Pada hari Minggu, 2 Januari 2011 warga di Beebe, negara bagian Arkansas, Amerika Serikat dikejutkan dengan ribuan bangkai burung hitam yang ada di tanah.
Kejadian ini bermula pada Jumat 31, Januari 2010 tengah malam, atau saat malam pergantian tahun. Burung-burung hitam ditemukan berjatuhan di area seluas 1,5 km di kota itu.
Ada berbagai macam dugaan, mulai dari keracunan kembang api perayaan tahun baru, tersambar petir, atau terkena hujan es di ketinggian. Namun dugaan tersebut belum ada yang terbukti secara pasti.

Pada tanggal 20 Desember 1980, Jean Hilliard gadis berusia 19 tahun sedang mengendarai mobil berencana pulang ke rumah orang tuanya di Lengby, Minnesota. Salju turun sangat lebat malam itu, dan tiba-tiba mobil yang dikendarai Jean mogok dan tidak bisa dijalankan kembali.
Jean akhirnya memutuskan untuk berjalan ke rumah temannya yang berjarak 2 mil. Dalam cuaca salju yang sangat dingin, Jean berjalan sampai di depan rumah temannya, namun kemudian jatuh pingsan sebelum bisa mencapai rumah tersebut. Temannya baru menemukan Jean keesokan paginya, dan langsung membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter tidak bisa berbuat banyak karena tubuh Jean sudah terlalu kaku sehingga tidak bisa dimasukkan jarum suntik.
Akhirnya Jean hanya di diberikan selimut elektrik yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Ajaibnya beberapa jam kemudian tubuhnya kembali ke suhu normal dan akhirnya Jean tersadar dan bisa membuka matanya.
Dokter yang memeriksa pun tidak bisa memberi penjelasan medis bagaimana Jean bisa kembali normal.

Pada tanggal 25 Februari 1942, Sebuah pesawat terbang muncul diatas langit Los Angeles yang memicu alarm peringatan serangan udara berbunyi.
Awalnya, banyak yang mengira bahwa pesawat ini merupakan kiriman sebagai serangan balik dari negara Jepang. Bagaimana tidak, kemunculan pesawat ditengah Perang Dunia II ini terjadi tepat setelah Amerika bergabung pada perang tersebut.
Namun setelah mengumpulkan informasi, melalui konferensi pers, Sekretaris Angkatan Laut, Frank Knox mengatakan bahwa pesawat itu bukanlah milik negara Jepang. Semenjak peristiwa tersebut, banyak koran yang menerbitkan berbagai spekulasi yang berasal dari pakar UFO ternama dan mengatakan bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat luar angkasa.
Puluhan tahun telah berlalu, namun sampai saat ini, belum ada yang bisa menjelaskan bagaimana dan darimana pesawat tersebut bisa muncul serta singgah di Bumi.

Pada tanggal 2 Februari 1959, terjadi sebuah peristiwa yang dinamakan Dyatlov Pass Incident, peristiwa ini mengakibatkan 9 orang pendaki gunung meninggal secara misterius.
Pada lokasi kejadian perkara, tim investigasi melaporkan bahwa mereka melihat tenda para korban telah roboh dan terdapat 9 mayat yang tercecer disekitar TKP.
Diantaranya, 6 mayat ditemukan dalam kondisi tidak beralas kaki serta hanya mengenakan pakaian dalam. Sedangkan 3 mayat yang lain ditemukan dalam kondisi patah tulang dan lidahnya menghilang.
Meskipun secara medis semuanya dinyatakan meninggal karena Hipotermia, namun tampaknya hal ini masih belum dapat meyakinkan para investigator setempat, mengingat para korban meninggal dalam keadaan mengenaskan.
Rumor mengatakan bahwa mereka telah dibunuh oleh suku Mansi karena telah mendirikan tenda pada tanah mereka. Namun, teori ini tampaknya belum bisa dijadikan acuan, mengingat tidak ditemukannya tanda-tanda perlawanan pada area sekitar.
Teori yang masih mungkin namun hampir mustahil adalah karena Tanah Longsor. Namun sekali lagi, teori ini dibantah karena TKP merupakan daerah yang tidak rawan longsor dan tidak ada tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa longsor telah terjadi pada area tersebut.
Menurut saksi mata yang sama-sama pendaki, mereka melihat sebuah cahaya berwarna oranye pada area tersebut yang diduga merupakan uji coba nuklir. Namun tampaknya, uji coba nuklir juga bukan penyebab dari kematian mereka.
Ada juga yang berspekulasi bahwa 9 orang pendaki gunung tersebut meninggal akibat diserang oleh Alien yang mendarat di area sekitar perkemahan saat mereka sedang tertidur didalam tenda.

Hingga kini, belum ada yang berhasil memecahkan misteri kematian para pendaki Rusia yang meninggal secara misterius itu.

Tunguska event adalah sebuah ledakan besar yang disebabkan oleh asteroid atau komet, yang terjadi di dekat Podkamennaya, Sungai Tunguska. Ledakan ini terjadi pada tanggal 30 Juni 1908 sekitar pukul 07:14 pagi, waktu setempat.
Pada awalnya sebuah percikan cahaya biru tampak meledak di angkasa dan 10 menit kemudian, terdengar suara ledakan yang mengerikan dan diiringi oleh gelombang kejut menyerupai gempa bumi yang dahsyat hingga mampu merobohkan rumah yang jaraknya jauh dari lokasi kejadian.
Hanya 2 teori yang masih dapat diterima oleh akal, yaitu ledakan akibat komet atau ledakan akibat uji coba senjata rahasia.
Hingga kini, misteri dibalik ledakan Tunguska Event masih belum terpecahkan.