- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa Kucing Hitam Dianggap Sial?
TS
drewwng
Mengapa Kucing Hitam Dianggap Sial?
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
Semua orang tahu bahwa ketika kucing hitam melintasi jalan nda nasib buruk pasti akan mengikuti, tetapi apakah anda pernah bertanya-tanya bagaimana kucing hitam mendapat reputasi gelap mereka? Apakah ini hanya karena warna "mantel" mereka, atau sesuatu yang lebih jahat?
Spoiler for picture:
Ribuan tahun yang lalu, kucing dari semua warna menikmati kehidupan yang baik di Mesir kuno, di mana membunuh atau menyakiti kucing akan langsung mendapat hukuman mati. Beberapa ribu tahun kemudian, Umat Kristen menyebar ke seluruh Eropa dan menggulingkan adat pagan dan tradisi lokal. Ini berarti menjelekkan simbol pagan seperti Dewi Romawi Diana, serta kucing - yang menjadi simbol pagan berkat "link-nya" ke dewa dan dewi sebelumnya.
Pada 1233 AD (sesudah masehi), Paus Gregorius IX meletakkan paku terakhir di peti mati kucing hitam ketika ia menyatakan kucing hitam menjadi inkarnasi setan sendiri. Bersemangat untuk membuktikan pengabdian mereka, banyak orang-orang Eropa saat itu mulai mengumpulkan kucing hitam dan membakar mereka hidup-hidup di festival desa untuk menghukumnya karena cara jahat mereka. Keadaan semakin buruk pada abad ke-14, kucing hampir punah di beberapa bagian Eropa.
Selama beberapa abad berikutnya, ide bahwa kucing hitam berada di liga dengan setan, dengan alaminya menyebabkan hubungan antara kucing hitam dan penyihir. Kucing hitam, menurut takhayul, diyakini penyihir yang menyamar. Lainnya mengklaim bahwa kucing hitam bisa akhirnya menjadi seorang penyihir setelah melayani seorang penyihir selama tujuh tahun. Pada saat itu, uji coba penyihir terkenal dari abad ke-16 dan ke-17, hanya memiliki seekor kucing hitam itu cukup untuk mendapatkan gelar "penyihir", dan dihukum mati. source
Cukup ironis, takhayul kucing hitam tetap hidup sampai hari ini, dan telah terbukti tidak membawa dampak apa-apa bagi siapapun (buruk sekalipun), tapi tidak untuk kucing hitam sendiri karena image nasib buruk selalu melekat padanya. Dalam sebuah penelitian tahun 2013 di Colorado State University, para peneliti menemukan bahwa memakan waktu empat sampai enam hari lebih untuk kucing hitam agar ada yang mau mengadopsi dibandingkan dengan kucing dari warna lain. Ini menjadi kabar buruk bagi kucing hitam, sekitar 70 persen dari penampungan kucing yang akhirnya eutanasia [menempatkan (makhluk hidup, terutama anjing atau kucing) mati secara manusiawi]. Sementara para peneliti tidak bisa mengatakan dengan pasti mengapa kucing hitam kurang menarik sebagai potensi hewan peliharaan, sepertinya mitos seputar kucing hitam dan nasib buruk berpotensi memainkan peran. source
Quote:
Sekian dulu thread sederhana dari ane, dan semoga memberikan manfaat. Mohon maaf jika ada salah-salah kata. Dan satu pesan untuk kita semua, seharusnya budaya memandang kucing hitam itu sebagai pemicu nasib buruk/sial harus dihilangkan. Kita seharusnya saling menyayangi dan menghormati sesama makhluk hidup, karena kucing hitam pun adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Terima Kasih
Terima Kasih
Diubah oleh drewwng 07-05-2015 05:55
pakisal212 memberi reputasi
1
2.3K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan