Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AdhypatiAvatar border
TS
Adhypati
DIRUT PELINDO II: KASIHAN PRESIDEN, DWELLING ITU HANYA SANDIWARA
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Ricard Joost Lino
menuding proses percepatan waktu
tunggu bongkar muat atau dwelling time
di pelabuhan Tanjung Priok hanya
sandiwara. Tak ada perbaikan yang
dilakukan seperti yang dilaporkan saat Presiden Joko Widodo berkunjung pekan
lalu. Lino bahkan menunjukkan sebuah foto
yang diambilnya hari ini, Senin 22 Juni
2015. Pada foto yang berlokasi sama
dengan tempat kunjungan Jokowi pekan
lalu memang hanya tampak berjaga dua
orang. Mereka menurutnya perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan
karantina. Padahal seharusnya di tempat
itu setidaknya ada perwakilan dari
delapan kementerian.
"Kemarin itu kan sandiwara besar saja,
kasian presiden. Coba kita lihat hari ini
ada nggak orangnya," kata Lino sambil
menyodorkan foto kepada wartawan, di
kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,
Senin 21 Juni 2015. Lino bahkan mengajak wartawan untuk mengunjungi
kontor tersebut untuk membuktikannya.
"Presiden Jokowi sudah marah tapi masih
kaya gini."
Presiden Joko Widodo mengancam
mencopot menteri dan semua pejabat di
lapangan yang tak bisa membereskan
masalah dwelling time atau waktu
tunggu kontainer yang terlalu lama.
Dalam kunjungannya ke Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu, 17 Juni
2015, Jokowi kesal karena tak diberi tahu
masalah utama dwelling time.
Berkali-kali, Jokowi bertanya, siapa
instansi yang menyebabkan
lamanya dwelling time. Namun tak ada
jawaban jelas soal siapa penyebabnya.
Menteri Koordinator Kemaritiman
Indroyono Soesilo, pejabat Direktorat Bea-Cukai Kementerian Keuangan, dan
Direktur Utama PT Pelindo R.J. Lino tak
bisa memberikan jawaban pasti. Pelindo II menurut Lino, sudah
menyiapkan fasilitas dan sistem di
pelabuhan sesuai dengan kapasitas
mereka. Justru, dia menilai tak adanya
sinergi antar kementerianlah yang
membuat masalah waktu tunggu selalu berlarut-larut. Sebaliknya, dia mempertanyakan pihak
yang mengusulkan ditambahnya area
pelabuhan untuk memangkas waktu
tunggu. Menurutnya molornya waktu
tunggu tak ada hubungannya dengan
Pelindo II. Sebaliknya, panjangnya waktu tunggu justru merugikan Pelindo II. Akibat dari kejadian itu, citra Pelindo II
juga turun. Apalagi, kata Lino, Jakarta
International Container Terminal
merupakan terminal yang dikelola
Pelindo II menggunakan standar
internasional. "Bahkan pekan depan kami akan dapat penghargaan tingkat Asia
Tenggara."
(FAIZ NASHRILLAH)
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...-kan-sandiwara

DIRUT PELINDO II: KASIHAN PRESIDEN, DWELLING ITU HANYA SANDIWARA
0
12K
73
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan