VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, pagi ini, Jumat 15 Mei 2015, menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Dia mengaku ada beberapa agenda akan dibahas, di antaranya mengenai penempatan orang untuk posisi presiden komisaris di beberapa BUMN yang sampai saat ini belum mengalami pergantian.

"Beberapa posisi untuk preskom (presiden komisaris) di beberapa perusahaan yang ingin kita bicarakan dengan Presiden," kata Rini.

Rini tidak menjelaskan secara detail, BUMN mana yang akan mengalami perubahan susunan komisaris. Namun, diperkirakan dalam waktu dekat hal tersebut akan dilakukan.

Selain masalah itu, Menteri Rini mengaku akan membicarakan ketersediaan beras menjelang Ramadan. Dia akan berdiskusi dengan Presiden mengenai segala kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi.

"Mengenai pengadaan beras di Bulog (Badan Urusan Logistik). Semua berjalan dengan lancar," katanya.

Seperti diketahui, bagi-bagi jatah komisaris di perusahaan BUMN masih menjadi perbincangan hangat di publik saat ini. Sebab, posisi komisaris di beberapa BUMN, diberikan kepada orang-orang yang sebelumnya menjadi tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. (asp)



http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...komisaris-bumn





masih ada jatah buat yg ikut jambore
atau anaknya profesor junjungan relatak mas diaz HP kan masih bisa dobel2 job,

mantat bujur