Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2015 akan mendekati batas bawah perkiraan Bank Indonesia yaitu sebesar 5,4 persen. Pada triwulan I 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan dengan triwulan-triwulan sebelumnya yaitu sebesar 4,7 persen.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (20/5) mengungkapkan pada tahun 2015 ini pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi berada di tingkat bawah yaitu 5,4 persen. Untuk itu seandainya selama ini Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,4-5,8 persen, Bank Indonesia memperkirakan ada di batas bawah. Bank Indonesia juga akan lakukan review di semester II 2015.

Dalam kesempatan itu Agus menyampaikan rasa optimisme terhadap laju perekonomian yang akan lebih cepat pada semester kedua 2015 di dorong dengan adanya penyerapan anggaran yang lebih baik untuk proyek pembangunan infrastruktur pemerintah dan disertai dengan anggaran yang telah tersedia.

Selain itu Agus menambahkan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mendatang diyakini akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2015 ini dengan perkiraan dapat tumbuh pada kisaran 5 hingga 6 persen.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 mendatang tentunya peran government spending dan investasi akan lebih besar. Bank Indonesia berharap terjadi perbaikan pada kondisi ekonomi global, begitu juga dengan ekonomi Eropa, Amerika Serikat dan Jepang yang diharapkan bisa membaik sehingga dapat memperbaiki kinerja ekspor Indonesia.

Perkembangan ekonomi global diperkirakan masih belum akan sepenuhnya membaik. Pemulihan ekonomi global masih berjalan tidak seimbang dengan resiko di pasar keuangan yang masih tinggi. Perekonomian dunia yang melambat berdampak kepada harga komoditas internasional yang masih terus menurun, meskipun harga minyak dunia sudah mulai kembali mengalami kenaikan.

Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah, tidak saja dalam mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan namun juga dalam mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu Bank Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur dan melanjutkan berbagai kebijakan struktural untuk menumbuhkan optimisme pelaku ekonomi terhadap perbaikan prospek ekonomi Indonesia.


Sumber: Nasional