- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sepak Bola SEA Games 2015 : Thailand (Emas), Myanmar (Perak) Dan Vietnam (Perunggu)
TS
ReiraMoreloze
Sepak Bola SEA Games 2015 : Thailand (Emas), Myanmar (Perak) Dan Vietnam (Perunggu)
Quote:
Quote:
Quote:
Thailand Juara Sepak Bola SEA Games 2015
KOMPAS.com — Tim nasional Thailand berhasil meraih medali emas seusai menang 3-0 atas Myanmar pada final cabang sepak bola SEA Games 2015 di National Stadium, Kallang, Senin (15/6/2015).
Kemenangan Thailand dipersembahkan melalui gol yang diciptakan oleh Tanaboon Kesarat (53'), Pombubpha Chananan (63'), Inpinit Pinyo (77)
Thailand pun berhasil mempertahankan gelar juara. Sebelumnya, pada SEA Games 2013, Thailand berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Indonesia. Secara keseluruhan, Thailand sudah 13 kali menjuarai cabang sepak bola SEA Games.
KOMPAS
Quote:
Indonesia Gagal Raih Perunggu
KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia U-23 gagal total dalam cabang sepak bola SEA Games 2015. Harapan Indonesia meraih medali perunggu akhirnya pupus setelah tim yang dibesut Aji Santoso tersebut takluk 0-5 dari Vietnam di National Stadium, Singapura, Senin (15/6/2015) siang.
Empat gol yang diciptakan pasukan Toshiya Miura tercipta pada babak pertama.Bukannya mencetak gol balasan, Indonesia malah kebobolan untuk kali kelima pada menit ke-71. Noc Hai Que mencatatkan namanya di papan skor dengan memaksimalkan umpan Duy Manh Do.
KOMPAS
Quote:
Quote:
HIGHLIGHTS THAILAND U23 v MYANMAR U23
Quote:
HIGHLIGHTS VIETNAM U23 v INDONESIA U23
Dengan demikian maka perolehan medali Sea Games 2015 cabang olahraga Sepak Bola :
1. Thailand ==> Medali Emas
2. Myanmar ==> Medali Perak
3. Vietnam ==> Medali Perunggu
Selamat untuk ketiga negara tersebut atas prestasi yang diperoleh dalam even olahraga Asia Tenggara kali ini.
Untuk para pemain timnas U23 Indonesia, terima kasih juga sudah mencoba melakukan yang terbaik walaupun harus kembali ke Indonesia tanpa memperoleh medali, setidaknya anggaplah ini sebagai "bagian dari prestasi"..... Seperti kata pepatah : Kalau ada sumur di ladang. Boleh saya menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang. Boleh kita melihat timnas Garuda berprestasi di kemudian hari(dengan syarat sanksi FIFA dicabut)
Jangan menyalahkan pemain, staff pelatih dan official yang sudah menghabiskan waktu, tenaga dan energi selama mengikuti even ini. Kita doakan semoga mereka dapat kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat. Dan juga, semoga setelah even ini akan adalah bukti nyata dan langkah nyata dari progress perbaikan yang akan dilakukan baik itu oleh pemerintah melalui Menpora ataupun pihak PSSI sendiri sebagai induk organisasi sepak bola yang resmi di tanah air.
Quote:
Aji: Jangan Salahkan Pemain
KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, mengaku bertanggung jawab atas kegagalan timnya meraih medali perunggu cabang sepak bola SEA Games 2015.
Indonesia harus pulang dengan tangan hampa setelah Manahati Lestusen takluk 0-5 dari Vietnam di National Stadium, Kallang, Senin (15/6/2015) siang.
"Jangan salahkan pemain. Saya bertanggung jawab atas semua hasil di SEA Games. Yang jelas, para pemain sudah berbuat maksimal di lapangan," kata Aji seperti dikutip dari Goal.com.
Aji mengakui, mental para pemainnya masih terganggu lantaran adanya sanksi FIFA. Aji mengaku kesulitan untuk memompa semangat pemain mendekati akhir SEA Games ini.
"Mereka semakin tidak konsentrasi karena tidak tahu setelah ini mau apa dan bagaimana. Ini bukan alasan, tetapi kenyataan," ujarnya.
Terlepas dari itu, Aji mengapresiasi timnya yang lolos ke babak semifinal meskipun harus menjalani persiapan yang kurang maksimal. "Jadi, menembus semifinal, saya rasa tidak terlalu buruk," tuturnya.
KOMPAS
Quote:
Catatan Perjalanan Timnas Indonesia di Sea Games 2015
Liputan6.com, Jakarta Perjalanan Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2015 Singapura telah berakhir.
Pada pertandingan terakhir, Senin (15/6) sore untuk perebutan peringkat tiga, Manahati Lestusen dkk harus menelan kekalahan dari Vietnam dengan skor 5-0. Hasil ini memupuskan harapan Timnas Indonesia untuk membawa pulang medali dari ajang Sea Games 2015. Setelah gagal ke final, praktis medali perunggu menjadi harapan terakhir.
Namun, dewi fortuna ternyata tak memihak tim asuhan Aji Santoso. Timnas Indonesia harus menelan kekecewaan karena mengalami kekalahan telak pada laga-laga yang menentukan.
Kegagalan Timnas Indonesia meraih medali tentu disayangkan banyak pihak mulai dari official Timnas, para pemain, hingga pecinta sepakbola Tanah Air. Meskipun begitu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang berjiwa besar layaknya memberikan apreasiasi atas usaha para pemain Timnas dan Official Tim selama gelaran Sea Games 2015.
Manahati Lestusen dkk telah menunjukkan usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh hingga bermandi keringat dan pipi basah yang berlinang air mata.
Selama gelaran Sea Games 2015 ada beberapa data dan fakta seputar kiprah Garuda Muda yang akan masuk dalam catatan sejarah.
Apa saja itu? Berikut daftarnya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Statistik Pertandingan
Indonesia tergabung di dalam Group A bersama Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Singapura berhasil meraih 3 kali kemenangan dan 1 kekalahan. Laga Perdana Timnas kalah 2-4 dari Myanmar. Selanjutnya, Timnas Indonesia berturut-turut menang atas Kamboja (6-1), Filipina (2-0), dan tuan rumah Singapura (1-0).
Di Semifinal Timnas Indonesia takluk dari Thailand dengan skor 5-0 dan pada perebutan tempat ketiga Timnas Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor yang sama 5-0. Dari 6 pertandingan yang dijalani terdapat fakta bahwa setiap Timnas Indonesia tertinggal di babak pertama, hasil akhirnya Manahati dkk selalu kalah.
2. Para Pencetak Gol Timnas Indonesia
Top skor Indonesia diraih oleh Evan Dimas dengan 4 gol, dikuti Muchlis Hadi Ning 3 gol, Ahmad Noviandani 2 gol. Selanjutnya Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto masing-masing 1 gol.
Selain mencetak gol, Muchlis juga rajin memberikan assist dengan jumlah 2 operan, sama seperti Paolo Sitanggang, dan Adam Alis. Wawan Febrianto satu-satunya pemain pengganti yang dapat mencetak gol. Sementara Abduh Lestaluhu mencetak gol cantik dari sudut yang sempit ketika melawan Kamboja.
Gol-gol lebih banyak dihasilkan dari kaki ketimbang sundulan kepala. Timnas selalu mencetak gol dari bola aktif, sama sekali tidak ada dari bola mati. Ada fakta bahwa Timnas Indonesia selalu meraih kemenangan setiap mencetak gol terlebih dahulu.
3. Deretan Pemain Andalan Garuda Muda
Pelatih Aji Santoso telah menurunkan ke-20 pemainnya untuk berlaga di ajang Sea Games 2015. Selama pertandingan Aji Santoso selalu memainkan formasi 4-2-3-1 dan Muchlis Hadi Ning selalu menjadi Andalan di lini depan Timnas, hanya ketika melawan Thailand Muchlis baru main di babak kedua. Noviandani dan Adam Alis, tercatat pemain yang sering melakukan tendangan ke arah gawang lawan.
Pemain yang tak pernah absen dari line up utama adalah Adam Alis dan Zulfiandi. Selebihnya, Aji melakukan rotasi pemain baik yang dimainkan mulai dari awal babak pertama maupun pergantian pemain di babak kedua. Kapten Manahati Lestaluhu sempat tidak bermain ketika melawan kamboja sehingga ban kapten diserahkan pada Evan Dimas.
Meskipun kemasukan gol lima kali ketika lawan Thailand, Aji masih percayakan gawang timnas ditangan Teguh Amiruddin ketika melawan Vietnam ketimbang M. Natsir. Selama ajang Sea Games, Aji Santoso kerap mengubah kompisis lini pertahanan Timnas Indonesia disetiap pertandingan
4. Rekor yang Tercipta
Gawang Timnas Indonesia yang kemasukan 15 gol memang sangat menyakitkan. Raihan buruk ini menghasilkan jumlah kemasukan gol terbesar sepanjang keikutsertaan Timnas di Sea Games sejak 2001.
Kekalahan atas Thailand menambah daftar panjang rekor Timnas yang selalu kandas ketika bertemu tim Gajah Putih. Hasil ini juga membuat Timnas gagal melanjutkan tren raihan medali perak seperti Sea Games 2011 dan 2013. Selain rekor buruk yang tercipta, ada juga rekor yang membanggakan.
Sebanyak 3 pemain Timnas Indonesia U-23 masih berusia 18 tahun, mereka adalah Zalnando, Muhammad Hargianto dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Setidaknya terdapat 6 pemain jebolan Timnas U-19 yang meraih juara di AFF 2013. Artinya, mereka berpeluang bermain di ajang Sea Games 2 tahun selanjutnya (Dengan catatan FIFA mencabut Sanksi)
Catatan empat gol yang dibuat Evan Dimas sejauh ini menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Indonesia selama fase grup. Gol Evan Dimas ke gawang Singapura merupakan gol ke-50 Indonesia di ajang SEA Games sejak tahun 2001.
Hat trick Munchlis Hadi Ning ke gawang Kamboja membuat namanya masuk dalam daftar pemain Timnas yang pernah mencetak trigol di Sea Games. Setelah Mustaqim, Eri Eriyanto, Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan Ellie Aiboy.
Itulah beberapa catatan perjalanan Timnas Indonesia di Sea Games 2015. Kegagalan Timnas Indonesia U-23 meraih medali di SEA Games 2015 tentunya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Terima kasih Garuda Muda! Kami tetap berbangga dan berharap Indonesia dapat bersinar kembali. Mari dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dan kebangkitan persepakbolaan Indonesia. Ayo! Indonesia Bisa.
http://sea-games-2015.liputan6.com/r...sea-games-2015
Quote:
La Nyalla Mattalitti :
"Tetap kebanggaan dan ucapan terima kasih, saya haturkan atas perjuangan. Perjuangan kalian sudah maksimal di tengah konflik berkepanjangan yang terjadi di dunia sepak bola kita," kata La Nyalla dikutip dari laman resmi PSSI.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain, manajer tim, dan semua staff yang tergabung dalam Timnas U-23. Kita berharap sepak bola kita bangkit kembali di tengah konflik yang berkepanjangan ini,” pungkasnya.
LIPUTAN6.COM
Diubah oleh ReiraMoreloze 15-06-2015 16:40
0
2.8K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan