MEDAN | Makmur Simorangkir (35) warga Jalan Jalak I Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan, babak belur dihajar massa.

Pasalnya, dirinya tertangkap tangan mencuri sebuah helm merek LTD berwarna cokelat di Universitas Nomensen, depan Gedung I, Jalan Sutomo Kecamatan Medan Timur, Rabu (27/5/2015).

Menurut informasi yang didapat, tersangka datang sendirian ke kampus tersebut dengan mengendarai kereta Honda Beat berwarna merah BK 2175 AEA dan memakai helem berwarna ungu.

Menurut Rafika (23), salah satu mahasiswi Nomensen, mengatakan, melihat kejadian tersebut langsung mengejar sambil berteriak maling. “Tadi ada beberapa mahasiswa junior yang masih semester 2 mengejar sambil meneriaki maling,” ungkapnya saat berada di Polsek Medan Timur.

Mahasiswi jurusan Matematika semester 8 ini mengatakan, di kampusnya tersebut sudah sering terjadi kehilangan helm yang baru ini tersangkanya berhasil ditangkap.

“Udah sering di kampus kami kehilangan helm. 10 kali ada, cuma baru ini lah dapat pelakunya,” jelasnya.

Sementara itu, Cristoper (23) pemilik helm, mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut dari security di kampusnya.

“Tadi aku sama teman-teman pas mau ke parkiran ada jumpa sama satpam, dia bilang kenal gak sama yang punya kereta Honda Vario Hitam BK 4027 AAG, ya ku bilang lah itu keretaku,” ungkapnya saat berada di Polsek Medan Timur.

Mahasiswa Fisip semester VIII ini mengatakan, satpam tersebut memberi informasi kepadanya bahwa helm miliknya tersebut dicuri. “Dibilangnya helm ku dicuri orang, sekarang pelaku dan helm ku ada di polsek, jadi disuruhnya aku kemari untuk dimintai keterangan, makanya aku datang kemari bang,” jelasnya. http://bareskrim.com/2015/05/27/keta...antongi-jimat/