mreindonesiaAvatar border
TS
mreindonesia
KIAT PRAKTIS MEMPERSIAPKAN DANA PENDIDIKAN ANAK
Tahukah Anda berapa besarnya biaya masuk perguruan tinggi 18 tahun lagi ? Jika pada saat ini biaya masuk salah satu perguruan tinggi swasta favorit adalah sebesar Rp 35 juta maka 18 tahun lagi biaya tersebut akan menjadi sebesar Rp 195,000,000,- "Surprise !" Anda mungkin terkejut mengapa biaya masuk perguruan tinggi bisa menjadi semahal itu. Tentu saja bisa, karena biaya pendidikan selalu naik dari tahun ke tahun, maka tidak heran jika jumlahnya membengkak. Pada kenyataannya biaya pendidikan yang dikeluarkan juga bukan hanya di perguruan tinggi saja melainkan juga meliputi biaya pendidikan untuk masuk TK, SD, SLTP , SLTA bahkan mungkin S2. Sehingga bisa dibayangkan betapa besarnya dana yang harus dikeluarkan untuk membiayai pendidikan seorang anak saja.

Dengan maksud agar anaknya mendapat pendidikan terbaik berwawasan internasional , maka beberapa orang tua juga berkeinginan untuk menyekolahkan anaknya ke luar negeri . Buat Anda yang pernah bersekolah di luar negeri pasti ingat betapa biaya hidup selama belajar disana hampir sama besarnya dengan biaya pendidikan itu sendiri. Pengalaman itu menunjukan bahwa bila Anda menyekolahkan anak keluar negeri kelak , jumlah yang harus Anda keluarkan akan jauh lebih besar lagi .

Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Sejak Dini

Setiap orang tua pasti setuju bahwa pendidikan mempunyai peranan besar terhadap masa depan anaknya . Sehingga demi mendapatkan pendidikan yang terbaik, maka menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang pendidikan yang paling tinggi adalah salah satu cara agar si anak mampu mandiri secara finansial nantinya. Namun mahalnya biaya pendidikan saat ini ditambah lagi dengan naiknya biaya pendidikan dari tahun ketahun seringkali membuat orang tua tidak mampu menyediakan dana pendidikan tersebut pada saat dibutuhkan.

Kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat bangkrutnya perusahaan - perusahaan yang kemudian berbuntut PHK atau dikarenakan karena ketidak pastian kondisi ekonomi juga turut menjadi penyebab ketidaksiapan orang tua dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Bagaimana jika kehilangan pengahasilan tersebut karena meninggal , sakit parah, atau kecelakaan yang menyebabkan cacat ? Siapa yang akan membayar biaya pendidikan anak Anda nanti ?

Tingginya biaya pendidikan saat ini , naiknya biaya pendidikan dari tahun ke tahun, resiko terhentinya penghasilan karena kehilangan pekerjaan atau karena meninggal atau sakit adalah sebab - sebab utama mengapa orang tua perlu mempersiapkan dana pendidikan anak. Persiapan dana pendidikan bahkan tidak hanya harus dilakukan oleh orang tua atau pasangan yang sudah memiliki anak saja, namun bisa juga dilakukan oleh pasangan yang belum memiliki anak atau buat Anda yang belum menikah namun bermaksud memilki anak suatu saat nanti. Dengan demikian Anda akan mempunyai waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkannya. Jika memiliki waktu persiapan yang cukup maka akan semakin mudah bagi Anda untuk mencapai target dana pendidikan yang ingin dicapai.

4 Langkah Mudah Mempersiapkan Dana Pendidikan

Untuk mempermudah Anda melakukan persiapan dana pendidikan anak , berikut ini adalah langkah - langkah yang bisa dijalankan :

1. Menentukan target dana pendidikan yang dibutuhkan

Banyak orang tua hanya mengetahui tingginya biaya pendidikan saat ini, tapi lupa memperkirakan berapa besarnya biaya pendidikan kelak . Sehingga walaupun merasa sudah menabung tetapi dana tersebut ternyata tidak cukup saat akan dipakai. Target dana pendidikan yang dibutuhkan adalah sama dengan perkiraan biaya pendidikan kelak, dan untuk memperkirakannya , lakukanlah 2 hal sebagai berikut :

  • Cari informasi berapa biaya saat ini untuk masing - masing jenjang pendidikan yang akan dilalui anak Anda ( TK, SD, SMP, SMA, Universitas, S2 )
  • Kalikan dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan pertahun sampai anak Anda masuk sekolah. Misalkan biaya uang masuk TK saat ini adalah Rp 5 jt dan anak Anda akan masuk TK 4 tahun lagi sedangkan asumsi rata-rata kenaikan biaya pendidikan pertahun yang adalah 10%. Maka jumlah biaya pendidikan kelak adalah Rp 5 jt x 1,1x 1,1x1,1x 1,1 = Rp 7.320.500,-


2. Menetapkan cara pencapaian target dana pendidikan

Ada 2 cara yang bisa dipilih untuk mencapai target dana pendidikan, yaitu :

  • Melakukan setoran rutin bulanan ke dalam suatu produk investasi, misalnya : Menabung secara rutin ke tabungan biasa, tabungan pendidikan atau deposito di bank , melakukan investasi bulanan ke produk reksadana, atau mengambil asuransi pendidikan.
  • Menabung atau melakukan investasi sekali saja di muka dengan dana tunai yang dimiliki saat ini.


3. Melindungi Investasi dari resiko

Hilangnya kemampuan orang tua untuk mendapatkan penghasilan akibat kematian, kecelakaan atau sakit parah, bisa menyebabkan setoran rutin untuk dana pendidikan terhenti . Untuk mengantisipasi dari resiko - resiko ini , maka akan lebih bijaksana jika Anda mengambil asuransi

Bila Anda sudah mengambil asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan yang juga memberikan manfaat asuransi maka otomatis dana pendidikan anak Anda sudah terproteksi. Artinya jika salah satu resiko seperti tersebut diatas terjadi maka pihak asuransi akan meneruskan persiapan dana pendidikan untuk anak Anda. Namun jika Anda menabung sendiri maka sebaiknya mengambil asuransi jiwa , asuransi kecelakaan dan asuransi penyakit kritis , dengan besar jumlah uang pertanggungan yang jika uang pertanggungan tersebut dimasukkan kedalam suatu produk tabungan atau investasi maka hasil bunga yang didapat bisa untuk membayar setoran rutin dana pendidikan anak Anda.

4. Melakukan Evaluasi dan Revisi

Untuk memastikan agar target dana pendidikan yang dinginkan tercapai maka sebaiknya rencana keuangan yang dijalankan dievaluasi minimal setahun sekali. Hal ini dilakukan karena asumsi suku bunga tabungan, deposito, asuransi maupun produk investasi lainnya bisa saja berubah Demikian juga asumsi kenaikan biaya pendidikan pertahun , sehingga kemungkinan terjadi ketidak sesuaian antara asumsi yang dipakai dengan kenyataan sebenarnya bisa terjadi. Akibatnya Anda mungkin bisa mencapai target dana pendidikan yang dinginkan tetapi bisa juga tidak. Dengan melakukan evaluasi rutin maka akan diketahui apakah rencana keuangan sudah terpenuhi tergetnya atau belum, sehingga jika belum dapat segera dilakukan revisi atau rencana perbaikannya.
0
1.6K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan