Tersedak / keselek / kabesekan, adalah hal yang sudah familiar dan sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Pasti di antara kita pernah denger ada yang ngingetin kalau makan jangan terburu-buru atau jangan sambil ngomong supaya ga tersedak. Mungkin karena sudah familiar maka kebanyakan kita menganggap tersedak adalah hal yang sepele, hal yang biasa-biasa saja. Tapi sebenernya tersedak itu bisa berakibat fatal loh, ini salah satu buktinya:
Spoiler for news:
BATANG - Akibat tersedak saat makan jajanan jenis cilok, seorang siswi SDN 3 Wonosari, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Riska Mutiara Lestari (7), meninggal dunia. Riska menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Puskesmas, Jumat (10/4/2015).
Rekan Riska, Sandi, menuturkan, saat jam istirahat pertama korban bersama siswa lainnya membeli cilok di depan sekolah dan langsung menyantapnya. Tak lama setelah makan, korban mengeluh sakit akibat tersedak cilok di tenggorokannya.
Meski sempat muntah, korban kemudian pingsan dan oleh guru langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat menggunakan sepeda motor. Namun nyawa Riska tidak dapat diselamatkan karena saluran pernafasannya terhalang jajanan yang tersangkut.
Orangtua korban, Wahyudi dan Maemunah, warga Dusun Serang RT 14 RW 6 Desa Wonosari, langsung menangis histeris saat melihat jenasah putrinya datang ke kediamannya dengan mobil ambulans Puskesmas Bawang. Begitu pula dengan para kerabat serta tetangganya. Korban sedianya langsung dikebumikan di permakaman umum desa setempat.
Tersedak bersifat fatal karena jalan nafas korban tertutup total, otomatis korban tidak bisa bernafas dan dalam hitungan menit korban bisa meninggal. Kalau kita hanya mengantarkan korban ke rumah sakit tentu nyawanya tidak akan tertolong. Oleh karena itu kita harus segera memberikan tindakan darurat, untuk kasus tersedak ini nama tindakannya adalah Heimlich Maneuver, suatu tindakan yang simpel dan semua orang pasti bisa melakukannya. Berikut langkah-langkahnya:
Spoiler for Heimlich Maneuveur:
1. Posisikan diri di belakang korban. Lingkarkan tangan di sekeliling perut korban.
Kepalkan tangan kanan anda (tangan kiri kalau anda kidal).
Letakkan kepalan tangan anda di antara pusar dan tulang dada korban.
Pastikan jempol anda tidak menyentuh badan korban untuk menghindari cedera.
2. Lakukan manuver Heimlich. Tekan kepalan tangan kita ke arah dalam tubuh korban lalu ke atas, sehingga arah gerakannya menyerupai huruf J.
Tekan secara cepat dan kuat, seolah-olah kita mau mengangkat korban. Tapi jangan tekan terlalu kuat kalau korbannya anak kecil.
Ulangi gerakan tadi secara cepat sampai korban memuntahkan benda yang menghalangi jalan nafasnya.
Hentikan gerakan jika korban pingsan.
3. Jika gagal atau korban pingsan, segera telpon ambulans, sebaiknya minta seseorang untuk menelpon ambulans sebelum anda mulai melakukan manuver Heimlich untuk mengefektifkan waktu.