Beberapa Peran Alm. Didi Petet yang Tak Terlupakan
TS
ibnutiangfei
Beberapa Peran Alm. Didi Petet yang Tak Terlupakan
Quote:
SELAMAT DATANG DI TRIT ANE YG SEDERHANA
Quote:
INSYAALLAH NO REPOST, SILAHKAN CEK REPOST
Spoiler for Cek Repost:
Quote:
Prakata dari TS
Quote:
Dunia hiburan tanah air kembali kehilangan sosok penting yg telah berjasa memajukan dunia perfilman yakni Om Didi Petet gansis...beliau meninggal hari jum'at kemarin dalam usia 58 tahun...antara percaya dan tidak percaya ketika ane mendengar kabar ini...beliau merupakan idola ane gansis...banyak peran beliau yg ane demenin terutama saat jadi Si Emon...ane paling gemes...peran yg beliau mainkan tergolong unik menurut ane gansis...ga semua orang bisa ngelakoninya...meski semua tinggal kenangan...tapi ane ga akan melupakannya...
Quote:
Beberapa Peran Alm. Didi Petet yang Tak Terlupakan
Quote:
Aktor kawakan Didi Petet baru saja meninggal pada tanggal 15 Mei 2015. Untuk mengenang aktor serba bisa yang sangat menghibur ini, ane akan mencoba mengulas dari beberapa sumber tentang karakter-karakter yang dimainkan oleh Alm. Didi Petet yang meraih banyak penghargaan dan sangat disukai penonton. Berikut adalah daftarnya gansis:
Quote:
1. Si Emon dalam Catatan Si Boy
Quote:
Quote:
Film Catatan Si Boy adalah film yang melambungkan nama Didi Petet. Meskipun bukan berperan sebagai tokoh utama, akting Didi Petet sebagai Emon yang agak ‘gemulai’ banyak mencuri perhatian. Sifat Emon yang manja, cerewet, dan lucu membuat film ini menjadi lebih berwarna.
Karena peran ini, ia mendapat penghargaan sebagai ‘Aktor Terpuji’ dalan Festival Film Bandung di tahun 1988. Saking suksesnya, sebuah film spin-off berjudul ‘Catatan Si Emon’ kemudian diproduksi pula dan cukup meledak.
Quote:
2. Si Kabayan
Quote:
Quote:
Tokoh Si Kabayan sangat terkenal dalam budaya Sunda. Tingkahnya lucu, polos, tapi juga cerdas dan kadang sedikit nakal. Cerita mengenai tokoh ini diceritakan dari mulut ke mulut sejak abad 19, dan tak ada orang yang tahu siapa yang menciptakan tokoh. Si Kabayan ini mungkin hampir sama dengan tokoh Abu Nawas dalam budaya Arab.
Didi Petet memerankan Kabayan dengan amat pas. Jujur, polos, tapi juga cerdas jika dibutuhkan. Film Kabayan pertama yang diperankan Didi Petet berjudul ‘Si Kabayan Saba Kota’ yang saat itu sangat meledak sehingga dibuatkan sequel hingga seri ke 5.
Quote:
3. Suwito dalam Film Pasir Berbisik
Quote:
Quote:
Film Pasir Berbisik yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Christine Hakin bukanlah sebuah film mainstream. Namun film ini cukup sukses di Indonesia dan mendapat banyak penghargaan di luar negeri. Bercerita tentang kehidupan penduduk miskin yang hidupnya di pinggiran pantai.
Tokoh Suwito yang diperankan Didi Petet agak sedikit berbeda dari peran-peran sebelumnya. Di sini ia mendapat peran antagonis sebagai tukang jual beli yang awalnya terlihat sopan tetapi ternyata adalah seorang yang mesum. Di peran ini Didi mendapat nominasi sebagai pemeran pria pembantu terbaik di ajang FFI tahun 2004.
Quote:
4. Joe dalam Film Joe Turun ke Desa
Quote:
Quote:
Film ‘Joe Turun ke Desa’ adalah salah satu film dari sekian banyak film yang memberikan nominasi piala FFI kepada Didi Petet. Film ini bercerita tentang sekumpulan mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa terpencil. Tingkah polah anak muda metropolitan yang sangat berbeda dengan kehidupan di desa membuat film ini menarik untuk disimak. Di sini Didi berperan sebagai Joe yang merupakan pimpinan rombongan mahasiswa itu.
Di film yang dirlis tahun 1990 ini, terdapat banyak bintang yang saat itu sedang ngetop saat itu seperti Meriam Belina, Donny Damara, dan Deasy Ratnasari.
Quote:
5. Johar dalam Film Jermal
Quote:
Quote:
Tahun 2009, Didi Petet kembali menjadi pemeran utama dalam film berjudul “Jermal”. Di film ini Didi Petet berperan sebagai Johar, seorang supervisor di pangkalan nelayan yang bertengger di panggung di tengah-tengah laut atau yang disebut juga dengan jermal. Film yang mengangkat tentang isu pekerja anak di bawah umur ini membawa Didi Petet menjadi nominasi dalam Piala Citra FFI tahun 2009 sebagai Pemeran Pria Terbaik.
Quote:
6. Kang Bahar dalam Sinetron Preman Pensiun
Quote:
Quote:
Tokoh ini bukanlah tokoh di dalam film, melainkan seorang tokoh dalam sinetron. Kang Bahar adalah seorang preman yang sangat ditakuti dan memiliki kekuasaan yang cukup besar. Saat istrinya meninggal, wanita itu meminta agar suatu saat kelak mereka bertemu di surga. Oleh karena itu Kang Bahar mulai sadar dan mengubah jalan hidupnya.
Banyak kelucuan dan permasalahan menarik yang diangkat sinetron ini sehingga cukup digemari. Kabarnya inilah peran terakhir yang dimainkan sang aktor kawakan ini. Semoga karya, kerja kerasnya ini menjadi salam perpisahan yang indah kepada para penggemarnya.
Quote:
7. Ardiwilaga dalam Film Petualangan Sherina
Quote:
Quote:
Siapa yang tidak mengenal Sherina Munaf? Artis cilik ini dulu menjadi terkenal dalam film Petualangan Sherina. Sherina kini memang tidak cilik lagi. Tapi filmnya dulu, Petualangan Sherina sempat menjadi film anak-anak yang sangat terkenal di Indonesia. Dalam film ini, Sherina harus bertualang di sebuah lingkungan yang baru untuknya. Dia juga harus menghadapi anak-anak tukang bully yang diperankan oleh Derby Romero. Dia juga harus berjuang untuk lepas dari kejaran para penculik.
Dalam film ini, Didi Petet berperan sebagai Ardiwilaga, bos dari ayahnya Sherina. Kebetulan, anak dari Ardiwilaga ini adalah Sadam (Derby Romero) yang di sekolah menjadi pembully dari Sherina. Akhirnya, Sadam dan Sherina menjadi teman dekat. Mereka bertualang kabur dari jeratan penculik jahat.
Quote:
8. Pak Ali dalam Film Ketika Cinta Bertasbih
Quote:
Quote:
Film ini disutradarai oleh Khairul Umam. Ketika Cinta Bertasbih, atau disingkat dengan KCB, diangkat dari sebuah Novel dengan judul yang sama. Novel KCB merupakan novel bestseller yang dikarang oleh Habiburrahman El Shirazy. Sukses di novel ternyata juga terjadi pada filmnya. KCB menjadi film Indonesia terlaris pada 2009. KCB ditonton lebih dari 3 juta penonton. KCB 2 juga mengulang sukses yang sama.
Pada tahun-tahun tersebut, muncul keinginan dari masyarakat hadirnya sebuah film yang islami. Habiburrahman El Shirazy kemudian menggandeng Khairul Umam dan banyak aktor kawakan lain untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut. Dan salah satu aktor kawakan senior yang mendukung film ini adalah Didi Petet. Beliau berperan sebagai Pak Ali, seorang staf KBRI di Mesir.
Quote:
9. Pak Haji Garut dalam Film Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Quote:
Quote:
Film ini bercerita tentang seorang tokoh bangsa Indonesia, Haji Omar Said Tjokroaminoto. Beliau adalah guru bangsa. Nama-nama besar seperti Soekarno, Kartosuwiryo, Tan Malaka, Semaoen, Alimin, dan Muso adalah murid ideologis dari pak Tjokro. Meskipun antara muridnya sendiri banyak yang tidak sejalan, tapi mereka semua punya kesamaan, yaitu semangat pembebasan bangsa Indonesia.
Didi Petet ternyata memproduseri film ini. Bersama Christine Hakim, Dewi Umaya, Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe Letto), dan Ari Syarif, Didi berusaha sebaik mungkin memproduseri film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Di film ini, Didi Petet juga memerankan Pak Haji Garut. Memang film ini masih ada kekurangan. Namun itu tidak mengurangi apresiasi atas upaya para sineas Indonesia untuk mengangkat tema-tema biografi pemimpin Indonesia.
Quote:
10. Pak Hadi dalam Film Madre
Quote:
Quote:
Tukang roti mungkin terdengar profesi yang biasa saja di telinga banyak orang. Tapi di tangan Dewi Lestari, topik tentang dunia roti ini menjadi menarik setelah dikemas dalam sebuah novel berjudul Madre. Novel ini kemudian diangkat menjadi film dengan judul yang sama.
Film yang dibintangi Vino G Bastian ini bercerita tentang pembuat roti dan kisah liku hidupnya. Didi Petet berperan sebagai Pak Hadi dalam film ini. Ketika awal membaca novel Madre, Didi tampak terkesima, “Waktu pertama kali membaca novel Madre, saya tertarik dengan tema rotinya. Idenya itu loh. Padahal setiap hari saya memakan roti, tapi saya gak terbersit kalau dari roti bisa diangkat jadi film. Saya sangat tertarik dengan ide ini”.
Didi Petet mendapatkan penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia pada 2013 berkat perannya di Madre ini.
Selamat jalan Om Didi Petet...karya-karyamu akan kami kenang selalu dan terimakasih atas jasa-jasamu memajukan perfilman tanah air...semoga semua amal ibadah Om Didi Petet di terima Allah swt...Amin
Quote:
JIKA TRIT INI BAGUS DAN BERMUTU...BANTU REKOMENDASI HOT THREADYA GAN...BIAR BANYAK KASKUSER YANG IKUT AMBIL MANFAAT DARI TRIT INI...
...ane paling gemes
...peran yg beliau mainkan tergolong unik menurut ane gansis...ga semua orang bisa ngelakoninya...meski semua tinggal kenangan...tapi ane ga akan melupakannya...
