[SHARE] Pengalaman Donor Darah

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[SHARE] Pengalaman Donor Darah

niibat

14-06-2015 09:02

Selamat datang di thread yang sederhana ini, masih
di

Berawal dari ikut donor darah di salah satu Mal di Tangerang, ane kepikiran untuk buat trit ini Gan.
Selain bermanfaat buat pendonor kegiatan ini juga sangat diperlukan untuk menjaga stok persediaan darah nasional (kata mbak petugas yang ngambil darah ane gan).

Spoiler for Donor Gan:

Sesungguhnya donor darah adalah sebuah tindakan mulia. Pendonor secara langsung memberikan bantuan berharganya kepada orang lain yang tengah sangat membutuhkan. Karena darah tidak dapat dibuat secara sintetik. Pendonor seperti memberikan kesempatan dan waktu lebih lama bagi orang lain untuk melanjutkan kehidupannya. Namun, di balik itu semua, pendonor sendiri mendapat keuntungan yang besar bagi kesehatannya sendiri.
Sebelum di share pengalaman ts kemaren ada baiknya kalau agan tahu sedikit manfaat, syarat dan larangan dari donor darah,berikut ini gan :

Spoiler for Manfaat Donor Darah:

Quote:

Donor darah bagi kesehatan pendonor
1. Melindungi jantung

Spoiler for pic:

Mereka yang secara aktif mendonorkan darah pastinya akan mendapati jantung yang jauh lebih sehat. American Journal of Epidemology membeberkan hasil ilmiah dari hal tersebut. Penelitian membuktikan bahwa pendonor darah aktif cenderung beresiko rendah mengalami penyakit jantung. Pendonor darah memiliki resiko 88% lebih rendah terkena serangan atau penyakit jantung. Tak hanya itu, mereka pun mengurangi resiko hingga 33% menderita penyakit kardiovaskular lainnya. Terbukti bukan, perbuatan mulia ini tak hanya bermanfaat bagi sang penerima saja?
2. Menurunkan resiko terkena kanker

Spoiler for pic:

Konsistensi melakukan donor darah harus tetap dipertahankan, mengingat tubuh akan selalu merasakan manfaatnya. Untuk seorang pria, lakukanlah donor darah setiap 3 bulan sekali, sedangkan untuk wanita, Anda bisa melakukannya 4 bulan sekali. Resiko terkena kanker akan semakin menurun seiring tingkat konsisten si pendonor darah bersangkutan. Mereka mungkin saja terhindar dari kanker paru-paru, lambung, tenggorokan, dan juga usus besar.
3. Membantu menurunkan level zat besi dalam darah

Spoiler for pic:

Iron adalah zat besi yang terdapat di dalam sirkulasi darah setiap orang. Setiap kali seseorang melakukan donor darah, kegiatan ini terbukti menurunkan level iron di dalam tubuh. Penurunan zat besi berarti mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau kardiovaskular lainnya. Manfaat zat besi diketahui mempercepat proses oksidasi kolesterol di dalam tubuh manusia. Hal inilah yang berdampak tidak baik bagi arteri dan berdampak terjadinya aterosklerosis.
4. Pembaharuan sel-sel darah secara rutin

Spoiler for pic:

Tubuh secara berkala akan memperbaharui sel-sel darah di dalamnya. Hanya saja proses ini ternyata berbeda antara seseorang yang melakukan donor darah dan tidak. Bagi mereka yang konsisten mendonorkan darah, regenerasi sel darah merah akan terjadi 48 jam pasca donor darah. Dalam waktu tersebut, volume darah akan benar-benar terganti dengan yang baru. Setidaknya 4 hingga 8 minggu ke depan, sel darah baru telah terbentuk dan membantu fungsi setiap organ. Dengan begini, tubuh akan terlihat jauh lebih segar dan sehat serta produktif melakukan berbagai aktivitas.
5. Pemeriksaan kesehatan gratis

