krupuk.alotAvatar border
TS
krupuk.alot
Ada sejak zaman Belanda, Perda & Ponpes tak sanggup melawan Saritem




Merdeka.com - Eks lokalisasi Saritem digerebek kepolisian Rabu (20/5) malam. Aparat yang disebar ke berbagai mulut gang itu berhasil menjaring ratusan pekerja seks komersial (PSK).

Dalam penggerebekan itu, juga diamankan sejumlah pria hidung belang yang melakukan transaksi seks berikut sang mucikari. Terbukti! Saritem yang sudah resmi ditutup Pemkot Bandung sejak 2007 lalu masih menggeliat.

Razia dipimpin langsung Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol. Rumah bordil yang berjejer di kawasan tersebut tak luput dari razia. Polisi menyusuri rumah berkedok bisnis lendir tersebut.

Sontak banyak PSK dengan tampilan menor dan ber-rok mini terkaget-kaget. Mereka tak berkutik ketika polisi memergoki para PSK tengah menjajakan diri yang menanti tamu.

"Ampun-ampun Pak. Saya malu, jangan foto-foto dan bawa saya," teriak PSK. Mereka yang terbukti sedang asyik 'main' atau mangkal dibawa aparat untuk didata.

Yoyol mengaku, tidak seharusnya Saritem bisa beroperasi pasca ditutupnya oleh Pemkot Bandung 8 tahun silam. "Penutupan dilakukan karena Saritem sudah tidak boleh lagi beroperasi," ungkapnya.

Usai dilakukan razia pihak kepolisian langsung membawa mereka dengan lima mobil Dalmas dan dua bus ke Mapolrestabes Bandung untuk dilakukan pendataan. Usai didata rencananya para PSK akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Bandung untuk penanganan lanjutan.

"Nantinya kita serahkan ke dinas sosial untuk pembinaan," katanya.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi akhirnya menetapkan 28 mucikari sebagai tersangka. Mereka diduga terbukti mempekerjakan perempuan menjadi pekerja seks komersial (PSK) kepada pria hidung belang di rumah bordil Saritem, Bandung.

"Tersangka ada 28 orang, mereka merupakan mucikari," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana di Mapolrestabes Bandung, Kamis (21/5) kemarin

Modus yang dilakukan mucikari itu yakni memberi sarana dan prasarana untuk transaksi lendir di Saritem. "Mereka mempersiapkan semua untuk kegiatan prostitusi," ungkapnya.

Dari 28 mucikari tersebut dua di antaranya akan dikenakan pasal berlapis. Perempuan berinisial N (35) dan pria T (40) diganjar juga Pasal 76i jo Pasal 88 UU RI No 35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

Adapun 26 lainnya dijerat Pasal 296 KUHPidana dan Pasal 509 KUHPidana tentang tindak pidana eksploitasi ekonomi atau seksual anak dan memudahkan perbuatan cabul dan mucikari. "Ancaman hukumannya di bawah lima tahun," ungkapnya.

Sudah 8 tahun Pemkot Bandung menutup lokalisasi ini, namun nyatanya hingga kini bisnis lendir tersebut masih menggeliat. Saritem rupanya lebih sakti dari Perda.

Menurut Perda Kota Bandung No 11/1995, efektif mulai November 2006 semua kompleks lokalisasi akan mulai dihapuskan. Semua kegiatan lokalisasi Saritem akan diakhiri pada 17 April 2007 pukul 24.00 WIB dan Saritem resmi ditutup pada 18 April 2007.

Nyatanya hingga hari ini Saritem masih tegak berdiri. Masjid Besar At Taubah di muka jalan itu tak berdaya menahan transaksi seks yang terjadi tiap malam. Berkali-kali razia selalu berhasil menangkap para PSK dan mucikari, namun mereka seolah tidak kapok.

Lokalisasi Saritem merupakan julukan bagi Jalan Gardu Jati. Prostitusi di Saritem ini diduga sudah ada sejak Belanda.

Sebenarnya pada tahun 2000 tepatnya di 20 Mei didirikan sebuah pesantren yang bernama Daarut Taubah di lokalisasi Saritem. Ponpes ini merupakan gagasan KH Imam Sonhaji yang dia sampaikan gagasannya kepada Aa Tarmana yang waktu itu menjadi Wali Kota Bandung.

Imam Sonhaji ingin merubah citra Saritem dari lokasi hitam menjadi putih dengan berdirinya pesantren. Dengan berdirinya Daarut Taubah sedikitnya membawa pengaruh baik di mata masyarakat yang selalu memandang negatif pada kawasan ini.

Namun kuatnya napsu membuat keberadaan Ponpes ini tak bisa membendung syahwat Saritem. Saritem terus menggeliat hingga akhirnya dinyatakan ditutup pada tahun 2007. Meski demikian hingga saat ini Saritem pun ternyata masih menjadi primadona para lelaki hidung mencari kenikmatan sesaat.

sumber


Saritem emoticon-Matabelo
0
5.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan