Bagi Anda yang pernah berpergian dengan menggunakan pesawat terbang, tentu tidak asing lagi dengan yang namanya boarding pass. Anda harus menunjukkannya kepada petugas bandara dan pramugari untuk Anda dapat menaiki pesawat. Boarding pass yang biasanya kita terima dalam bentuk kertas, tapi kini ada juga versi elektroniknya yang disebut e-boarding pass.

E-boarding pass adalah sebuah inovasi baru dari maskapai penerbangan AirAsia sebagai bentuk dari komitmen maskapai ini untuk meningkatkan pengalaman terbang penumpangnya. E-boarding pass AirAsia yang sudah mulai berlaku sejak 5 Mei 2015 kemarin ini, diklaim sebagai yang pertama kali di Indonesia. Sebelumnya AirAsia telah menghadirkan layanan Red Carpet, sebuah layanan yang memperlakukan pelanggan sebagai pelanggan VIP mulai dari proses check-in hingga mendarat di tempat tujuan. selain juga ada layanan self check-in melalui web, ponsel dan kios, dan juga layanan pengantaran dari bandara ke pusat kota (airport transfer to city).

AirAsia sendiri adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif murah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Maskapai yang dibeli oleh Tony Fernandes dari pemerintahan Malaysia pada tahun 2001 ini, melayani penerbangan di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terhubung melalui 5 bandara yaitu Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan.

Untuk menggunakan layanan E-boarding pass, pertama kali pelanggan dapat men-download aplikasi AirAsia Mobile baik di Apple Appstore, Google PlayStore, maupun [url=http://www.airasia.com.]www.airasia.com.[/url] Setelah mengunduh aplikasi mobile ini, pelanggan dapat melakukan check-in melalui aplikasi AirAsia Mobile ini. Setelah proses ini selesai, pelanggan akan menerima e-boarding pass pada smartphone mereka.

Dengan menggunakan e-boarding pass ini pelanggan yang tidak membawa bagasi dapat langsung menuju boarding gate dan menunjukkan boarding pass yang berada pada ponsel mereka kepada petugas. Petugas akan melakukan pencocokan data pelanggan dengan kartu identitas dan memindai e-boarding pass. Kemudian pelanggan dapat langsung menuju pesawat dan menunjukkan boarding pass-nya kepada petugas kabin di pintu masuk pesawat. Bagi pelanggan yang membawa bagasi, dapat menyetor bagasinya terlebih dahulu kemudian melanjutkan ke boarding gate.

“Untuk sementara layanan ini masih terbatas hanya untuk rute penerbangan domestik dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK),” ujar Audrey Progastama Petriny selaku Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia dalam acara pengenalan aplikasi ini di Terminal Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, Selasa, 19 Mei 2015. Selain itu dalam website resmisnya, [url=http://www.airasia.com,]www.airasia.com,[/url] AirAsia juga mencantumkan syarat dan ketentuan penggunaan e-boarding pass lainnya yaitu e-boarding pass tidak dapat digunakan untuk lebih dari satu penumpang dalam satu kode booking, dan juga tidak tersedia untuk penerbangan Fly-Thru.


Source: Business Insight