Aditya Dev merupakan seorang pemuda yang berbakat dalam bidang binaraga. Namun tubuh pria ini sangat mungil hanya memiliki tinggi sekitar 90 cm saja. Meski mengalami dwarfisme, nyatanya ia masih sangat aktif menjadi seorang penari sekaligus binaragawan.

Pada tahun 2006 ia diganjar dengan penghargaan sebagai binaragawa terkecil di dunia oleh Guinness Book of World Records. Banyak orang yang kagum dengan bakat Aditya sehingga sering kali ia diundang sebagai bintang tamu dalam sebuah acara televisi. Namun pada tahun 2012, Dev meninggal dunia karena menderita aneurisma otak.

Pada abad ke-19 Kanada memiliki seorang atlet hoki paling kecil di dunia pada diri Henry Franklyn. Ia tercatat sebagai atlet hoki es asal Kanada terkecil dengan ukuran tinggi badan hanya satu meter lebih sedikit. Pada masanya ia telah menjelma menjadi pemain yang hebat dan tak kalah dengan orang normal.

Henry Franklyn merupakan pemain hoki yang dianggap paling berbakat dan permainannya sangat luar biasa. Hebatnya lagi saat itu ia menjadi kapten tim hoki Kanada. Manajer tim mengangkatnya sebagai kepten bukan tanpa sebab, Henry Franklyn memiliki keterampilan bermain yang komplit dan tekad yang besar menjadi nilai plusnya.

Edward Carl Gaedel seorang pemuda dengan tinggi badan 104 cm telah mengejutkan publik Amerika karena profesinya yang tak lazim untuk ukuran orang “cebol”. Ia salah satu dari sekian banyak warga Amerika yang mengidap dengan dwarfisme. Namun berbeda dari kaum sejenisnya, Gaedel memiliki kelebihan yang dapat dibanggakan.

Ia menjasi satu-satunya atlet baseball yang berain di liga profesional Amerika. Ia tercatat pernah berpartisipasi dalam pertandingan Major League Baseball bahkan ia sangat terkenal kala itu. Ia disebut-sebut sebagai pemain pendek terbaik di liga terkemuka. Akan tetapi kematiannya masih menjadi misteri hingga kini, ada sumber yang mengatakan ia dipukuli orang asing hingga tewas dalam perjalanan pulang.

Tak peduli dengan tinggi badan yang Anda miliki, menjadi seorang pegulat hanya dibutuhkan nyali yang besar serta skill bergulat yang mumpuni. Mungkin itu sebabnya Lionel Giroux sampai dujuluki sebagai Little Beaver. Ia lebih memilih untuk mengabdikan diri sebagai pegulat profesional.

Hal ini tentu sangat janggal mengingat pegulat ini hanya memiliki tinggi badan tak lebih dari 128 cm. Ia mengacuhkan semua ejekan dari para lawan yang ditujukan padanya dan lebih memilih menantang mereka dan membuktikannya dalam ring. Meski kecil ia merupakan atlet gulat yangtalah memenangi banyak gelar bahkan ia pernah merasakan bergulan di ajang paling bergengsi yang digelar di Professional Wrestling Hall of Fame. Giroux meninggal tahun 1995 karena mengidap emfisema.

Ketika berbicara tentang pegulat profesional tentu yang ada di benak kita pertama kali adalah orang-orang kekar yang tinggi dan kuat. Tapi dalam kasus ini meruntuhkan anggapan bahwa untuk menjadi atlet gulat harus tinggi. Adalah Dylan Mark Postl seorang pegulat profesional asal Amerika yang hanya memiliki tinggi 130 cm.

Ia berhasil menciptakan gebrakan kala tampil perdana di WWE tahun 2005. Dylan dijuluki sebagai atlet cebol paling seksi di dunia. Nyatanya gulat bukanlah satu-satunya bidang yang ia geluti, pria mungil ini juga tercatat pernah membintangi beberapa film seperti Muppets Most Wanted (2014) dan Leprechaun: Origins (2014).

Pada tahun 2000, Julie Ann Louise Krone menjadi wanita pertama yang namanya masuk ke dalam National Museum of Racing and Hall of Fame. Ia berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor tersebut setelah memenangi berbagai kejuaraan berkuda.

Menjadi sangat spesial lagi karena ia memiliki perawakan yang tidak sempurna khususnya terletak pada tinggi badannya. Joki wanita ini memiliki tinggi kurang dari 1,5 meter. Dengan segala keterbatasannya ia mampu menjadi penunggang kuda terseukses yang pernah ada. Ia juga menjadi inspirasibagi banyak wanita muda di seluruh dunia.

Bayangkan pemain kriket yang hanya memiliki tinggi badan 1,5 meter saja. Mungkin dalam benak Anda akan sulit orang tersebut bersaing dengan atlet lainnya. Namun hal ini tidak terjadi pada Tich Cornford, ia menjadi pemain kriket profesional yang begitu terampil.

Pemuda ini lahir tahun 1900 dengan nama Walter Latter Conford. Pemain kriket Inggris ini kemudia dijuluki Tich oleh teman-temannya karena tinggi badan yang ia miliki. Atlet muda Inggris ini meninggal tahun 1964.

Daftar berikutnya dari atlet terpendek di dunia yang berprestasi adalah seorang pesepak bola asal Australia bernama Jim Bradford. Ia dikenal luas sebagai pemain sepakbola terpendek yang pernah ada di bumi. Tinggi pria ini hanya sekitar 150 cm saja.

Meski dengan kekurangan yang dia miliki, Jim Bradford tidak pernah mengeluh. Ia giat berlatih dan tidak membiarkan tinggi badannya menjadi pengahalang dirinya untuk berprestasi. Hingga kini namanya tetap dikenal oleh warga Australia sebagai sosok yang menginspirasi.

Jack Shapiro merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang berbakat di Amerika. Berbekal tinggi badan 154 cm ia menjelma menjadi pemain sepak bola terpendek di kompetisi liga profesional Amerika bernama National Football League.

Terlepas dari tinggi badannya yang mungil, pria ini bertekad untuk bermain sebagus mungkin dan menjadi bintang sepak bola terkenal. Ia sebenarnya telah dilarang bermain sepak bola oleh keluarganya karena pernah menderita patah kaki karena bermain bola dengan saudaranya. Namun ia memalsukan tanda tangan ayahnya saat mendaftar ke klub sepak bola profesional hanya agar dapat mewujudkan mimpinya.

Pemain sepak bola berikut ini memiliki prestasi yang luar biasa. Frederick Ingram Walden hingga kini tercatat sebagai pemain sepak bola Inggris terpendek yang pernah bermain di tingkat Internasional untuk negaranya.

Lahir tahun 1888, pesepak bola muda Inggris ini pernah bermain di tingkat internasional di Inggris. Ia memulai karir profesionalnya tahun 1909 setelah bermain di beberapa klub sepak bola.Pria ini hanya memiliki tinggi badan 156 cm yang membuatnya dijuluki sebagai pemain sayap kecil atau juga “Fanny”. Hebatnya ia menjadi salah satu pemain terbaik di liga.

Keterbatasan fisik tidak selalu membuat manusia gagal berprestasi. Prestasi hanya bisa diraih dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, itulah pesan yang coba ingin disampaikan para atlet luar biasa tersebut.