[Maaf Min dan Mod] Minta ijin nyampah di Lounge, kalau mau dihapus juga ndak masalah
TS
njlimet
[Maaf Min dan Mod] Minta ijin nyampah di Lounge, kalau mau dihapus juga ndak masalah
Maaf ya buat Mimin, Momod dan warga the lounge, ane hanya mau cerita masalah ane dirumah. Baca aja, klo kurang berkenan tinggalin aja, pindah ke thread lain.
Adek ane keluar kuliah
Quote:
Mungkin semuanya berawal dari sini gan. Setelah adek ane gak lanjut kuliah dia punya visi untuk bangun usaha, dan modal pasti dari orang tua terutama ibuk. Peran bapak mungkin hampir tidak ada untuk adek ane yang mau bangun usaha ini. Dari modal yang ada adek ane mulai nyoba cari mobil di jakarta yang nanti dibawa dan dijual di Trenggalek.
Mencari mobil tidak semudah yang dibayangkan, apalagi adek ane tidaklah kenal Jakarta. Sedikit memaksa akhirnya dapat juga. Dibawa ke Trenggalek tidak langsung laku, berbagai masalah mengekor dibelakang.
Bisnis yang sama dengan bapak
Quote:
Memahami kesulitan ketika jualan mobil, uang sisa jualan mobil dibuat usaha penggergajian kayu, usaha yang sama dengan bapak. Bukan lah hal yang mudah buat anak berumur 23 tahun. Yang ada malah menambah hutang sampai ratusan juta.
Ini kondisi usaha adek ane pas masih kenceng-kencengnya
Quote:
Pemilik kayu percaya sama adek ane yang masih muda dan terutama melihat semangatnya, seakan-akan mereka pengin lihat anak-anak mereka juga punya semangat kayak adek ane.
Ibuk yang bertahan
Quote:
Mengetahui anaknya memiliki hutang sampai ratusan juta bapak sudah tidak tahan, dan tega mengusir adik keluar dari rumah. Sosok ibuk masih bertahan dibelakang anak-anaknya, tidak mungkin melepaskan anak dalam kondisi bermasalah. Kondisi adik yang sudah keluar dari rumah ibuk tetap memberikan support untuk tetap menjalankan bisnis kayu nya berjalan.
Ibuk keluar juga dari rumah
Quote:
Sepertinya bapak tidak terlalu suka dengan ibuk yang tetap mendukung adik, dengan mencoba mencarikan modal lagi. Hingga akhir karena terpicu sedikit masalah, bapak ane main tangan sama ibuk (ini uda berulang kali). Hingga akhirnya ibuk pergi dari rumah, yang seharusnya menjadi hak nya karena itu pembelian dari tanah keluarga yg dibantu nenek dari ibuk.
Bukan hal yang mudah jika sudah masuk dikubangan utang. Bukanya berkurang ternyata malah menambah. Kebetulan ane bekerja di luar kota tepatnya di Malang, gaji ane yang UMR jauh kalau dibandingkan dengan cicilan yang harus dikeluarkan untuk mengembalikan hutang di bank.
Uang itu kemana semua?
Quote:
Setelah keluar dari rumah kita jadi mengetahui hal yang benar-benar diluar dugaan. Buku tabungan bapak atas nama ibuk semuanya. Ketika ibuk mencetak mutasi dari bank BC* ada alur uang yang tidak normal. Sebelumnya modal bapak yang belasan juta tiba-tiba menjadi puluhan juta bahkan hampir menyentuh seratus juta. Setelah mengorek informasi lebih dalam di adik ane, ternyata ketika usahanya berjalan bapak kalah pamor untuk mendapatkan bahan baku berupa kayu gelondongan. Untuk produksi gudang bapak mengambil kayu dari gudang kayu adik ane tanpa ada hitungan yang jelas. Pengiriman juga ada masalah, yang memiliki ijin mengeluarkan surat pengiriman kayu adalah bapak ane sehingga ketika selesai dikirim uang dari pabrik ditransfer ke rekening bank bapak ane dengan pembagian yang kurang jelas dengan adik.
Jalan terakhir
Quote:
Ibuk hari ini masih memiliki tanah kebun yang lumayan luas, namun lokasinya yang memang memberikan nilai yang kurang bagus. Tanah ini satu-satunya yang ibuk beli tanpa campur tangan bapak, rencananya ingin dibuat siggahan ketika pensiun sekitar 4 tahun lagi. Jadi sekarang ini ane nyoba nyari orang yang mau minjamin uang dengan sistem rekening koran gan dengan jaminan sertifikat tanah itu tadi, alasanya kita masih berat untuk menyicil utang yang sudah ada. Ane gak mau kehilangan tanah itu karena tinggal itu punya ibuk ane satu-satunya. Selain hutang di bank, hutang ke personal yang sedikit bikin bingung pasalnya bulan Mei akhir ini minta dilunasi. Sedangkan usaha adik ane berhenti total saat ini. Kalau di film ada judul "30 hari mencari cinta" ane sekarang kasih judul "3 hari mencari modal"
Update
Spoiler for Update:
Kenapa tidak pinjam di bank dengan rekening koran?
Quote:
Ada masalah mungkin dengan pihak BR* setempat, karena adik dan ibuk ane yang mencoba buka rekening koran tidak mendapat ACC. Setelah usut punya usut Account Officer (AO) dari BR* mendapat omongandari bapak untuk tidak memberikan pinjaman berupa rekening koran ke adik sama ibuk ane.
Diubah oleh njlimet 25-04-2015 03:41
0
1.7K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru