Gubug Berita. Anis Bin-Bin atau Tledekan - Burung kicau anis bin-bin atau tledekan disebut bagus jika memiliki suara rapat, kencang, penuh getaran (vibrasi) dan gacor setiap waktu. Suara kicauan itu dikeluarkannya dalam posisi berdiri tegap yang tenang, nagen, disertai gaya khas yang disebut "nyeklek". Tentu tidak semua tledekan memiliki karakteristik seperti itu. Karakteristik seperti itu bisa bawaan burungnya sejak lahir, ataupun rawatan hariannya dari sang pemilik.

Nah, kesempatan kali ini Gubug Berita akan berbagi kilasan lengkapnya tentang burung kicau yang merdu akan suaranya ini. Dikutip dari situs Om Kicau dot com, berikut ini adalah panduan memilih burung tledekan yang bagus, agar bisa menghibur Anda di rumah ataupun di arena lomba.



Sebelum Anda ingin merawat burung anis bin-bin (tledekan), baik untuk kelanggengan di rumah maupun tujuan lomba (kontes), ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dan dijadikan pertimbangan, meliputi aspek mental dan fisik (penampilan). Lihat uraian lebih jelasnya dibawah ini:

1. Memilih Tledekan dari Aspek Mental

Dalam pemilihan burung tledekan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah faktor mentalnya. Mental ini sangat menentukan sekali, apakah nantinya burung berkualitas lomba atau hanya untuk hiburan semata di rumah.

Tledekan (anis bin-bin) yang mempunyai mental baik pada umumnya akan memiliki beberapa sifat/karakter berikut ini:

Berpenampilan lebih tenang.
Tidak ketakutan ketika didekati, terutama untuk burung bahan / bakalan.
Rajin mengeluarkan suara kicauannya.
Langsung menyerang (berkicau) dengan sikap berdiri tegak ketika melihat burung tledekan lain. Makin baik mentalnya, burung akan menampilkan gaya nyeklek.

2. Memilih Tledekan dari Bentuk dan Penampilannya

Burung kicau yang baik bisa diketahui dari warna-warna bulunya yang cerah, rapi dan berkilau. Jika bulu–bulu di sekitar tubuhnya tampak kusam dan kusut, itu menandakan burung dalam kondisi tidak baik, karena kurang mendapatkan perawatan dan gizi yang memadai (kurang asupan extrafooding).

Selain itu, burung kicau dengan bulu kusam dan kusut biasanya tidak memiliki mental yang baik. Sebab penampilan bulu merupakan salah satu modal utama ketika ia akan berhadapan dengan burung sejenis maupun pasangannya.

Dalam memilih burung tledekan, jangan lupa mencermati beberapa katuranggan berikut ini:

Paruh tebal dan berkontur belimbing (paruh belimbing)
Tubuh panjang.
Kepala besar dan ceper.
Leher lebar.
Mata tampak belo (melotot), jernih tapi tidak berair.

Burung dengan penampilan fisik seperti itu biasa memiliki beberapa keistimewaan seperti di bawah ini:

Burung lebih rajin berbunyi
Burung mempunyai nafas panjang
Burung punya suara rapat, kencang, dan penuh getaran (vibrasi)
Burung mudah dimaster dengan suara burung lain

Selain itu, burung tledekan dengan kondisi di atas bisa diasah lagi mental tempurnya dengan rawatan harian yang baik, sehingga menjadi lebih baik lagi, misalnya dengan cara:

1. Mengatur ulang pemberian pakan tambahan (EF), terutama serangga seperti kroto, jangkrik, dan ulat hongkong (UH). Ini akan membuat birahinya lebih stabil sehingga bisa tampil maksimal ketika dilombakan.

2. Melatih atau ditempel dengan burung betina (jika ada) setiap 1 – 2 minggu sekali.

3. Sering dilatih dengan tepukan tangan yang kencang (dikeprok-keprok) agar burung tidak mudah kaget dengan suara keras dan melatihnya agar latah.

4. Sering dilatih dengan burung sejenis minimal seminggu sekali. Setelah beberapa kali burung menunjukkan penampilan apik, maka sudah waktunya untuk dilombakan.

5. Dalam perawatan harian, burung tledekan dengan mental yang baik biasanya tidak mudah ngedrop (stres) saat digantang bersama burung fighter lainnya seperti kacer, murai batu, atau ciblek. Tetapi dianjurkan tetap menjaga jarak mereka agar sifat dan karakternya tetap mantap (stabil).

Mungkin hanya itu saja Panduan Memilih Burung Anis Bin-Bin yang Bagus yang bisa saya bagikan, semoga bisa menambah rasa semangat lagi untuk Anda para kicau mania yang sedang hobi merawat burung tledekan.

Semoga bermanfaat!!

Link sumber : http://gubugberita.blogspot.com/2015...ang-bagus.html