sumber: ilmupiano.com

Banyak orang tua yang menghadiahi putra-putri mereka sebuah kursus piano agar kelar mereka punya bekal ilmu yang berguna. Belajar musik memang banyak mengembangkan banyak disiplin, kordinasi tangan dan mata, kecerdasan intelegensia, dan menambah ketrampilan baru baik untuk anak itu sendiri maupun semua yang mendengar permainannya. Menurut penelitian terbaru, anak usia 6 tahun yang menjalani kursus piano atau mempelajari piano memiliki perkembangan otak lebih banyak dan kemampuan motorik lebih baik ketimbang rekan seusianya. Belajar piano adalah hal yang sangat baik, tidak ada salahnya sama sekali untuk memulai lebih dini, kan?

APA TERLALU CEPAT?

Memang Anda bisa saja menemukan video anak berusia tiga tahun bermain lagu piano karya Mozart di Youtube. Tapi itu bukan berarti anak usia tiga tahun
yang baru saja cuma suka duduk depan piano harus diberikan kursus piano atau dipaksa mempelajari piano. Anak usia Balita yang memiliki ketertarikan pada piano harusnya diberi waktu lebih untuk mengeksplorasi piano sendiri sebelum diberi kursus.
Anak balita seringkali tidak bisa merespon dengan baik jika diberi kursus yang sistemnya seperti kursus untuk orang dewasa. Sebaiknya anak Balita diberi kan les yang berkaitan dengan ketertarikan musik seperti kelas musik balita yang berisi aktifitas menari bersama, mendengar musik, menyanyi. Dengan menjalani kelas Balita ini sang anak akan memiliki ketertarikan lebih untuk menjelajahi dunia musik dan mempunyai kesiapan yang baik untuk mulai belajar sebuah instrumen musik jika sudah waktunya.

PRASYARAT KESIAPAN BELAJAR PIANO

Umur terbaik untuk mulai belajar piano mungkin bisa berbeda di setiap anak, tapi pada umumnya mereka akan siap belajar di usia 5,5 sampai 8 tahun. Dibawah ini ada beberapa ceklis tentang apa yang dibutuhkan setiap anak sebelum menjadi siswa piano.

1. UKURAN TANGAN
Anak yang mulai belajar piano harus sudah nyaman saat meletakkan kelima jarinya di tuts putih piano. Untuk beberapa anak usia 5 tahun, ukuran tuts piano masih terlalu besar. Pastikan anak Anda sudah memiliki ukuran jari yang pas agar nyaman bermain diatas papan nada piano.

2. KEMANDIRIAN JARI
Jika ingin memulai belajar piano, seorang anak harus sudah mampu menggerakan setiap jari-jarinya secara mandiri. Cirinya adalah saat anak memainkan CDEFG jarinya bergerak semua (meski mungkin tenaganya tidak merata). Anak yang baru bisa memainkan piano dengan satu jari telunjuk dapat dipastikan belum siap untuk mulai kursus atau belajar piano.

3. KETERTARIKAN DAN KEINGINAN BELAJAR MUSIK
Umur berapapun seseorang, motivasi adalah kesiapan dalam mempelajari apapun. Jika seorang anak tidak mau kursus piano, jangan dipaksakan. Carilah kursus yang membuat dia tertarik dengan musik. Mungkin bisa dengan memberi dia kursus di kelas balita yang saya katakan tadi.

KESIAPAN MEMBACA
Biasanya buku piano akan diberikan untuk mereka yang sudah berusia diatas 7 atau 8 tahun. Selain dari usia tersebut maka anak itu akan diberikan pelajaran dengan metode latihan kuping seperti yang dibuat oleh Suzuki Method. Metode kuping ini memungkinkan anak untuk mulai belajar di usia 5 atau 6 tahun yang belum bisa membaca.

APAKAH SUDAH TERLAMBAT?
Seseorang yang belajar piano bisa mulai kursus dari misal umur 8tahun hingga dia dewasa, tapi memang benar ada keuntungan jika dia memulai pelajaran pianonya lebih awal. Kenyataannya, anak yang memulai belajar piano usia 8 tahun kebawah kelak akan memiliki jari yang lebih lentur. Semakin tua anak belajar (atau dia baru mulai belajar di usia dewasa) maka dia harus melatih lebih keras jarinya agar bisa lentur. Tapi Anda tenang saja, 4-6 bulan latihan fingering yang intens akan membuat jari Anda lentur. Terlebih lagi jika Anda tetap rileks dalam melakukan hal ini. Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa anak akan lebih mudah menyerap kemampuan logika yang rumit seperti mempelajari bahasa baru, atau mata pelajaran lainnya dibanding orang yang sudah dewasa. Jadi, anak-anak memang belajar lebih cepat, tapi bukan berarti orang dewasa tidak mungkin belajar. Kunci dari semua ketrampilan adalah usaha.

Alasan lain mengapa anak-anak lebih mudah mempelajari piano adalah karena mereka memiliki lebih banyak waktu luang. Anak remaja biasanya mengisi waktu mereka dengan kegiatan lain. Anak yang mulai belajar piano pada usia muda akan lebih melekat dengan kursus piano yang diambilnya walau semakin sibuk kegiatan dia di masa remaja.

Jadi, usia berapa sebaiknya kita mulai belajar piano? Untuk anak yang sudah layak belajar piano, memiliki jari yang independen, termotivasi, maka dia sudah sanggup memulai belajar piano secepatnya! Ambil kesempatan untuk membiasakan anak Anda ataupun Anda sendiri untuk dekat dengan dunia musik. Jika usia emas untuk belajar piano sudah lewat, tidak ada kata terlambat jika masih ada hasrat untuk belajar. Mempelajari musik itu baik untuk tubuh, pikiran, dan jiwa, dan juga untuk menikmati hidup yang singkat ini.

sumber: ilmupiano.com