Spoiler for pic:

Seseorang yang berniat mendonorkan darahnya akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kondisi tubuhnya prima. Sudah bisa dipastikan kita mendapatkan pemeriksaan gratis dari dokter atau tenaga ahli. Sehingga kita pun tahu bagaimana tekanan darah kita, kadar hemoglobin hingga berat badan pada saat itu. Jadi, Anda tak perlu takut lagi untuk melakukan donor dengan alasan kekurangan darah.
6. Mendapat pemeriksaan analisis darah secara gratis

Spoiler for pic:

Ketika Anda melakukan donor darah, maka sample darah yang Anda miliki akan diperiksa di laboratorium. Hal ini guna mengetahui apakah Anda mengalami penyakit tertentu atau tidak. Cara ini bisa pula digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti sifilis, HIV, hepatitis atau penyakit lainnya. Langkah ini untuk memastikan apakah Anda memenuhi syarat menjadi pendonor darah atau tidak. Pasalnya penyakit menular tersebut akan menular menlalui transfusi darah yang dilakukan oleh penerima.

Donor darah untuk kecantikan dan psikologis.

7. Membakar kalori secara teratur

Spoiler for pic:

Banyak wanita yang ingin memiliki tubuh ideal, namun sulit melakukan diet. Mengingat begitu banyak diet ekstrim yang malah berakibat fatal, cobalah melakukan donor darah. Setiap kali melakukan donor darah (500 ml), Anda akan membakar 650 kalori di dalam tubuh. University of California mengatakan bahwa seseorang yang rutin menyumbangkan darah akan kehilangan bobot tubuh sesuai yang diinginkan. Bila berat tubuh ideal, pastinya kulit Anda pun akan terlihat kencang seketika. Namun, jangan sesekali menjadikan donor darah sebagai program penurunan berat badan.
8. Keadaan psikologis lebih stabil

Spoiler for pic:

Setiap pendonor pastinya akan merasakan dampak yang menyehatkan bagi pikiran mereka. Pasalnya mereka akan lebih berpikiran jernih dan stabil dalam menyikapi berbagai masalah. Di samping itu, banyak pendonor yang merasakan kemampuan mereka menekan tingkat stress semakin membaik. Hal tersebut pastinya berdampak pada kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan dan masalah yang dihadapi.
9. Mencegah penuaan dini

Spoiler for pic:

Stress menjadi salah satu pemicu terjadinya penuaan dini pada seorang wanita. Tak ada seorang wanita pun yang ingin terlihat tua dan keriput di wajah. Donor darah secara teratur akan membantu kulit Anda beregenerasi secara sempurna. Keriput pun tidak mudah timbul karena kulit yang selalu mengencang. Tak perlu mahal-mahal melakukan perawatan kecantikan di pusat kecantikan, Anda pun bisa mendapatkannya.

Spoiler for Syarat Donor Darah:

Quote:

Syarat Untuk Donor Darah
1. Tekanan darah antara 100/70 – 160/90.
2. Kadar hemoglobin minimal 12,5g%.
Angka tersebut menunjukkan kecukupan butir-butir darah merah dan kekentalan volume darah seseorang.
3. Interval donor minimal 3 bulan sejak donor darah sebelumnya.
Pertimbangannya adalah usia kematangan eritrosit (sel darah merah), yakni 120 hari.
Lewat usia tersebut, eritrosit akan mati dan digantikan dengan eritrosit baru.
4. Tidur minimal 5 jam sebelum mendonorkan darah.
5. Makan 1 jam sebelum donasi, untuk menghindari darah lipemik.

