POSTING

Postingan OOT (ngobrol) silahkan pindah ke Lounge OANC ™
Isi postingan tidak boleh bersifat menyerang, memancing kerusuhan/pertengkaran, NO PORNOGRAFI + NO SARA + NO DP
Isi postingan tidak bertentangan dengan kelestarian alam dan tidak mengandung unsur kekerasan terhadap mahluk hidup (binatang)
Apabila ada masalah yang ingin diselesaikan secara pribadi, silahkan utamakan lewat jalur PM
Jangan mereply postingan yang dirasa kurang/tidak penting
Pergunakan bahasa Indonesia untuk berdiskusi supaya mudah dipahami user lain. Pemakaian bahasa daerah masih bisa dimaklumi untuk thread lounge dan atau thread informasi OANC daerah tertentu.
Dilarang mengiklankan thread/web lain (apalagi bermaksud agar banyak pengunjung) dan atau link diluar topik OANC
Dilarang pake PERTAMAX.....alasan : gak penting!
Dilarang bumping (up/nyundul) thread tanpa ada komentar jelas (hanya gambar atau tulisan "up/sundul lagi" dan sejenisnya)
Dilarang menggunakan signature (secara manual) atau yang berupa link referral (terutama diluar forum kaskus) / promosi (terutama iklan dagangan/lomba) / propaganda, termasuk iklan tersembunyi dalam spoiler/link sumber
Dilarang mengucapkan selamat pagi, selamat siang dan sejenisnya (absen/greetings) diluar Lounge OANC. Kategori yang dilarang adalah one liner (hanya menulis salam saja) dan postingan pendek. Tapi apabila salam tersebut dipakai di awal atau diakhir sebuah postingan yang berisi pernyataan (jawaban)/pertanyaan lain (yang penting) diperbolehkan
Dilarang reply post secara berturut-turut (lebih dari 10 thread diluar lounge dan yg disticky), terutama untuk postingan replynya hanya berisi : nice inpo gan, thx for sharing gan, emot dan sejenisnya
Pergunakan fasilitas multiquote
Akan lebih baik apabila Anda posting untuk ikut berdiskusi bukan hanya sekedar "numpang lewat", terutama di thread yang memang berisi pembahasan suatu topik
Rules tambahan berlaku menyesuaikan rules thread masing-masing

Bushcraft is a popular term for wilderness skills. The term was popularized in the Southern Hemisphere by Les Hiddins (the Bush Tucker Man) as well as in the Northern Hemisphere by Mors Kochanski and recently gained considerable currency in the United Kingdom due to the popularity of Ray Mears and his bushcraft and survival television programs.[citation needed] It is also becoming popular in urban areas where the average person is separated from nature.[citation needed] The phrase bushcraft's origin is from skills used in the bush country of Australia. Often the phrase 'wilderness skills' is used as it describes skills used all over the world.[citation needed]

Bushcraft is about thriving in the natural environment, and the acquisition of the skills and knowledge to do so. Bushcraft skills include firecraft, tracking, hunting, fishing, shelter-building, the use of tools such as knives and axes, foraging, hand-carving wood, container construction from natural materials, and rope and twine-making, among others.[

Bushcraft adalah keahlian hidup di alam bebas. Bushcraft pertama kali dipopulerkan oleh Les Hiddins & Mors Kochanski di tahun 80an, dan makin populer oleh Ray Mears di tahun 2000an. Kalau dari asal katanya bushcraft berarti kerajinan semak (bush=semak ; craft=kerajinan). Menurut kamus Oxford, bushcraft definisinya “skill in matters pertaining to life in the bush”. Aslinya bushcraft berasal dari bahasa Belanda bosch yang artinya semak/hutan liar di koloni Belanda di Afrika Selatan. Dari kata bosch inilah lahir sebutan bushman, nama sebuah suku asli di Afrika.Aku belum tahu padanan kata bushcraft di bahasa Indonesia selain “kerajinan semak”. Tapi pernah ada di sebuah forum (kaskus) kalau bushcraft itu padanan katanya Kriya Purba dalam bahasa Indonesia. Kriya = craft, Purba = tua. Kata ini bisa saja dipakai sebagai pengganti kata bushcraft, karena pengetahuan bushcraft memang tradisional cenderung primitif.

Di dunia pecinta alam Indonesia Bushcraft sering disamakan dengan Survival. Padahal Bushcraft & Survival berbeda. Survival punya bahasan lebih luas. Survival membahas bermacam-macam tehnik bertahan hidup yang tidak melulu di alam bebas. Survival bisa mempelajari cara bertahan hidup di laut apabila kapal kita karam, atau cara menyelamatkan diri dari gempa bumi/banjir, atau tehnik memadamkan api dalam situasi kebakaran misalnya.

Bushcraft & Survival punya daerah persinggungan daerah bahasan di cara/teknik bertahan hidup di alam bebas. Misalnya, cara menyalakan api, membuat tempat hunian, mencari makan/air, membuat perkakas/senjata, dlsb.

This article is about the Scouting use of wood and ropes to create structures. For the communist version of Scouting, see Pioneer movement.
A decorative camp gateway

In the Scout Movement, pioneering is the art of using ropes and wooden spars joined by lashings and knots to create a structure. Pioneering can be used for constructing small items such as camp gadgets up to larger structures such as bridges and towers. These may be recreational, decorative, or functional.[1][2]

Pioneering is used to teach practical skills, teamwork and problem solving. It is widely used in Scouting and Girl Guiding. Many Scout and Guide groups train their members in pioneering skills and construct projects, both small and large. In camp, Scouts may construct functional items like tables, camp dressers and gadgets, as well as decorative camp gateways. Pioneering is a common merit badge in many countries, and was required for the Eagle Scout rank in the 1920s and 1930s.

The name comes from the 18th and 19th century military engineers who went ahead of an army to "pioneer" a route, which could involve building bridges and towers with rope and timber (for example the Royal Pioneer Corps).

Pioneering skills include knot tying (tying ropes together), lashing (tying spars together with rope), whipping (binding the end of a rope with thin twine), splicing (joining or binding the end of a rope using its own fibres), and skills related to the use, care and storage of ropes, spars and related pioneering equipment

Pertahanan hidup atau dalam bahasa Inggris disebut survival merupakan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan. Pertahanan hidup juga bisa diartikan sebagai teknik (ilmu) dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan diri. Di kalangan penggiat kegiatan alam bebas pertahanan hidup dimaknai sebagai kemampuan dan teknik bertahan terhadap kondisi yang membahayakan kelangsungan hidup yang terjadi di alam terbuka dengan mempergunakan perlengkapan seadanya. Seseorang yang melakukan Survival disebut Survivor
Surival di bagi menjadi 4 bagian yaitu :

• Mempertahankan hidup di hutan
  
• Mempertahankan hidup di laut
  
• Mempertahankan hidup di padang pasir
  
• Mempertahankan hidup di daerah kutub
  

Elemen dasar dalam pertahanan hidup


Api

Api memegang peranan yang sangat penting dalam aktivitas pertahanan hidup karena berfungsi sebagai penghangat tubuh (ketika malam), menghalau binatang buas, penerangan, memberikan sinyal bahaya dan untuk memasak makanan dan minuman.

Pelindung

Pelindung dapat diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, dingin, angin hujan atau pun salju. Pelindung dapat berupa pakaian dan tempat tinggal.

Makanan dan minuman
Pertolongan pertama
Senjata (Tombak,panah,DLL)

Pertolongan pertama adalah pertolongan darurat atau sementara untuk menghindari bahaya yang lebih besar sebelum mendapatkan pertolongan dari orang yang lebih ahli (dokter atau tenaga medis).

Sinyal

Sinyal adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat untuk meminta pertolongan atau memberitahukan kondisi dan lokasi kita. Alat yang dapat digunakan seperti api, cermin, lampu senter, bendera.