yopparai.cnAvatar border
TS
yopparai.cn
Anak Muda Mengubah Cara Yakuza Jepang Mencari Uang
Karakter pencarian uang para penjahat Jepang saat ini semakin canggih. Mendapat tekanan berat dari pihak otoritas kepolisian Jepang dan adanya UU Anti Yakuza yang telah direvisi sedikitnya 32 kali dan revisi terakhir berlaku operasional penuh mulai Oktober 2012, sangat mengecilkan ruang gerak kegiatan mafia Jepang, Yakuza. Tapi justru karena tertekan itulah, Yakuza menjadi semakin kreatif dan semakin canggih supaya bisa dapat mencari uang.

"Salah satu cara mencari uang mereka dengan merekrut anak muda Jepang yang pintar di bidang IT dan perdagangan pasar saham serta pasar uang Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (16/6/2015).

Kalangan Yakuza Jepang sudah mulai sadar adanya perubahan pola kerja dan perubahan strategi bisnis yang harus dilakukan dengan tekanan yang sangat berat dari peraturan yang ada sekarang.

Melalui IT dan kemampuan bertransaksi saham maupun pasar uang hanya lewat komputer saja, di mana pun juga bisa dilakukan, maka si Yakuza muda itu pun dengan mudah meraup uang berkat kepintaran melakukan transaksi.

Dana awal tentu saja dari bos Yakuza yang punya uang. Lalu diputarkan di pasar uang dan pasar saham. Sasarannya tentu saja pasar saham dan pasar uang yang ada di Jepang. Mengapa? Karena kedua pasar tersebut bisa dilakukan pribadi siapa pun yang ada di Jepang dan bisa dilakukan di rumah pribadinya atau lewat laptop atau notebook atau iPad nya, di mana saja.

Identitas tentu tak ada masalah karena anak muda yang baru direkrut kelompok Yakuza, belum terdeteksi kalangan kepolisian.

"Alamat bisa pindah-pindah tak ada masalah, dan lokasi kerja pun juga bisa pindah-pindah. Apalagi dengan laptop atau komputer jinjing kita bisa kabur dengan mudah seandainya ketahuan "belang" nya oleh pihak kepolisian," ungkap sumber itu lagi.

Uang besar yang diperolehnya bisa diputarkan di luar negeri misalnya di pasar saham Tiongkok atau bahkan di pasar modal Jakarta dengan menggunakan atau meminjam nama orang Indonesia. Uang masuk ke Indonesia pun bisa dibawa sendiri, tidak transfer. Pada hakekatnya Yakuza menghindarkan transfer bank guna menghindari deteksi pihak otoritas.

Inilah yang namanya pencucian uang. Asal dari uang panas tersebut, diputarkan di berbagai platform pasar saham, dapat untung besar, dapat uang, masuk lagi ke Jepang, tak ketahuan salurannya (kemungkinan dibawa masuk tunai dibawa sendiri ke Jepang setelah untung besar), sehingga jalur uang tak terdeteksi siapa pun.

Pola pasar saham dan pasar uang saat ini terutama di Jepang tampaknya menjadi salah satu portal cukup diandalkan Yakuza di Jepang saat ini untuk mencari uang cepat dan banyak dengan memanfaatkan anak muda Jepang, khususnya yang berpikiran hanya uang saja, tanpa modal apa pun.

"Yang penting saya dapat duit besar," itulah pola dasar banyak anak muda Jepang saat ini tanpa melihat dampak lingkungan masyarakati.

Info lengkap yakuza silakan akses ke www.yakuza.in

http://www.tribunnews.com/internasio...g-mencari-uang
0
1.9K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan