Cinta pertama nggak selalu langsung ngasih cinta juga. Cinta pertama nggak selalu bisa ngasih jawaban, karena kita juga belum tahu bagaimana cara mengungkapkan. Tapi yang jelas, cinta pertama ngasih pengalaman yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Cinta pertama, bahkan sebelum mampu kita miliki, ia sudah bisa memberi rasa baru.

Cinta pertama sama seperti saat kita bertemu orang untuk pertama kali. Kita menerka-nerka, kita bertanya-tanya, dan kita juga menilai. Tapi untuk cinta pertama, di balik semua terkaan itu, di balik pertanyaan, dan di balik penilaian itu, terselip keinginan agar orang baru itu bisa jadi yang pertama. Dan terakhir.

Selain cinta pertama, ada juga kekasih pertama. Gaungan dilematis bakal muncul di pikiran kita, “apakah cinta pertama itu sama dengan kekasih pertama?” apa yang akan agan jawab kalau ditanya seperti itu? Mungkin agan akan setuju atau nggak setuju.

Yang menjawab setuju, mungkin agan adalah orang yang beruntung. Ia beruntung karena cinta pertamanya bisa menjadi kekasih pertama juga. Cinta pertama yang agan layarkan, berlabuh juga menjadi kekasih pertama. Sumpah, agan beruntung.

Yang menjawab nggak setuju, tentu agan adalah orang yang sial. Agan bisa jadi orang paling apes karena nggak bisa menjadikan cinta pertama sebagai kekasih pertama. Bisa jadi agan ditolak, bisa jadi karena agan keduluan, bahkan bisa jadi karena cinta pertamanya sudah menikah.

Memang, cinta pertama itu aneh. Cinta pertama kita bisa sahabat kita dari kecil, kakak kelas kita, bahkan nggak jarang orang yang sering kita lihat di televisi. Maka jangan heran kalau ada yang cinta pertamanya adalah orang yang gak mungkin kita miliki.

Cinta pertama mungkin indah, tapi bukan berarti dia baik. Cinta pertama kadang jadi sosok yang jahat. Ketika kita menjalin hubungan dengan yang lain, cinta pertama kadang hadir menjadi penyebab keretakan. Hemmmm, ini cinta pertama yang jahat atau kitanya yang selalu mikirin cinta pertama ya?

Cinta pertama itu mirip sekaligus beda dengan mantan. Kemiripannya adalah kita sama-sama susah melupakannya. Ada kenangan-kenangan tertentu yang selalu bikin kita sulit untuk menghapus dirinya. Tapi bedanya, mantan sukar dilupakan karena kita sempat memilikinya. Tapi cinta pertama, kita kadang susah melupakannya, meski ia belum sempat dimiliki.