Spoiler for kondisi TS:

1. Cek tekanan darah hasilnya 120/80
2. Kondisi hemoglobin darah 15.9
3. Donor darah terakhir 15 februari 2015
4. Ane tidur nyenyak semaleman gan,,
5. Sebelum berangkat ngelahap sayur asem 2 porsi

Spoiler for Tunda Donor Darah:

Tunda donor darah, jika...
1. Sedang demam atau terkena influenza.
Tunggu 10 hari setelah sembuh karena formula obat penurun demam atau pereda influenza diperkirakan akan mempengaruhi kerja trombosit.
2. Setelah cabut gigi dan bedah mulut <72 jam tidak diperkenankan donasi.
3. Setelah operasi kecil. Tunggu 6 bulan setelah efek dari obat antibiotik, pereda sakit atau nyeri yang harus diminum hilang.
4. Sesudah menjalani operasi besar. Tunggu 12 bulan karena sangat mungkin dengan porsi pemberian obat yang lebih besar dan tenggang waktu lebih lama, mengharuskan kita menunggu lebih lama
sehingga kondisi darah betul-betul "bersih" dari pengaruh obat.
5. Setelah menerima transfusi darah. Dengan memberi tenggang waktu 6 bulan, diharapkan kondisi penerima transfusi sudah pulih.
6. Sesudah melakukan tato, tindik, tusuk jarum dan transplantasi. Tunggulah 12 bulan dengan pertimbangan kekhawatiran penggunaan jarum suntik yang kurang higienis bisa menjadi sarana penularan penyakit yang ditularkan lewat darah.
7. Sedang hamil dan menyusui. Tunggulah 6 bulan setelah melahirkan dan berhenti menyusui. Pengambilan darah sebanyak 350-450 cc saat donor dikhawatirkan akan menghambat suplai darah yang justru memegang peranan teramat penting dalam proses tumbuh kembang janin ataupun bayi yang baru lahir dan masih sepenuhnya tergantung pada ibunya.
8. Baru sembuh dari sakit malaria. Tunggu 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria tak lain karena kepentingan penerima darah juga harus mendapat perhatian serius.
9. Setelah berkunjung atau tinggal di daerah endermis malaria dalam jangka panjang. Tunggu 12 bulan setelah berkunjung atau 3 tahun setelah keluar dari daerah tersebut untuk memantau apakah darah calon pendonor benar-benar bersih tidak terjangkit malaria.
10. Sakit tipus. Tunggu 6 bulan setelah dinyatakan sembuh sehingga diharapkan jumlah sel-sel darah yang menurun drastis semasa sakit bisa kembali utuh.
11. Sesudah mendapat vaksin apapun diharapkan menunggu 8 minggukemudian supaya hasil screening darah tidak menghasil hasil yang + palsu.
12. Bila terdapat serangan asma dan alergi tidak diperkenankan donasi.
13. Ada infeksi dan penyakit kulit di daerah lengan tempat penusukan untuk pengambilan darah. Tunggulah 1 minggu setelah sembuh supaya tidak ada jamur/bakteri yang menumpang di area perlukaan tadi dan akhirnya masuk ke dalam aliran darah.

Spoiler for kondisi TS:

Point 1-13 aman Gan

Spoiler for Dilarang Donor Darah:

Dilarang donor apabila ...
1. Menderita kanker, tekanan darah tinggi, dan baru saja diimunisasi.
2. Memiliki kecenderungan pendarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
3. Menderita atau pernah menderita hepatitis B/C, HIV, dan sipilis.
4. Disarankan oleh dokter untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan pendonor dan kelainan darah.

Spoiler for kondisi TS:

Point 1-4 aman Gan

Quote:

Berikut step by step waktu ts kmrn ikut donor darah
1. Registrasi
Di hal 1 kita di minta isi nama, tmpat dan tanggal lahir, alamat, nomor hp dan golongan darah kalau sudah tahu.
di halaman 2 cek list riwqyat penyakit yang pernah agan derita dan obat yang baru di pakai.
2. Cek hemoglobin darah
Nanti darah di ambil sedikit gan buat di cek kadar hemoglobinnya.

Spoiler for tempat registrasi dan cek hemoglobin: