Suara.com - Farhat Abbas tak setuju dengan opini masyarakat jika Margareth harus dijadikan tersangka pembunuhan terhadap anak angkatnya Angeline.

Mantan suami Nia Daniaty itu membeberkan alasan Margaret tak terlibat dalam kasus pembunuhan. Farhat mengemukakan lewat Twitter.

“Kalo Matgareth yang bunuh Angeline? Ngapain dia buat laporan polisi anak hilang? Emangnya dia bodoh? Atau setolol itu?,” tulis pemilik akun ‏@farhatabbaslaw itu, Minggu (13/6/2015).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sempat mendatangi rumah Margareth di Jalan Sedap Malam, No. 26, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (5/6/2015), sekitar pukul 11.55 WITA.

Seperti diketahui, jenazah Angeline ditemukan pada Rabu (10/5) atau lima hari setelah Yuddy datang ke rumah Margareth. Tentu saja, masyarakat curiga dengan tindakan Margareth itu dan diduga ada hal yang ditutup-tutupi. Namun, Farhat justru berpendapat lain.

“Mengenai margareth melarang orang dan menteri masuk rumahnya? Karena malu banyak ayam, anjing, ribut dan kotor? Bukan nyembunyiin mayat,” ujar Farhat.

Selain itu, Farhat berpendapat bahwa Margareth bisa mempraperadilkan kasusnya. Sementara ini, ia dijerat hukum atas kasus penelantaran anak.

“Margareth dapat mempraperadilan kasusnya demi merehabilitasi nama baik dan meluruskan pemberitaan tentang dirinya”

“Margareth tak bisa disangkakan menelantarkan anak dg segala cara dan upaya,nanti semua orang miskin dan kumuh masuk penjara karena beranak kumuh,” tandasnya.

Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, saat ini telah menetapkan Agustinus atau Agus sebagai tersangka pembunuhan. Kabar terakhir, Agus dikatakan telah mengaku dirinya akan mendapatkan imbalan Rp2 miliar dari Margareth bila menghabisi nyawa bocah berusia delapan tahun itu.

Farhat berpendapat jika yang dikemukakan Agus sebagai alibi untuk menghindari tuduhan dalang pembunuhan.

"Si Agus jago membunuh, tapi gak pandai beralibi," katanya.


sumur http://www.suara.com/entertainment/2...geline?ref=yfp


apa pendapat agan
#maaf kalo dopost