Quote:
Panitia penyambutan kedatangan Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Baghrul Maghfiroh melarang para peserta, atau warga bertepuk tangan selama kegiatan berlangsung, Kamis (21/5/2015) pagi.
Larangan itu disampaikan langsung oleh pembawa acara kegiatan yang berjudul "Penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) saat menjelaskan tata tertib kegiatan ini.
"Saat presiden tiba, hadirin dilarang bertepuk tangan. Cukup berdiri saja," kata pembawa acara itu.
Himbauan itu langsung menuai pro dan kontra diantara warga, dan sejumlah pihak yang hadir dalam kegiatan ini.
Salah satunya, Solehudin. Dia terkejut dengan larangan bertepuk tangan itu. "Tepuk tangan kok dilarang," katanya heran.
Meski demikian, belum ada penjelasan lagi terkait larangan bertepuk tangan saat kunjungan Jokowi ke Malang ini.
Selain larangan bertepuk tangan, panitia juga melarang ponsel pengunjung untuk berdering, keluar masuk ruangan, dan membawa bahan berbahaya dalam aula pertemuan.
Untuk memastikan itu, tiga pintu aula dikawal oleh Pasukan Pengaman Presiden. Mereka juga memasang metal detector di pintu utama aula ini.
SUMBER
TEPUK TANGAN JUGA DILARANG