Profesi Disk Jockey (DJ) belakangan ini jadi profesi idaman bagi kaum muda, khususnya mereka yang mencintai hiburan malam. Selain bisa menikmati hentakan musik bersama party goers, para DJ bisa mengeruk rupiah sembari bersenang-senang.

Seperti halnya yang sedang ditekuni Evan Pangalila (17), seorang DJ yang dapat dikatakan belia namun memiliki antusiasme yang tinggi untuk bekerja di dunia hiburan malam.

Awal kecintaannya akan profesi DJ, diawali dari hobi memainkan perangkat alat musik mahal tersebut. Mulai dari coba-coba hingga mengikuti jejak idolanya, menjadikan acuan bagi dirinya untuk terus belajar dan berkembang.

"Aku belajar DJ secara otodidak, cuma dengar-dengar lagu aja gak pake kursus. Untuk bisa nge DJ yang penting berani mencoba hal-hal baru yang disukai pendengar," kisah Evan kepada Infonitas beberapa hari lalu.

Pada umur yang masih tergolong muda, ia sudah cukup banyak melebarkan sayap sebagai DJ. Evan kerap main di tempat hiburan malam Jakarta dan Bogor. Ketika ditemui Infonitas di salah satu tempat hiburan malam di Kota Hujan, Evan ditemani dengan ibunda tercinta. Memang, setiap ia bermain menghibur penonton, sang ibu selalu mendampingi.

"Saya selalu support Evan, walau masih muda tapi saya rasa anak saya cukup dewasa untuk bergelut di dunia hiburan malam," ujar Adhe, sang ibunda DJ muda ini.

Adhe melanjutkan, sisi negarif dari tempat hiburan malam memang selalu menjadi perbincangan manusia awam di luar sana. Namun berbeda dengan Adhe, menurutnya sudah dari kecil Evan dididik mandiri, sehingga memjadikan pribadi yang dapat menentukan baik dan buruk untuk dirinya sendiri.

Ibunda sang DJ juga mengatakan kalau bakat nge DJ Evan pun tak lahir begitu saja. Pasalnya ada anggota keluarganya yang berprofesi serupa, DJ Karin namanya. Evan dan saudaranya itu kerap beradu keterampilan memainkan musik kekinian yang membuat badan tak berhenti berjoget.

“Mungkin dari situ keahlian Evan nge DJ terasah, kalau memang ada lawan tanding pasti akan menambah keahliannya. Sepupunya juga DJ, mereka sering main bareng di Jakarta. jadi saling memberi masukan aja, musik apa yang sedang digandrungi masyarakat luas," beber wanita paruh baya yang masih energik ini.

Evan pun dianggap memiliki potensi untuk berkembang. Jika kemampuannya terus diasah, bukan tidak mungkin suatu hari kelak ia bisa menjadi DJ yang membawa nama Indonesia di kancah dunia.

"Saya memiliki cita-cita, bisa nge DJ di luar negeri. Tapi saya gak mau muluk-muluk untuk sekarang, udah dapat undangan dari luar Jakarta pun saya sudah senang," pungkas laki-laki yang selalu berpakaian modis ini.

Tekape : http://www.infonitas.com/megapolitan...9#.VWGX9U_tmko

Masih kecil sudah berkecimpung dengan dunia malam,