Lagi dan Lagi Gan di Cirebon, belum lama beras plastik mendekati puasa FORMALIN OH FORMALIN!





CIREBON (CT) – Berawal dari sidak yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Cirebon perihal maraknya mie berformalin di Pasar Harjamukti Kota Cirebon. Polisi bersama Satpol PP akhirnya menggerebek sebuah pabrik olahan mie berformalin di desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Penggerebekan yang langsung dipimpin oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistiyo Basuki bersama Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon berhasil mendapati aktivitas pembuatan mie basah yang sedang diolah dengan formalin. Hal itu terbukti setelah Dinas Kesehatan melakukan uji sampel terhadap salah satu mie basah hasil produksi dan mendapati kandungan formalin yang cukup tinggi.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistiyo Basuki menjelaskan bahwa sejak pagi dirinya sengaja menggandeng Dinas Kesehatan untuk menguji laporan warga tentang beredarnya mie berformalin jelang Ramadhan.

“Kami mendapati beberapa pedagang menjual mie basah berformalin di Pasar Harjamukti dan langsung kami telusuri asal-usulnya, ketika tahu pabriknya di mana, kita langsung menuju pabrik tersebut yang kebetulan masih wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” papar Kapolres kepada CT, Jumat (12/06).

Kapolres pun memaparkan bahwa di pabrik ini, biasa memproduksi mie basah berformalin hingga dua ton dalam sehari, dan biasa mengedarkannya ke wilayah III Cirebon hingga Tegal Jawa Tengah.

“Kami mengimbau kepada umat muslim menjelang bulan puasa agar lebih berhati- hati dalam membeli hidangan untuk berbuka puasa, karena di lingkungan kita masih banyak yang mengandung makanan berbahaya. Dan dari TKP, kita dapati delapan orang dan satu orang pemilik yang akan kita proses lebih lanjut secara hukum,” Kata Eko

Kapolres juga mengamankan pedagang mie di Pasar Harjamukti. “Namun status dia masih sebagai saksi karena dia mengaku tidak tahu menahu jika mie tersebut berformalin,” pungkas Eko. (Kir Raharjo)

Sumber: Cirebontrust