Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Hai agan - agan dan sista - sista serta para orangtua dan calon orangtua yang sedang membaca trhead ane,
disini ane hanya ingin menjelaskan apa yang perlu dan lebih baik di hindari yang akan dilakukan oleh para orangtua atau calon orang tua suatu saat nanti kita anda sudah mempunyai anak, sebelum nya. bukan maksud ane disini untuk menggurui dan sejenis nya. ane hanya memberitahu saja. cheers

Yang pertama yang perlu di perhatikan adalah "Janji"

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Padahal, Rasulullah telah banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang kafir.

Banyak dari para orangtua gampang dan enteng sekali membuat janji terhadap anaknya entah itu untuk memperbaiki, mendongkrak prestasi nya atau hanya sekedar membuat nya agar menjadi anak baik" atau bahkan agar membuat mereka rajin mengaji atau sekolah. percayalah, berapapun usia anak agan, ketika agan sudah membuat janji dengan nya, suatu saat nanti dia akan menagih janji agan. jika agan tidak bisa menepatinya atau lupa terhadap janji agan sendiri terhadap anak agan, anak agan akan sakit hati dan jika agan terlalu sering ingkar terhadap janji agan sendiri anak agan akan berpikir
"Kenapa ayah/mama/ibu jarang menepati janji? apakah kamu menganggapku sebagai anak mu?"
atau mungkin jika anak agan akan bertanya
"bagaimana jika aku tidak menepati janji ku terhadap mama/ayah/ibu ? pastu ayah/mama/ibu akan memarahi aku sedangkan mereka sendiri, jarang menepati janji mereka"
memang terkesan aga lebay sih tapi percaya sama ane anak agan akan sangat sakit hati jika ente tidak bisa menepati janji ente !
Lebih baik agan tidak membuat janji yang tidak bisa agan penuhi dari pada agan mengingkari janji yang agan berikan terhadap anak agan sekalipun itu untuk mendongkrak atau membuat nya untuk menjadi lebih baik



Perhatian orang tua sangat diperlukan untuk menanamkan disiplin belajar pada anak-anaknya misalnya mengatur waktu bermain, mengatur dalam menonton televisi, membaca buku, majalah, koran perlu adanya pengawasan atau perhatian dari orang tua.
percuma jika agan punya banyak harta tetapi agan kurang dalam memberikan perhatianterhadap anak agan
percaya deh gan suatu saat nanti anak agan akan berpikir "kok orangtua ane jarang berbicara dengan ane ya ?" atau "Kok orangtua ane ngga kaya orangtua yang lain?" akibat dari kurangnya perhatian orang tua terhadap nya, yahh agan" juga pasti udah tau akibatnya

Yang ketiga "jangan menyerang pribadi anak agan ketika melakukan kesalahan"

Kerapkali saat agan sedang capek-capeknya, agan mengomel tak karuan sehingga apa yang agan bicarakan hanya hardikan demi hardikan. agan tidak bisa menyampaikan dengan jelas prilaku apa tepatnya yang tidak agan inginkan dari anak, misalnya.

"Duuuh....kamu kok begitu sih! Mama/papa/ayah/ibu sebel kamu begitu lagi begitu lagi". Hal yang sebenarnya terjadi adalah anak pulang main terlalu sore sehingga ia terlambat mandi atau mengerjakan sesuatu.

Atau saat kita berkata "Ihh..kamu ini anak malas! maen melulu!"


Kalau hal ini dibiasakan, maka anak bisa-bisa merasa bahwa semua yang dilakukannya salah, dan semua yang dilakukan akan membuat anda kesal. Akibatnya, anak merasa dia bukan anak yang baik sehingga dia sekalian saja melakukan hal hal yang tidak benar sehingga Anda menjadi kesal. atau bahkan anak agan bakalan berfikir seperti gambar berikut


Sekian informasi yang dapat ane berikan, ane minta maaf jika trhead ane kurang berkenan untuk agan,
salam kaskus




Sumber:
- Pemikiran ane sendiri
- Toktokwow
- blog,umy