play69Avatar border
TS
play69
Pemecahan Rekor MURI - Sepeda Onthel #SMGheritage

(Hendi) Hendrar Prihadi - Walikota Semarang
Pimpin Pemecahan Rekor Muri
Road To International Veteran Cycle Association


Minggu, 24 Mei 2015















SEMARANG - Ribuan penggemar sepeda kuno (onthelis) dari berbagai daerah di Indonesia memadati Jalan Pemuda, Semarang. Mereka konvoi dari Jalan Gajahmada, melintasi Simpanglima, Jalan Pandanaran, dan berakhir di Jalan Pemuda.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang berkostum ambtenaar lengkap dengan mets, melaju di barisan terdepan bersama Danlanal Kolonel Laut Elka Setyawan.

Peserta Kenduri Nasional Onthenils ini menggunakan sepeda kuno. Mereka tampil mengenakan kostum yang biasa dipakai pejuang.

Namun, ada juga peserta yang menggunakan pakaian adat tradisional Dayak, Papua, dan Punakawan. Ada pula yang mengenakan seragam opas (polisi zaman pejajahan Belanda) hingga seragam nazi, tentara Jerman dulu.

Usai berkonvoi, peserta Kenduri Nasional Onthelis tersebut menggelar upacara di Jalan Pemuda. Hendrar yang bertindak sebagai inspektur upacara memeriksa semua barisan dengan mengenderai sepeda onthel miliknya. Setelah itu, peserta bertepuk tangan.

Komandan Upacara Mayor Laut Teddy tak ketinggalan dengan menaiki sepeda militer peninggalan Perang Dunia II. Sepeda lipat yang ia kenderai sudah langka, bahkan hanya tersisa tiga di dunia. Sepeda tersebut diterjunkan dari pesawat bersama prajurit untuk memudahkan penetrasi di wilayah pertempuran.

Kenduri Nasional Onthelis itu sendiri dicatat sebagai rekor baru oleh Museum Republik Indonesia (Muri). Sebab, pesertanya mencapai 1.830 orang. Wali Kota Semarang Hendar Prihadi mengapresiasi pagelaran tersebut.

"Semangat kebersamaan, dan keguyuban untuk mengikuti event pagi hari ini sungguh luar biasa. Saya mendengar ada yang yang bersepeda onthel hingga ratusan Kilometer, dari Purbalingga ke Semarang." ujarnya, Minggu (24/5/2014).

Ia yakin, kedatangan peserta ke Semarang bukan untuk semata-mata mengejar rekor MURI. Namun karena kecintaan kepada sepeda onthel.

"Seperti kata pepatah: Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Saya rasa itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan sepeda onthel. Meski bisa dibilang uzur namun penggemarnya tidak pernah berkurang, tapi justru terus bertambah," ucap Hendrar.

(sumber)

==========================================================================================

Upaya Walikota Semarang Hendi (Hendrar Prihadi)untuk mengejar ketertinggalan Kota Semarang dari Kota-Kota besar lain di Indonesia terus dilakukan dengan berbagai cara. Hendi yang tahun lalu mendapat penghargaan sebagai Walikota Terbaik Dunia dalam bidang "Growt Dynamic City" ini terus melakukan upaya itu dengan segala macam Branding.

Selain membranding Kota Semarang dengan #SMGheritage , Hendi sebelumnya juga telah memperkenalkan #SMG_CITYofLIGHT ( Semarang Kota Bercahaya ) di Media Sosial. Terlepas kesuksesannya dalam mengembangkan Kota Semarang, satu hal yang patut diperhatikan di sini adalah, Hendrar Prihadi secara tidak langsung juga ikut mem-branding dirinya sendiri.




emoticon-I Love Indonesia (S) Terima kasih Agan / Aganwati Komennya emoticon-Kiss (S)


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:






Diubah oleh play69 25-05-2015 07:51
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
31.4K
322
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan