10 Jalan Legendaris di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
TS
tanzzzz
10 Jalan Legendaris di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
Setiap kota biasanya memiliki ikon wisata yang haram hukumnya kalau sampai dilewatkan oleh wisatawan. Nah, ikon wisata ini bisa macam-macam, mulai dari museum, monumen sampai beragam tempat wisata lainnya. Beberapa kota bahkan memiliki jalan yang populer dan melegenda sehingga masuk list wajib kunjung. Jalan ini memiliki nilai lebih di sisi sejarah dan wisata.
Ingin tahu jalan apa saja yang sangat populer di Indonesia? Simak rangkuman 10 jalan legendaris di Indonesia yang wajib kamu kunjungi berikut ini:
1. Jalan Malioboro – Yogyakarta
Spoiler for Jalan Malioboro:
Siapa tak mengenal Jalan Maliboro? Akui saja, Jalan Malioboro sudah pasti masuk dalam list kunjunganmu saat berada di Yogyakarta. Jalan ini sangat populer dan menjadi ikon wisata di kota Yogyakarta. Di sepanjang Jalan Malioboro, kamu bisa melakukan banyak hal sekaligus mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner sampai berbelanja.
Setelah mengunjungi Benteng Vredeburg yang punya nilai sejarah tinggi itu, kamu bisa memuaskan hasrat berbelanja dan wisata kuliner di Pasar Beringharjo dan Mal Malioboro. Jangan lupa membawa uang receh karena kamu akan bertemu banyak seniman jalanan Yogyakarta yang siap menghiburmu di setiap sudut Jalan Malioboro.
2. Jalan Braga – Bandung
Spoiler for Jalan Braga:
Ingin merasakan suasana tempo dulu di Bandung? Kamu wajib datang ke Jalan Braga. Jalan Braga merupakan kawasan yang hidup 24 jam di Kota Kembang. Salah satu jalan utama di Bandung ini sejak dahulu memang sudah menjadi kawasan penting. Di sini, kamu masih bisa melihat sisa-sisa kejayaan Hindia Belanda dari arsitektur bangunannya.
Jalan Braga ini nggak pernah sepi dan paling cocok dijelajahi dengan berjalan kaki. Sambil berjalan, kamu bisa mampir dulu ke deretan toko yang menyediakan kuliner lezat, aneka aksesoris dan juga oleh-oleh khas Bandung.
Menurut banyak orang, ke Jalan Braga paling asyik pas malam hari karena lampu-lampu jalanan menambah manis suasana. Tapi jangan khawatir kalau kamu nggak punya waktu di malam hari, menyusuri Jalan Braga di siang hari juga masih sama asyiknya kok.
3. Jalan Dago – Bandung
Spoiler for Jalan Dago:
Jalan Dago ini sebenarnya bernama Jalan Ir. H. Juanda. Kalau kamu ngaku sebagai anak muda paling hits, kamu wajib datang ke Jalan Dago. Jalan ini disebut sebagai salah satu jalan terpopuler di Bandung dan dikenal sebagai ‘One Stop Holiday’.
Kalau kamu cuma punya waktu sehari saja untuk menjelajah Bandung, pilih saja Jalan Dago. Di sini, kamu sudah bisa menikmati pesona Bandung. Jalan Dago nggak pernah sepi terutama saat weekend. Sepanjang jalan ini dipenuhi dengan hotel, factory outlet dan café yang anak muda banget. Malam hari, suasana di sini lebih ramai dan mengasyikkan.
4. Jalan Cihampelas – Bandung
Spoiler for Jalan Cihampelas:
Bandung memang nggak ada matinya! Traveling kamu belum lengkap kalau mengunjungi Jalan Cihampelas. Sepanjang jalan adalah surganya pecinta fashion. Factory outlet di sini didesain seunik mungkin untuk menarik perhatian wisatawan. Banyak factory outlet atau distro yang memasang patung superheroes besar di depan tokonya.
Jalan Cihampelas ini dulunya dikenal sebagai Jalan Jeans. Hal ini bukannya tanpa alasan, kawasan ini dulunya dikenal dengan produk jeansnya yang jempolan. Namun sekarang ini, Jalan Cihampelas nggak cuma menjadi ikon jeans Bandung, di sini juga tersedia banyak barang fashion lain untuk laki-laki dan perempuan.
5. Jalan Legian – Bali
Spoiler for Jalan Legian:
Ke Bali tapi nggak mampir ke Jalan Legian? Berarti kamu belum bisa menyombongkan diri. Jalan Legian adalah salah satu jalan yang paling populer di Bali. Di sini, ada banyak sekali bar mulai dari harga backpackers sampai dengan harga eksekutif muda. Nggak cuma pusat hiburan, Jalan Legian juga menjadi pusat oleh-oleh khas Bali. Jadi, kamu bisa jalan-jalan sekaligus membeli beragam oleh-oleh di sini.
Sempatkan mampir ke Monumen Ground Zero. Monumen ini dibangun nggak jauh dari pusat keramaian Jalan Legian untuk mengenang tragedi Bom Bali. Kamu bisa melihat daftar nama lebih dari 200 orang korban jiwa.
6. Jalan Tunjungan – Surabaya
Spoiler for Jalan Tunjungan:
Jika kamu sudah nggak asing dengan julukan Surabaya sebagai Kota Pahlawan, kamu perlu tahu di mana lokasi titik penting perjuangan Arek Suroboyo. Jalan Tunjungan merupakan jalan yang punya nilai sejarah tinggi. Di jalan ini terletak Hotel Majapahit yang merupakan lokasi perobekan bendera penjajah yang fenomenal itu.
Saat ini, Jalan Tunjungan menjadi salah satu jalan penting di Surabaya yang menghubungkan antara Surabaya Barat dan Surabaya Selatan. Di sepanjang jalan terdapat banyak gedung pertokoan dan perkantoran. Nama jalan ini juga menginspirasi penamaan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya yaitu Tunjungan Plaza, meskipun lokasinya sebenarnya berada di Jalan Basuki Rahmat.
7. Jalan Kesawan – Medan
Spoiler for Jalan Kesawan:
Di sinilah tempat paling tepat bagi kamu yang ingin tahu sejarah Medan di masa lalu. Jalan Kesawan menyimpan banyak nilai historis kota ini dari masa ke masa. Jalan ini telah menjadi jalan utama di masa penjajahan oleh pemerintah Hindia Belanda. Sampai saat ini, kamu masih bisa melihat gedung tua dengan arsitektur kuno seperti Gedung Lonsum dan Tjong A Fie Mansion.
Pada malam hari, bukannya sepi, Jalan Kesawan malah semakin hidup. Jalan ini berubah menjadi kawasan hiburan populer dengan sebutan Kesawan Square. Kamu bisa menyantap beragam kuliner khas nusantara dan juga oriental sambil menikmati suasana kota tua di malam hari. Selain itu, kamu juga bisa mampir ke Restoran Tip Top yang juga mengusung tema tempo dulu di Medan.
8. Jalan Somba Opu – Makassar
Spoiler for Jalan Somba Opu:
Ke Makassar yang dingat jangan cuma Pantai Losari dan Benteng Rotterdam saja, mampir ke Jalan Somba Opu. Jalan ini adalah jalan populer yang dikenal sebaga pusat oleh-oleh khas Makassar dan sekitarnya. Sebelum berangkat ke sini, siapkan uang yang cukup ya, karena bisa jadi hasrat kamu untuk berbelanja jadi menggila.
Apa oleh-oleh menarik di Jalan Somba Opu? Di sini, kamu bisa beli miniatur Kapal Pinisi dalam botol. Miniatur kapal ini dibuat mirip dengan kapal kebanggan masyarakat Sulawesi yang tersohor itu. Miniatur kapal dalam botol ini tersedia dalam berbagai ukuran. Oleh-oleh lain yang bisa kamu beli adalah minyak tawon dan kain sutera tenun cantik khas Makassar.
9. Jalan Gang Lombok – Semarang
Spoiler for Jalan Gang Lombok:
Kamu suka makan lumpia tapi nggak tahu sejarahnya? Buruan datang ke Jalan Gang Lombok Semarang. Di sinilah lumpia diresepkan pertama kali oleh pasangan suami isteri beda budaya yaitu Tjoa Thay Yoe dan Wasih. Lumpia yang rasanya enak itu merupakan perpaduan antara citarasa oriental dan Jawa.
Jalan Gang Lombok adalah kawasan pecinan populer di Semarang. Saat ini, kamu masih bisa menikmati lumpia dengan rasa yang nggak berubah dari pertama kali dibuat karena masih menggunakan resep asli yang masih terjaga.
10. Jalan Sudirman – Jakarta
Spoiler for Jalan Sudirman:
Apa menariknya Jalan Sudirman di Jakarta? Kamu mungkin sudah anti dengan jalan ini karena merupakan salah satu titik kemacetan ibu kota. Tapi bukan berarti jalan ini nggak menarik sama sekali. Cobalah datang ke Jalan Sudirman saat Car Free Day yang dilaksanakan setiap hari Minggu, mulai jam 6 pagi sampai 11 siang.
Kapan lagi bisa menikmati Jakarta tanpa macet? Saat Car Free Day, kamu bisa melakukan banyak hal di sepanjang Jalan Sudirman – Jalan MH. Thamrin, mulai dari jogging sampai bersepeda. Bahkan kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan yang digelar oleh banyak komunitas.