erwinaprillioAvatar border
TS
erwinaprillio
Perempuan selalu benar, Laki-laki selalu salah.
Cowok main dengan temannya, ceweknya ngambek. Kalau cewek dilarang main dengan temannya, cowoknya akan dituduh posesif (keterlaluan). Kalau cowok ungkit-ungkit masa lalu, ceweknya akan mutusin. Kalau cewek yang ungkit masa lalu, cowoknya diminta harus pengertian. Kalau cowok lupa, itu salah cowok kenapa teledor. Kalau cewek yang lupa, itu juga salah cowoknya kenapa tidak ngingetin. Kalau cowok diselingkuhi wajar, “Siapa yang suruh jelek?” kata ceweknya. Tapi kalau cewek diselingkuhi, cewek akan bilang, “Semua cowok memang sama aja semua”.

Jadi pokoknya: 1) Pasal satu: perempuan selalu benar, 2) Pasal dua: kalau pria benar, perempuan pasti lebih benar, 3) Pasal tiga: kalau perempuan salah, pria pasti lebih salah. Faktanya tidaklah demikian, karena benar dan salah bukan persoalan jenis kelamin, tapi persoalan perbuatan dan kelakuan. Kunci hubungan pria dan perempuan adalah jadilah merasa dibutuhkan sebagai bagian dari kebutuhan. Perempuan dan laki-laki saling membutuhkan dalam kesetaraan dan keberimbangan.

Terlepas dari semua itu, sebagai lelaki, aku ingin mengucapkan kepada perempuanku sebagaimana pernah diucapkan oleh BJ. Habibie pada almarhumah istrinya. Habibie bilang begini, “Orang-orang mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa orang-orang itu sadari bahwa yang sebenarnya kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik”.

Jadi, daripada merasa paling benar, lebih baik saling mengisi dan saling menyempurnakan
.
0
9K
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan