unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Ini Testimoni Tentara Israel di Jalur Gaza


TEMPO.CO, Tel Aviv: Sekelompok orang yang berisi tentara Israel memberikan kesaksian tentang pertempuran di jalur Gaza, tahun lalu. Mereka mengatakan tembakan tanpa target di wilayah itu telah mengakibatkan banyak tewasnya warga sipil Palestina.

"Sebuah potret yang mengganggu muncul dari aturan melepaskan tembakan tanpa pandang bulu yang mengakibatkan kematian warga sipil tak berdosa," kata Direktur kelompok itu, Yuli Novak.

Laporan itu mengatakan kesaksian muncul dari para tentara yang bertugas dalam perang 50 hari antara Israel dan Hamas. Mereka hanya diidentifikasi oleh peringkat dan cabang militer mereka untuk melindungi privasi mereka.

Breaking the Silence, mengatakan kesaksian para tentara Israel itu sebagai "perubahan dalam norma-norma pertempuran militer", pada Selasa lalu.

Kelompok itu mengatakan laporan mereka, yang dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik Israel realita sulitnya tentara menjalankan tugas di wilayah Palestina.

Laporan mengklaim bahwa Israel telah melonggarkan aturan keterlibatan (perang), menghasilkan akibat yang memberatkan warga sipil. "Apa pun di Jalur Gaza adalah ancaman, daerah itu harus disterilkan, dikosongkan dari orang-orang dan jika kita tidak melihat seseorang melambaikan bendera putih, berteriak, 'saya menyerah', atau sesuatu, maka dia (dianggap) mengancam dan ada otorisasi untuk melepaskan tembakan," kata seorang prajurit, diidentifikasi dalam laporan sebagai sersan infanteri. Tentara lainnya ikut menjelaskan insiden-insiden dimana warga sipil tewas.

Sementara itu militer Israel yang telah melakukan puluhan penyelidikan dugaan pelanggaran perang menolak laporan kelompok tersebut, mengatakan tuduhan itu kekurangan bukti dan tidak bisa diselidiki.

Israel berpendapat bahwa banyaknya korban tewas dari warga sipil adalah kesalahan Hamas. Mereka menuduh Palestina menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, meluncurkan roket dan melakukan serangan balasan dari daerah sipil.

Terlepas dari perdebatan seputar itu, laporan kelompok itu diyakini menambah amunisi klaim Palestina bahwa Israel dituding melakukan kejahatan perang selama pertempuran.

Otoritas Palestina sendiri baru-baru ini telah bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional dengan harapan memiliki posisi yang kuat untuk menuntut Israel atas tuduhan kejahatan perang

Dilansir dari Aljazeera, terhitung lebih dari 2.200 warga Palestina, termasuk ratusan warga sipil telah tewas selama perang. Di pihak Israel, 67 tentara dan enam warga sipil tewas.



Al JAZEERA | MECHOS DE LAROCHA

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...-di-Jalur-Gaza

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
2.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan