ku.klux.klanAvatar border
TS
ku.klux.klan
[MANA YG BENER..??] Indonesia Tak Mau Didikte IMF Lagi
Indonesia Tak Mau Didikte IMF Lagi

Lily Rusna Fajriah
Senin, 27 April 2015 − 14:04 WIB


Kepala Staf Kepresidenan RI Luhut Panjaitan menegaskan bahwa International Monetary Fund (IMF) tidak bisa mendikte Indonesia.

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan RI Luhut Panjaitan menegaskan bahwa International Monetary Fund (IMF) tidak bisa mendikte Indonesia meski sejauh ini masih membutuhkan bantuan dari lembaga internasional tersebut.

Hal ini dikatakan Luhut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Konferensi Asia Afrika (KAA) beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa permasalahan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh lembaga internasional seperti IMF dan World Bank.

"Yang dimaksud Presiden kan seperti IMF itu enggak bisa dong formatnya mendikte kita. Kalau mau bantu kita silakan saja, tapi sekarang enggak ada bantuan dari IMF," tegasnya di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Meski demikian, dia mengaku bahwa pinjaman dana dari IMF ataupun World Bank masih dibutuhkan Indonesia untuk pembangunan infrastruktur. Terlebih, pinjaman dari lembaga keuangan internasional tersebut ‎tidak mematok bunga besar. (Baca: Jokowi: Ekonomi Dunia Tak Harus Bergantung pada IMF).

"Sekarang juga kita tidak againts World Bank. Karena bisa aja kita kalau minjam dari World Bank untuk dana-dana infrastruktur, karena bunganya murah kan cuma 0,5%," imbuh dia.

Luhut menambahkan, Indonesia pernah punya pengalaman buruk terhadap dana bantuan dari lembaga asing tersebut. Di mana pada saat krisis 1998, Indonesia disokong dana dari IMF, World Bank, dan Asian Development Bank (ADB).

Namun bukannya untung, Indonesia justru dirugikan dengan pinjaman tersebut.‎ "Karena kalau kita lihat waktu dulu kita krisis itu bantuan diberikan malah terus terang merugikan Indonesia, tapi kita enggak punya pilihan waktu itu," pungkasnya.


(izz)

http://ekbis.sindonews.com/read/9943...agi-1430118260

Luhut Panjaitan Sebut Bantuan IMF Merugikan!

Senin, 27 April 2015 - 13:55 wib

Luhut Panjaitan


JAKARTA - Indonesia masih membutuhkan pinjaman dari lembaga asing seperti World Bank, International Monetery Fund (IMF), hingga Asian Development Bank (ADB) untuk mengatasi krisis.

Namun, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menyebutkan bahwa bantuan IMF justru merugikan pemerintahan ketika mengalami krisis moneter pada tahun 1998.

"Karena kalau kita lihat waktu dulu kita krisis itu bantuan diberikan malah terus terang merugikan Indonesia, tapi kita enggak punya pilihan waktu itu," tegasnya dalam acara Tropical Landscapes Summit: A Global Invesment Oppourtunity di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Ucapan Luhut juga sekaligus mengklarifikasi pidato Presiden Jokowi yang mengungkapkan bahwa permasalahan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh lembaga-lembaga asing seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan Asian Development Bank (ADB) adalah pemikiran yang sudah usang dan harus dibuang.

Diakui Luhut, Indonesia masih membutuhkan pinjaman dari berbagai lembaga asing. Hal ini pun berlaku untuk mengembangkan investasi hijau (green economy) yang ditargetkan dapat tumbuh 20 persen pada tahun 2019.

"Enggak ada masalah. Yang dimaksud Presiden kan seperti IMF itu enggak bisa dong formatnya mendikte kita. Kalau mau bantu kita silahkan saja. Tapi sekarang enggak ada karena bantuan dari IMF," tegasnya.

Menurut Luhut, Indonesia membutuhkan pinjaman dari berbagai lembaga asing karena bunganya sangat kecil, jika dibandingkan perbankan. Mengingat, pemerintahan Jokowi-JK membutuhkan dana besar untuk pembangunan infrastruktur.

"Sekarang juga kita tidak againts World Bank karena bisa saja kita kalau pinjam dari World Bank untuk dana-dana infrastruktur karena bunganya murah 0,5 persen. Kita tidak against itu," tukasnya.
(rzk)

http://economy.okezone.com/read/2015...-imf-merugikan

kronologis nya:

1. Jokowi: “The idea that the world’s economic problems can be solved only through the World Bank, IMF and ADB is obsolete and must be abandoned,”

2. Jokowi: "Siapa yang bilang Indonesia anti-IMF. Siapa? Kita kan masih minjem uang ke sana,"

3. Luhut BP (Kepala Staf Kepresidenan RI) : Yang dimaksud Presiden kan seperti IMF itu enggak bisa dong formatnya mendikte kita.
Diubah oleh ku.klux.klan 27-04-2015 08:13
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan