zaman Romawi, yang kaya akan benda purba yang langka.
Beberapa waktu lalu, dilaporkan pasukan ISIS menghancurkan benda purba yang hendak diselundupkan keluar Palmyra.
Bulan Mei lalu, kepala dinas purbakala Suriah, Mamoun Abdelkarim, mengatakan bahwa sebagian besar artefak kuno dari Museum Palmyra sudah dipindahkan ke Damaskus.
Dilaporkan, ISIS telah menanam ranjau di sekeliling Palmyra, dan dua buah mausoleum kuno kota itu telah dihancurkan.
Direktur UNESCO Irena Bukova menyatakan, bekerja sama dengan penyelundup, ISIS menjual benda antik jarahan sebagai upaya pengumpulan dana.
Sebelumnya, ISIS telah menghancurkan sejumlah situs arkeologi kuno tak ternilai di Irak dan Suriah, seperti Nimrud dan Hatra
Detik
Video yang diyakini ditayangkan oleh kelompok milisi yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS memperlihatkan 25 orang ditembak mati di Amfiteater kota kuno Palmyra, Suriah.
ISIS mengatakan, mereka adalah tentara Suriah yang mereka tangkap di kota Homs.
Foto-foto di video itu menunuukkan para algojo terdiri dari anak-anak muda, termasuk yang tampak baru berumur 13-14 tahun.
ISIS merebut kota tua Palmyra dan kota tetangga yang modern yang dikenal penduduk sebagai Tadmur, akhir Mei.
Tak jelas kapan video itu dibuat, tapi video itu disebarkan oleh suatu akun yang diketahui berjaringan dengan kaum militan ISIS.
Eksekusi pembunuh dilakukan di sebuah panggung amfiteater di depan sebuah bendera ISIS berukuran besar.
Beberapa ratus orang berpakaian sipil, termasuk seoarng bocah lelaki, tampak duduk-duduk menonton pembunuhan itu.
Dilihat dari gambar jarak dekat, close up, orang-orang yang akan dieksekusi, kelihatan bahwa mereka dipukuli di bagian muka.
Sebelumnya, ISIS sudah mengeksekusi 20 orang setelah merebut kota Palmyra, juga di amfiteater.
Palmyra adalah kota tua berumur ribuan tahun peninggalan zaman Romawi, yang kaya akan benda purba yang langka.
Beberapa waktu lalu, dilaporkan pasukan ISIS menghancurkan benda purba yang hendak diselundupkan keluar Palmyra.
Bulan Mei lalu, kepala dinas purbakala Suriah, Mamoun Abdelkarim, mengatakan bahwa sebagian besar artefak kuno dari Museum Palmyra sudah dipindahkan ke Damaskus.
Dilaporkan, ISIS telah menanam ranjau di sekeliling Palmyra, dan dua buah mausoleum kuno kota itu telah dihancurkan.
Direktur UNESCO Irena Bukova menyatakan, bekerja sama dengan penyelundup, ISIS menjual benda antik jarahan sebagai upaya pengumpulan dana.
Sebelumnya, ISIS telah menghancurkan sejumlah situs arkeologi kuno tak ternilai di Irak dan Suriah, seperti Nimrud dan Hatra
Detik
0
6.8K
Kutip
90
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan