kali ini ane mo memberikan tausyiah haha
Kaga gan, ane bukan guru ngaji koq
ane cuma mo mengungkapkan hasil pencarian dan pemikiran ane mengenai makna dari belenggu setan,
yap, salah satu hadits yang terkenal tentang belenggu setan ini berhubungan dengan bulan ramadhan seperti sekarang ini.

ane copas dulu sumber haditsnya dari sinisebagai berikut:
Diriwayatkan oleh Bukhari, no. 1899. Muslim, no. 1079, dari Abu Hurairah radhiallahu ’anhu, sesungguhnya Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتحَتْ أَبْوَابُ الْجَنةِ ، وَغُلقَتْ أَبْوَابُ النارِ ، وَسُلْسِلَتْ الشيَاطِينُ

“Apabila bulan Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu ditutup dan setan-setan dibelenggu”.

Para ulama berbeda (pendapat) mengenai makna dibelenggunya setan-setan pada bulan Ramadan, skip....
Bakalan panjang kalo ane cuma copas lagi pendapat para ulama, silakan bagi yang penasaran masuk ke link di atas

Terlebih dahulu, makna belenggu adalah sesuatu yang menahan atau mengekang kebebasan, bisa berupa borgol kek yang dibawa polisi-polisi, atau berupa tali rantai/ikatan, atau bisa pasung seperti yang dipakai untuk memasung kaki orang gila edan dari bahan kayu, atau bisa beban berupa besi-berat-bulat-hitam dan diberi rantai lalu diikatkan pada kaki dll, Vaham kan !?

So, makna belenggu setan disini adalah sesuatu yang menghalangi si setan untuk menjerumuskan orang pada kejahatan atau dosa.
atau dari sisi si manusia, maknanya adalah sesuatu yang menahan kita dari perbuatan dosa atau kejahatan. Deal kan ?

Maka inilah (menurut pendapat ane) apa saja belenggu setan di bulan ramadhan tersebut.
1. Lemes

Yup, lemas apa lemes sie? Saat kita berpuasa menahan lapar dan haus lemas merupakan ciri utama, so kalo ada yang berpuasa masih bugar, seger, dan beraktivitas melebihi kebiasaan tu orang disebut setlooong atau terindikasi kagak puasa. Kecuali emang udah kebiasaan pekerjaan dia pastinya. Lemas membuat seseorang terhalang dari perbuatan yang tidak perlu, membuat seseorang lebih memilih duduk di mesjid atau tidur sekalipun, membuat seseorang malas untuk mengerjakan perbuatan dosa apalagi yang membuang energi. makanya Nabi Saw memberi teladan untuk lebih memperbanyak 'membaca' Al-Quran selama bulan ramadhan.

2. Ngantuk

Sebagian besar perbuatan dosa kebanyakan orang awam adalah dosa mata, di dunia kaskus ini yang suka posting gambar2 paha atau yang mengundang syahwat masih banyak viewnya, bahkan pernah geger dengan trit khusus yang mengkritik AVA MESUM tempo hari jadi HT lagi wkwkwk... dengan ngantuk ini, orang berpuasa tertahan pandangannya dari melihat hal2 yang gak penting, mendingan tidur di mesjid daripada ni mata melek liat yang bening2 namun dosa. Ya lebih baik ni mata dipake liat ayat2 alQuran tentunya.

3. Nafas Bau

Nah ini nih si biang kerok orang banyak yang melakukan dosa bahkan kejahatan karena mulut dan pasangannya lidah. Kalo mata menjadi sumber dosa melihat yang semestinya gak boleh diliat, maka mulut dan isinya bisa menjadi sumber dosa dan juga kejahatan. Kejahatan disini adalah kesalahan yang merugikan orang lain. Salah satu dosa yang paling populer adalah ghibah. Pada bulan puasa ini, mulut banyak istirahat dan tidak banyak makanan atau dimakruhkan gosok gigi (sebagian melarang) maka si mulut menjadi bau. Dengan bau ini, mestinya orang sadar untuk menjaga mulutnya kagak dipake ngomongin orang karena yang diajak ngomong gak seneng dengan aroma mulut kita hehe
Kalo diluar ramadhan banyak yang ‘pacaran’, nah dengan adanya belenggu setan seperti di atas, keknya kuantitas dan kualitas orang pacaran juga menurun.

4. Tidak ada Teman

Ini salah satu kelebihan ibadah puasa dari sholat atau zakat. Kalo sholat dan zakat pelaksanaannya dibatasi waktu yang sebentar. Tapi puasa waktunya dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari, dan biasanya itu adalah waktu kebanyakan manusia beraktivitas. Kalo hari2 biasa banyak konco2 untuk sama2 nongkrong dan melakukan banyak hal termasuk yang sia2, maka di bulan Ramadhan teman2 kita juga pada puasa, bahkan yang non-muslim pun banyak yang menghormati yang melaksanakan puasa.
Dengan begitu, seseorang akan tertahan untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna atau berbahaya. Contohnya tawuran, keknya tiap bulan ramadhan ane kagak dengar ada siswa yang pada tawuran atau demo2 meski harga pada naik, meski juga demo bisa dikatakan ada manfaatnya.

Itulah beberapa belenggu-belenggu setan selama bulan Ramadhan. Meski demikian, setan dibelenggu toh kuncinya ada pada diri manusia masing-masing. Apakah dia malah membukanya untuk tetap melakukan hal yang tidak baik bahkan kejahatan itu tergantung pada pribadi masing2.
Jadi kalo masih ada agan2 yang tetap mantengin pic porno, video 3gp, dll
Masih banyak melakukan hal yang kaga baik
Masih kurang kegiatan ibadahnya
Masih banyak orang yang pada dosa dan banyak yang berbuat jahat
Bukan salah belenggunya, tapi kita yang maksa membuka ikatan belenggunya


Meski demikian, bukan berarti juga belenggu-belenggu tersebut menghalangi kita dari aktivitas yang baik atau membuat pekerjaan sehari2 menjadi tertunda. Pernah ane baca, bahwa tiap peperangan yang terjadi di bulan Ramadhan pada jaman Nabi Saw selalu dimenangkan oleh kaum muslimin, artinya tetap semangat bekerja ya gan meski puasa hehe