wantadAvatar border
TS
wantad
“Playboy facebook” catut akun perwira, duh gembong rampok nasabah bank
LENSAINDONESIA.COM: Hariyanto alias Heri Tatto (47) warga Jl Abdul Rahman no 23 LK. I Sukajawa Bandar Lampung Sumatera Selatan, adalah otak penipuah asmara puluhan perempuan raup Rp1 milyar dengan menggunakan akun facebook Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak M Aldy Sulaeman. “Playboy maya” ini ternyata gembong perampok yang ikut mencuatkan nama Lampung di dunia kejahatan.

Menarik lagi, sang bonek kejahatan rampok yang juga tinggal di Jalan Kali Kepiting Surabaya itu, dalam catatan polisi, merupakan residivis kejahatan pembobol Anjungan tunai mandiri (ATM). Selain itu, dia memang dikenal gembong perampokaan nasabah bank. Bahkan, dirinya juga pernah mendekam di ruang tahanan Maporestabes Surabaya

Salah satu anggota yang ikut menangkap istrinya “sang plaboy”, –Yesi Purnama sari–, dia membenarkan bahwa tersangka Hariyanto yang dikenal dengan sebutan Heri Tatto, merupakan gembong perampok dengan sasaran ATM dan nasabah bank.

“Herri Tatto ini warga asli Jl Kali kepiting Surabya. Dia merupakan gembong perampok pembobolan ATM dan nasabah bank.
Terakhir, di surabaya membobol ATM di Jalan Manyar,” ungkapnya.

“Terakhir, dia melakukan pembobolan ATM di Semarang, dan ditangkap Polda Metro Jaya. Karena alasan agar dekat dengan
keluarga, dia meminta untuk dilayar (dipindah) ke Lapas Rajabasa Bandar Lampung,” tambahnya.

Terbongkarnya kasus penipuan bermodus jerat asmara jarak jauh puluhan perempuan dengan memalsu akun facebook Kasatreskrim ini, setelah salah satu korban perempuan asal Palangkaraya, mendatangi Mapolres pelabuhan Tanjung Perak, dengan menyebut jadi korban pria mengatasnamakan akun facebook Aldy Sulaeman.

Saat bertemu kasat Reskrim, perempuan tadi baru sadar kalau pria yang dimaksud bukan Aldy yang punya akun facebook asli.
Dia tidak bisa berbuat apa-apa lantaran selama berhubungan jarak jauh dengan tersanka, terlanjur mentransfer uang berkali-kali hingga Rp32 juta. @rofik



Ini trik playboy FB catut akun polisi, puluhan wanita “klepek-klepek”


LENSAINDONESIA.COM: Hariyanto alias Heri Tatto (47) warga Jl Abdul Rahman No 23 LK. I Sukajawa Bandar Lampung Sumsel selama berpraktik “playboy” di dunia maya, rupanya meniru narapidana bandar-bandar narkoba yang masih berpraktik mengendalikan jaringan narkoba dari dalam penjara.

Terbukti, puluhan perempuan yang jadi korbannya, rata-rata terjerat rayuan “maut” Heri dari balik jeruji Lapas Rajabasa Bandar Lampung. Pastinya, waktu panjang Heri mendekam di penjara –karena kasus pembobolan ATM– membuatnya leluasa setiap saat merayu para korban via akun facebook atas nama Kasat Reskrim AKP Aldy Sulaeman. Akibatnya, korban pun mudah dibuatnya “klepek-klepek”.

Modus menaklukkan para perempuan korbannya semakin ampuh, lantaran Heri melibatkan Rinai (27) warga asal Jogjakarta,
yang juga mendekam di Lapas yang sama. Rinai bentindak sebagai “cumbi” yang meyakinkan rayuan maut sang perwira polisi
“abal-abal” ini terhadap para korban.

