BRI sebagai Bank terbesar di Indonesia yg tersebar luas di kota sampai di pelosok desa, membuat Kita tidak bisa menghindar untuk bergabung menjadi Nasabahnya.

lagi2 BRI memberlakukan aturan tanpa pemberitahuan secara luas,

SETIAP PANARIKAN UANG TABUNGAN BRI DI ATM BRI DIPOTONG Rp.100,- (seratus rupiah)

hal ini berlaku bulan April 2015 ini. diketahui dari pengalam TS sendiri saat mengambil uang di ATM sebesar 200rb dari sisa saldo 250rb, tertulis pesan di ATM ".. saldo Anda tidak mencukupi.." padahal saldo minimal adalah 50rb.
Tanya ke Security(petugas terdekat BRI malam hari) juga mengatakan saldo minimal 50rb seharusnya masih bisa. Akhirnya Security mengatakan "terdengar berita ada aturan baru BRI dikenakan Rp.100,- setiap pengambilan, tapi kapan berlakunya blm tahu"
Penasaran TS cek di mutasi Internet Banking BRI, ternyata aturan itu sdh berlaku



Padahal sebelumnya juga ada BIAYA Rp.500,- SETIAP TRANSFER SESAMA BRI di ATM BRI
dan di bulan April 2015 ini BIAYA TSB DINAIKKAN Rp.750,- tanpa pemberitahuan juga.

BANK lain yg nasabahnya besar saja tidak melakukan hal ini.
bahkan saat diberlakukannya kenaikan biaya LINK antar BANK oleh BI diumumkan secara luas jauh-jauh hari, hampir di semua ATM ditempel informasinya.

BRI.. BRI.. sangat disayangkan perbuatan ini.
mmg tidak seberapa uang 100 - 750rupiah, namun jika dikalikan jutaan transakasi perhari akan berubah menjadi Uang yg sangat besar. ilustrasi: 100rupiah x 1juta transaksi/hari = 100juta rupiah.

Entah apa tujuannya . Padahal sdh ada biaya Adm bulanan.
- Mau mengayakan BANK BRI ???
- atau digunakan utk keperluan XXX (penuh tanda tanya)

Semoga Info ini bisa jadi masukan yg baik utk managemen BANK BRI dan
dapat diketahui Masyarakat luas.
TS tidak berniat mejelekkan BANK BRI.

Terimakasih,
Suara dari seoarang Nasabah kecil BRI
yg mngkin mewakili jutaan Nasabah BRI lainnya.