Kamis, 07/05/2015 11:12 CNN IndonesiaPresiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas kabinet di Istana Bogor, Senin (16/2). (Antara/Andika Wahyu)Jakarta, CNN Indonesia-- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Presiden Jokowi menghadapi persoalan tak ringan dalam berbagai sektor, mulai masalah celah fiskal hingga warisan utang luar negeri yang besar. (Baca:IMF Tegaskan Indonesia Sudah Bebas Utang)“Termasuk persoalan BUMN yang belum efektif menjalankan fungsinya. Banyak juga kendala di lapangan terkait percepatan pembangunan infrastruktur dan sarana produksi rakyat di sektor pertanian dan perkebunan,” kata Hasto di Jakarta.Pilihan Redaksi*.Jokowi Komentari Reshuffle dengan Candaan*.Saat 34 DPD PDIP 'Serbu' Istana Tagih Kesepakatan ke Jokowi*.Amien Minta Jokowi Rombak Menteri Bidang Ekonomi dan Hukum*.Menhan Beberkan Cara Jokowi Ganti MenteriPDIP, ujar Hasto, amat paham dan tak menutup mata atas berbagai persoalan yang menghadang Jokowi itu. Oleh sebab itu Presiden dan kabinetnya diminta bekerja keras.“Beri kepastian kepada menteri untuk kerja tenang. Kami arahkan agar menteri evaluasi ke dalam. Sebaiknya mereka jujur katakan ke Presidenjika tidak bisa mewujudkan Nawa Cita,” ujar Hasto.Nawa Cita merupakan sembilan agenda prioritas pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang berdaulat secara politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.Meski meminta para menteri yang tak sanggup bekerja untuk bicara terus terang ke Jokowi, Hasto menolak mengomentari soal rencana perombakan kabinet yang disinyalir bakal dilakuan tak lama lagi.“Nanti kita lihat. Tentu Presiden terus mendengarkan suara rakyat,” kata dia.Presiden Jokowi, kata Hasto, pada akhirnya harus mengambil langkah khusus untuk memperbaiki kinerja kementerian, terutama di bidang ekonomi, yang tidak menciptakan kepuasan bagi publik dalam hal menjaga stabilitas ekonomi. (Baca juga:NasDem Kritik Tajam Jajaran Menteri Ekonomi Jokowi)“Apakah dengan cara reshuffle atau memprioritaskan program-program yang dapat menghilangkah ego sektoral demi mempercepat agenda pemerintahan untuk rakyat, itu hak Presiden sepenuhnya,” ujar mantan anggota DPR 2004-2009 itu.Sebelumnya, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menyatakan Koalisi Indonesia Hebat telah sepakat untuk mengusulkan perombakan kabinet kepada Presiden, dan direncanakan bertemu Jokowi pekan ini untuk menyampaikan masukan mereka. (Baca:KIH Ajukan UsulReshuffleKabinet ke Jokowi Pekan Ini)
Sumber: detik.com