Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AdhypatiAvatar border
TS
Adhypati
Demam Batu Akik Bisa Membuat Anda Kena DBD
Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena batu akik bukan hanya bisa meningkatkan pendapatan
seseorang. Namun kenyataannya, menurut penelitian
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, batu akik
berpotensi menyebabkan tingginya serangan demam
berdarah dengue atau DBD. Penelitian tersebut dilakukan di beberapa daerah di
Indonesia dalam upaya penelitian resistensi
insektisida. Uji ini dilakukan dengan adanya
kunjungan ke rumah penduduk untuk melihat ada
tidaknya jentik nyamuk. "Dari pengalaman pengumpulan data selama ini, ada
empat temuan yang kami dapatkan," kata Prof dr
Tjandra Yoga Aditama, Kepala Balitbangkes dalam
pernyataan yang diterima CNN Indonesia. "Sekitar 30-50 persen rumah yang dikunjungi ternyata
ada jentik nyamuknya." Jentik-jentik nyamuk itu kemungkinan besar adalah
jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
Dikatakan Tjandra, seharusnya jentik nyamuk paling
banyak yang boleh di satu daerah ada hanyalah 10
persen saja. Kondisi ini ternyata berbanding terbalik dengan
kebersihan rumah. Setelah diteliti dan dilakukan tanya
jawab dengan pemilik rumah, mereka mengaku sudah
mengosongkan bak mandi secara berkala. "Namun di sebagian rumah yang kami temui, ternyata
ada kaleng, panci, ember kecil yang dipakai
merendam bongkahan batu akik. Di sebagian besar
rendaman batu akik ini maka peneliti kami
menemukan jentik nyamuk Aedes aegypti yang dapat
menularkan virus Dengue dan menyebabkan penyakit DBD." Tak dimungkiri, saat ini peminat batu akik sudah
sangat banyak di Indonesia. Mereka tak cuma
membeli batu yang sudah diasah jadi cincin, tapi juga
membeli batu yang masih berbentuk bongkahan alias
batu yang belum diasah. Yang jadi masalah, batu
yang belum diasah ini harus direndam dalam ember berisi air. Perendaman tersebut konon bertujuan agar
'urat' batunya terlihat, maka batu jadi lebih cantik. Tjandra mengatakan sebenarnya hal tersebut boleh-
boleh saja. Namun, ia menyarankan, jika memang
batu akik harus direndam, maka air rendamannya ini
harus diganti. "Ganti air rendaman ini setiap hari, atau dua kali
sehari lebih bagus lagi," katanya. "Jangan sampai 'demam' batu akik kemudian malah
menjadi penyebab terjadinya demam 'beneran' akibat
DBD."

www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150703143435-255-64143/hati-hati-demam-batu-akik-bisa-buat-anda-kena-demam-berdarah/

Demam Batu Akik Bisa Membuat Anda Kena DBD

emoticon-Takut
Siapkan obat kina
0
1.1K
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan