Dua pria tewas setelah melakukan aksi penembakan di parkiran luar lokasi kontes ilustrasi kartun Nabi Muhammad, di Garland, Texas, Minggu (03/04/2015) lalu.

Keduanya dikatakan mengendarai sebuah mobil, mengarah ke muka gedung Curtis Culwell Center.

Berdasarkan pernyataan dari Gubernur Garland, di gedung itu sedang dilaksanakan penutupan Muhammad Art Exhibit.

"Setelah itu mereka menembaki petugas keamanan," sebut sang gubernur kepada USA Today.

Reuters mengabarkan bahwa laporan penembakan oleh dua orang tersangka itu didapat sebelum pukul tujuh malam.

Tidak lama, petugas berwajib Garland meringkus para penembak itu, yang kemudian tertembak dan tewas.

Polisi memperkirakan kendaraan dua penembak tersebut berisi bom.

Karenanya, mereka memanggil tim ahli peretas bom ke lokasi kejadian.

Akibat dari kejadian tersebut, kegiatan di sekitar lokasi langsung dihentikan dan dievakuasikan.

Petugas kemudian melaporkan kepada para pengunjung acara bahwa peristiwa penembakan telah terjadi dan menahan seluruh peserta acara di Culwell Center.

Selagi petugas lain menangani insiden penembakan itu, peserta acara dipindahkan ke Naaman Forest High School yang tidak jauh dari situ.

Pihak berwajib tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas dan latar belakang dari kedua tersangka tewas itu.

Acara Muhammad Cartoon Exhibit merupakan bagian dari gelaran Muhammad Art Exhibit and Contest.

Dipersembahkan oleh sebuah grup bernama American Freedom Defense Initiative, kontes kartun tersebut memakan biaya 10 ribu dollar AS.

Menurut rilis pers dari grup itu, pameran yang diadakan Minggu (03/05/2015) itu akan menyuguhkan "berbagai ilustrasi (satu) dari nabi Islam, baik dalam sejarah maupun kontemporer, dan pidato dari para pembicara internasional yang mendukung kebebasan berbicara".

Ilustrasi-ilustrasi seperti demikian banyak mendapat kecaman dari para penganut Islam dan kerap menimbulkan aksi kekerasan di seluruh dunia.

Hal tersebut dikarenakan pemahaman ajaran Islam yang menganggap ilustrasi Muhammad dalam bentuk apapun merupakan suatu penghujatan.

Sebelumnya, penggunaan ilustrasi Muhammad pada sampul depan surat kabar Prancis Charlie Hebdo menewaskan 12 orang akibat aksi penembakan di kantor surat kabar tersebut, pada Januari lalu.

http://www.tribunnews.com/internasio...-2-orang-tewas

Karena kurangnya kreatifitas dari kaum jedukers dlm membalas gambar mohammad dgn membunuh, bukannya dibalas dgn hal yg sama yaitu : mengambar.

Kreatifitasnya cuman satu dari dulu sampe sekarang, dari jaman padang pasir sampe jaman smartphone