TS
linkyu
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Juara Badminton Asia 2015!
sumber
Hasil kejuaraan Badminton Asia 2015 memastikan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juara ganda campuran. Pasangan Indonesai ini sukses mengalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dua set langsung dalam tempo 37 menit. Tim Merah-Putih pun mengakhiri kutukan tidak pernah menyabet gelar di Badminton Asia Championship sejak 2009.
Terakhir kali wakil Indonesia menang di Kejuaraan Badminton Asia terjadi pada 2009 melalui ganda putra Markis Kido dan Hendra Setiawan. Sejak sat itu, tim Merah Putih puasa gelar selama enam tahun dan baru terbayar pada April 2015 ini. Tontowi dan Liliyana sendiri cuma menjadi unggulan kedua di kejuaraan ini. Namun unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) sudah kandas di perempat final.
Di partai puncak, Tontowi dan Liliyana tidak memberi kesempatan bagi Lee/Chau berkembang. Pada gim pertama, pasangan Indonesia menundukkan mereka dengan skor 21-16. Gim kedua, juga dikuasai dengan kemenangan 21-15.
Keberhasilan meraih juara disambut puas oleh Liliyana Natsir. Dalam konferensi pers pada Minggu (26/4) ia menyatakan, "Bisa merebut gelar di sini tentu sangat senang. Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami untuk ke depannya bisa merebut gelar-gelar yang lain."
Lee Chun Hei / Chau Hoi Wah tidak termasuk dalam empat unggulan dari turnamen ini. Di luar dugaan, pasangan Hong Kong mampu membalikkan semua ramalan dengan menembus final. Mereka mampu mengeliminasi Praveen Jordan/Debby Susanto di perempat final, di samping mengandaskan Kenichi Hayakawa/ Misaki Matsutomo yang menang WO dari Zang Nan/Zhao Yunlei.
Menjadi runner-up sekalipun, menurut Chau Hoi Wah sudah merupakan prestasi. Ia berkomentar, "Kami sebenarnya tidak menyangka bisa tampil hingga ke partai final, karena banyak pemain bagus yang harus kami hadapi sebelumnya."
Hasil kejuaraan Badminton Asia 2015 memastikan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juara ganda campuran. Pasangan Indonesai ini sukses mengalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dua set langsung dalam tempo 37 menit. Tim Merah-Putih pun mengakhiri kutukan tidak pernah menyabet gelar di Badminton Asia Championship sejak 2009.
Terakhir kali wakil Indonesia menang di Kejuaraan Badminton Asia terjadi pada 2009 melalui ganda putra Markis Kido dan Hendra Setiawan. Sejak sat itu, tim Merah Putih puasa gelar selama enam tahun dan baru terbayar pada April 2015 ini. Tontowi dan Liliyana sendiri cuma menjadi unggulan kedua di kejuaraan ini. Namun unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) sudah kandas di perempat final.
Di partai puncak, Tontowi dan Liliyana tidak memberi kesempatan bagi Lee/Chau berkembang. Pada gim pertama, pasangan Indonesia menundukkan mereka dengan skor 21-16. Gim kedua, juga dikuasai dengan kemenangan 21-15.
Keberhasilan meraih juara disambut puas oleh Liliyana Natsir. Dalam konferensi pers pada Minggu (26/4) ia menyatakan, "Bisa merebut gelar di sini tentu sangat senang. Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami untuk ke depannya bisa merebut gelar-gelar yang lain."
Lee Chun Hei / Chau Hoi Wah tidak termasuk dalam empat unggulan dari turnamen ini. Di luar dugaan, pasangan Hong Kong mampu membalikkan semua ramalan dengan menembus final. Mereka mampu mengeliminasi Praveen Jordan/Debby Susanto di perempat final, di samping mengandaskan Kenichi Hayakawa/ Misaki Matsutomo yang menang WO dari Zang Nan/Zhao Yunlei.
Menjadi runner-up sekalipun, menurut Chau Hoi Wah sudah merupakan prestasi. Ia berkomentar, "Kami sebenarnya tidak menyangka bisa tampil hingga ke partai final, karena banyak pemain bagus yang harus kami hadapi sebelumnya."
0
717
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan