Merdeka.com - Kecurangan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) terjadi pada ujian masuk Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah pada 9 Juni lalu . Pelaku kecurangan tersebut tak lain adalah calon mahasiswa dan joki yang masing-masing berinisial TA dan MYA.

Kronologis kecurangan SBMPTN UNS bermula saat TA meminta izin ke toilet saat pelaku mengerjakan soal Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA).

"Ternyata telah menyembunyikan naskah soal TKPA di balik baju. Sementara di meja ujian telah diganti dengan naskah soal lain yang ternyata berbeda dengan naskah soal ujian" dalam surat yang ditandatangani Rektor UNS Ravik Karsidi, Sabtu (13/6).

Pengawas yang merasa curiga, mengikuti TA ke toilet, di sana lah TA memberikan naskah soal TKPA asli kepada jokinya, MYA. "Akhirnya pengawas menangkap keduanya dan di bawa ke ruang panitia dan diinvestigasi pada akhirnya mengakui perbuatannya"sambung press release tersebut.

Baik calon mahasiswa maupun joki kini telah diserahkan kepada Polsek Jebres Kota Surakarta. Dari keterangan polisi, joki tersebut adalah mahasiswa perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Informasi tersebut telah disampaikan kepada perguruan tinggi tepatnya bersekolah.




contekan