Alhasil, para perempuan yang dibuatnya “klepek-klepek” asmara jarak jauh, rata-rata dengan muda mentransfer uang yang diminta sang “playboy facebook”.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaeman mengakui, kedua tersangka yang mendekam di Lapas yang sama akibat kasus perampokan itu, kekompakan menaklukkan korban ibarat sekeping uang bergambar bolak-balik.

“Mereka menggunakan akun facebook atas nama M Aldy Sulaeman dengan memasang foto dan Senpi. Siapa perempuan yang tidak
percaya?,” kata Aldy.

Rupanya, keduanya hunting perempuan-perempuan di facebook yang dianggap berduit. Setelah mendapatkan sasaran tepat, lantas “digoreng” bersama-sama. Heri dengan piawai membangun hubungan asmara jarak jauh. Setelah tahu korbannya “klepek-klepek”, Heri mulai beraksi merajuk minta ditransfer uang.

“Rekening juga atas nama M Aldy Sulaeman,” kata Aldy. Tentu, korban tak curiga lantaran pria yang merayunya diketahui di facebook adalah perwira polisi.

Ihwal terbongkarnya sindikat “goreng menggoreng” para perempuan dewasa di facebook ini, diakui Aldy, setelah pihaknya berhasil mengamankan tersangka Yesi, istri Heri. Dari Yesi kemudian mengembang pada kedua tersangka itu.

“Setelah koordinasi dengan pihak Lapas dan Kemenkumham, untuk memeriksa keduanya, akhirnya semua terbongkar,” tambah Aldy.

Aldy menjelaskan lebih lanjut, Heri dan Rinai mendekam di Lapas Rajabasa, merupakan gembong perampok antar provinsi. ” Keduanya terlibat dalam perampokan tapi beda kelompok. Heri Tatto terakhir melakukan pembobolan mesin ATM di Semarang. Rinai melakukan perampokan di Lampung dan korbannya meninggal,” katanya.

Saat melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak diback langsung Tim Walet
Jatanras Polda Jatim. @rofik



Pemalsu akun FB perwira, ternyata jerat asmara puluhan perempuan


LENSAINDONESIA.COM: Wajah Indo-Arab dalam facebook, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaeman yang dicatut tersangka, ternyata tidak cuma digunakan tindak penipuan meraup keuntungan Rp1 milyar. Tapi, tersangka juga menggunakan untuk menjerat asmara jarak jauh.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ady Sulaeman mengatakan, tersangka sengaja menggunakan namanya dan memasang foto di akun facebook, untuk penipuan dan menjerat perempuan.

“Tersangka memasang foto dan Senpi Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak, guna menjerat perempuan dengan berhubungan
asmara jarak jauh. Kemudian meminta sejumlah uang yang ditranfer ke rekening atas nama M Aldy Sulaeman,” terang Aldy.

Para tersangka berjumlah tiga orang. Diantaranya pasangan suami istri Hariyanto (47) dan Yesi Purnamasari (38) warga Jl Abdul Rahman no 23 LK. I Sukajawa Bandar Lampung. Satunya lagi, Rinai (27) warga asal Jogjakarta. Ada pun peran Rinai berkomunikasi dengan korban, Hariyanto mencari jaringan diluar dengan meminta bantuan istrinya.

“Untuk tersangka Yesi Purnamasari, dia selama ini berperan mengambil uang dari ATM hasil transferan korban. Kemudian
diserahkan ke suaminya (Hariyanto),” tambah Aldy

Penipuan yang dilakukan tersangka yang menggunakan akun facebook M Aldy Sulaeman, puluhan orang sudah menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 1 Milyar lebih. Rata rata korbannya adalah perempuan dengan modus dijadikan pacar dan menjalin hubungan jarak jauh. @rofik

http://www.lensaindonesia.com/2015/0...abah-bank.html
http://www.lensaindonesia.com/2015/0...tml#r=bacajuga
http://www.lensaindonesia.com/2015/0...tml#r=bacajuga










PLAYBOY FACEBOOK? emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan