Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

panastakedan.Avatar border
TS
panastakedan.
Dahulunya dia Benci dan tidak suka dengan Islam sekarang justru seorang muslim


JAKARTA - Evan Cary, seorang diplomat Amerika Serikat (AS), berbagi cerita bagaimana dirinya bisa menjadi seorang mualaf. Dirinya mengaku, semua berawal ketika dia mencoba untuk belajar berpuasa, dan ditugaskan di Jakarta awal 90-an.

Pria asal Seattle, AS itu mengaku pada awalnya tidak mengetahui ajaran Islam, dan cenderung membenci Islam. Cary mengaku sempat mengalami pergolakan bathin ketika mulai mempelajari Islam. Di satu sisi dia sudah cukup tahu dengan ajaran Islam, sementara di sisi lain ia masih menyimpan rasa tidak suka terhadap Islam.

"Saya mendengarkan suara di telinga saya, kamu sudah mengenal Islam, tapi kenapa kamu belum juga memeluk agama Islam, dan itu membuat saya marah. Saya tahu banyak tentang Islam saat itu, tapi saya tidak senang dengan Islam," kata pria yang menjabat sebagai wakil Konsuler Bidang Manajemen di Kedutaan AS saat berkunjung ke Gedung Sindo pada Selasa 23 Juni 2015

Setelah terus menerus belajar dan mengenal Islam, diplomat AS yang pernah bertugas di Oman dan Afghanistan itu akhirnya memutuskan untuk membaca dua kalimat syahdat sebagai syarat memeluk agama Islam. Cary mengaku mulai menjadi Muslim sejak tahun 1994, kala itu dirinya masih bertugas di Jakarta.

Ketika disinggung bagaimana reaksi keluarga saat dirinya memutuskan untuk memeluk agama Islam, Cary mengaku ayahnya sempat marah. "Kamu ingin menjadi teroris?" kata Cary yang menirukan perkataan ayahnya

Sang ibulah yang membuat keluarga menerima Carry sebagai seorang Muslim. "Tapi, mereka tetap menganggap saya aneh," sambungnya.

Walaupun sudah memeluk Islam cukup lama, Cary mengaku sampai saat ini belum bisa mengaji dengan lancar. Dia mengaku memang cukup malas untuk belajar mengaji, dan mempelajari Islam lebih dalam lagi ketika sewaktu muda.

Cary mengaku baru mulai serius belajar membaca al-Quran satu tahun terakhir ini. Pria berkacamata itu mengaku belajar membaca al-Quran bersama dengan anak-anaknya. "Saat ini saya sudah belajar sampai Iqra tiga," katanya seraya tertawa.

Salah satu momen yang mengubah hidupnya adalah ketika dia menjalankan ibadah Umrah. Dengan menitikan air mata, saat Umrah itulah dirinya mengaku disentuh oleh Allah dan sejak saat itu dia mulai rajin menjalankan salat.

http://news.okezone.com/read/2015/06...ru-jadi-mualaf

Al Baqarah:257

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

0
1.9K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan