acipaAvatar border
TS
acipa
Hasyim Muzadi: Waspadai Kekuatan Asing di Balik Aksi OPM - DAMAILAH INDONESIAKU
Hasyim Muzadi: Waspadai Kekuatan Asing di Balik Aksi OPM

Skalanews - Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengingatkan kemungkinan adanya campur tangan asing di balik aksi gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurut dia, pola melepaskan bagian negara dari induknya belakangan ini marak terjadi, dilakukan oleh "gerakan internasional" melalui pemberontakan separatis yang didukung asing.

"Kalau gerakan separatis ini ditumpas, pemerintah yang bersangkutan dikenai pelanggaran HAM atau kriminal internasional, kemudian diserbu atas nama HAM pula," kata Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini, Rabu (30/11) di Jakarta.

Hasyim menegaskan, apa yang di terjadi di sejumlah negara di Timur Tengah bisa terjadi pula di Indonesia. Kekuatan asing bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan isu HAM manakala separatisme di Papua ditumpas dengan kekerasan.

"Kita bisa melihat Libya, Tunisia, Yaman, Mesir dan yang sedang dalam proses adalah Suriah Indonesia punya pengalaman Timor Timur yang akhirnya merdeka," kata Hasyim.

Namun demikian, lanjut Hasyim, cara lunak belum tentu bisa menjamin Papua tetap berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Apabila gerakan separatisme dihadapi dengan soft power atau soft policy, bisa menjadi zero power," paparnya.

Hasyim menyebutkan kasus Sudan Selatan adalah contoh nyata yang perlu diambil pelajaran oleh Indonesia untuk mengatasi masalah Papua.

"Kita lihat Sudan Selatan yang menyatakan merdeka dihadapi 'policy' lunak dari pusat , langsung Sudan Selatan merdeka dan langsung diakui oleh banyak sekali negara yang digerakkan Barat, dan terbelahlah Sudan," katanya.

Dikatakannya, Indonesia sulit melakukan kekerasan terhadap separatisme Papua karena tidak mau dan tidak akan mampu, baik kemampuan negara maupun kepemimpinan negara.

"Sedangkan kalau dibiarkan seperti ini Papua akan merdeka," tambahnya.

Seharusnya, kata Hasyim, pihak yang bergerak di Papua adalah masyarakat bangsa nonpemerintah yang bergerak secara serentak guna mempertahankkan NKRI.

"Karena cara ini elegan agar tidak terjebak ancaman HAM dan tidak pula terjebak pembiaran terhadap separatisme," pungkasnya. (buj)

http://skalanews.blogspot.com/2011/1...tan-asing.html emoticon-I Love Indonesia (S)
0
693
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan