Seorang mahasiswa 16 tahun ditangkap di Singapura Senin setelah posting sebuah video YouTube, membandingkan mantan Perdana Minister Singapore Lee Kwan Yu-- yang meninggal minggu lalu-- dengan diktator terkenal, termasuk Mao, Hitler dan Stalin.

Amos Yee, mantan aktor cilik, berbicara ke kamera dalam video klip 8 menit, mencurakan makian dan kritikan negatif kepada mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew, yang meninggal Selasa lalu pada usia 91.

Polisi Singapura telah mengkonfirmasi mereka menahan pemuda 17 tahun, tetapi belum diidentifikasi sebagai Yee.

"Kenapa tidak ada yang mengatakan 'F --- ya! Orang mati'?" Yee berkata dalam video.

"Lee Kuan Yew adalah orang yang mengerikan, karena semua orang takut, semua orang takut jika mereka mengatakan sesuatu seperti itu, mereka mungkin mendapat masalah," katanya.

Perdana Menteri Lee mendirikan Singapura sebagai sebuah bangsa dan dikenal untuk mengembangkan ekonomi kaya dan pemerintah negara-kota yang demokratis. Ribuan Singapura menghadiri pemakaman kenegaraan dan lebih dari 450.000 menunggu antrean panjang untuk melihat dia berbaring di negara di Gedung Parlemen.

Tapi remaja memiliki pendapat lain, menyebut Lee sebagai "pemimpin mengerikan."

"Dia adalah seorang diktator tetapi berhasil menipu sebagian besar dunia berpikir dia demokratis," Yee bersikeras.

"Namun selama pemerintahan Anda (Lee Kwan Yu), Anda menguasai seluruh media dan pendidikan berkembang biak propaganda nasionalistis setiap hari," tambahnya.

Sementara ia adalah seorang pemimpin dunia yang dihormati oleh banyak orang, beberapa methods yang kontroversial dan mendapat julukan "diktator baik hati," dilaporkan Sky News.

Selama waktunya -- antara 1959 dan 1990- Lee merubah Singapura, dari sebuah prlanuhan perdagangan pulau yang kecil tanpa sumber daya alam, menjadi negara terkaya di Asia yang diukur dengan GDP per kapita, lima kali lebih tinggi dari Malaysia. Dia hancur korupsi di semua tingkatan, membangun sebuah top-notch, birokrasi yang efisien, mendirikan sebuah sistem pendidikan yang sangat baik dan berfokus pada menciptakan industri jasa kelas dunia yang akan bersaing di pasar global.

Tapi Lee memperkenalkan pembatasan kebebasan berekspresi dan diadakan kendali ketat atas media dan pengadilan. Keyakinannya adalah bahwa demokrasi liberal sepenuhnya gaya barat tidak akan bekerja di multi-etnis Singapura.

Video menyamakan Lee mantan pemimpin China Mao Zedong Partai Komunis, diktator Jerman Adolf Hitler, dan mantan perdana menteri Rusia Joseph Stalin.

Yee juga menarik perbandingan antara Perdana Menteri Lee dan Yesus Kristus, mengatakan mereka "baik haus kekuasaan dan berbahaya tapi menipu orang lain untuk berpikir bahwa mereka berdua penuh kasih dan baik."

Video menantang gaji tinggi para pemimpin politik Singapura '. Perdana Menteri negara itu saat ini, anak Lee Kuan Yew, Lee Hsien Loong, dilaporkan memiliki gaji tahunan lebih dari $ 2,2 juta.

"Mereka mendapatkan begitu banyak uang. Mengapa tidak mereka membelanjakannya pada orang-orang? Apa yang mereka benar-benar menghabiskan dari gaji mereka?" Tanya yee.

"Kebanyakan orang di Singapura yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan. Kami adalah salah satu negara terkaya di dunia, namun kita memiliki salah satu dari ketidaksetaraan pendapatan tertinggi," kata Yee.

Sebuah reaksi marah dari Lee loyalis telah mulai online dalam menanggapi video yang Yee. Sedangkan versi aslinya telah dihapus dari internet, telah di-copy berkali-kali dan satu versi telah saksikan sampai lebih dari 12.000 penonton.

Lee mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada tahun 1990, tetapi tetap kehadiran memerintah di Singapura politik dan daerah selama beberapa dekade.