Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

donjuan800Avatar border
TS
donjuan800
[ WOW ] - "Mata Tuhan" di Fast & Furious 7 Bisa Dibuat, Asal ....



Teknologi 'God's Eye' yang muncul di film Fast & Furious 7 sempat ramai diperbincangkan ketika film itu baru dirilis. Banyak yang khawatir jika teknologi semacam itu bisa dibuat, maka tak akan ada lagi privasi di dunia ini.

Selain adegan aksi yang memukau dan mobil-mobil mewah berkeliaran, film ini juga memberikan sesuatu yang menarik. Dalam film ini diperkenalkan sebuah teknologi yang dinamakan God’s Eye atau Mata Tuhan. Teknologi tersebut dikisahkan sebagai program pengintaian digital sapu jagat. Teknologi ini membutuhkan mikrofon dan jufa kamera, sehingga CCTV, ponsel, atau gadget lainnya bisa menjadi alat sadap bagi pengguna Mata Tuhan tersebut.

Dalam film “Fast & Furious 7″, salah satu tokohnya mengatakan bila teknologi pengintai yang dimiliki pemerintah Amerika Serikat perlu waktu sampai 10 tahun untuk menemukan Osama bin Laden. Namun dengan Mata Tuhan, diperlukan waktu dalam hitungan menit atau bahkan detik saja jika ingin mencari seseorang. Lantaran kemampuan tersebut akhirnya program ini jadi rebutan antara teroris dan agen pemerintah.

Tentunya teknologi ini bisa membuat penontonnya merasa ngeri jika benar-benar ada di dunia nyata, karena kita sebagai manusia jadi tidak bisa memiliki privasi. Dan percaya atau tidak, teknologi ini ternyata benar-benar ada, paling tidak untuk beberapa tahun ke depan, bukan saat ini.


Namun CEO Kaspersky Lab Eugene Kaspersky punya pendapat berbeda mengenai teknologi 'Mata Tuhan' itu. Menurutnya teknologi tersebut secara teknis memang bisa dibuat, namun penerapannya akan sangat sulit.

“Mata Tuhan” ini merupakan sebuah program pengintaian digital yang mempergunakan semua alat, mulai dari CCTV hingga kamera dan mikrofon yang ada di seluruh smartphone di muka bumi, untuk melacak keberadaan seseorang.

"Secara teknis, memang mungkin untuk mengontrol semua kamera yang ada di dunia. Tapi itu harus dilakukan oleh banyak orang, setidaknya ribuan hacker," ujar Kaspersky saat berbincang dengan detikINET, Rabu (15/4/2015).

Aksi semacam ini menurut Kaspersky tak mungkin dilakukan oleh satu atau dua orang saja. Seperti yang terjadi dalam film Fast & Furious 7. "Kamu jangan terlalu percaya pada film, kebanyakan dari mereka adalah fiksi ilmiah belaka," tambah Kaspersky.

Terlebih lagi, Kaspersky sangat yakin bahwa tak semua dari kamera-kamera itu terkoneksi ke jaringan internet. Sebagian di antaranya hanyalah terhubung ke dalam jaringan lokal, sehingga sulit diakses dari luar.

Meski begitu, menurut Kaspersky, ada juga hal-hal berbau teknologi yang muncul dalam film benar-benar terjadi di dunia nyata, contohnya kisah teroris cyber di film Die Hard 4, atau tepatnya yang berjudul Live Free or Die Hard yang (masih) dibintangi oleh Bruce Willis.

"Salah satu film bagus yang saya tonton adalah Die Hard 4. Ini adalah film mengenai terorisme cyber. Sebagian di antaranya memang hanyalah fiksi ilmiah, namun ada sebagian hal yang benar-benar terjadi di dunia nyata," ujar Kaspersky tanpa menyebut lebih detail bagian mana yang benar-benar terjadi di dunia nyata.

Di film itu, John McClane (Bruce Willis) berusaha menghentikan aksi teroris cyber yang berusaha meretas jaringan komputer milik pemerintahan dan pelaku bisnis di Amerika Serikat. Aksi peretasan itu dilakukan untuk melakukan sesuatu yang diberi nama 'fire sale'.



-----------------------------------------------------------------------

SUMUR

Keren banged ini gan andai bisa di aplikasikan di Kehidupan Nyata
emoticon-Baby Boyemoticon-Baby Boy 1
atau Mungkin Hacker Indonesia ada yg tertarik

0
15.4K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan