Perlu agan ketahui, tipe pelajar yang seperti itu biasanya didominasi oleh kaum hawa atau cewek. Tapi ada juga sebagian kecil cowok yang masuk dalam kriteria itu. biasanya posisi tempat duduknya dideretan depan gan mungkin untuk memperjelas suara pengajar yang menyampaikan materi.Mencatat di buku pada zaman dulu sebenarnya menjadi hal yang wajib bagi pelajar karena orang mengganggap pelajar yang punya catatan berarti dia paham padahal belum tentu gan.Mungkin dia hanya sekedar mencatat kali, Pada dasarnya Catatan membantu kita untuk cepat mengetahui apa apa yang terlupa dalam otak kita sewaktu-waktu tapi sebagian orang yang punya catatan malah ga tau maksud dari yang dia catatini yang aneh. Pada era modern ini, kita tidak harus susah payah mencatat dibuku tapi kita dapat mencatat di smartphone/gadget kita bahkan alternatif lain yaitu merekam suara pada saat proses belajar-mengajar berlangsung.Orang yang punya tipe rajin mencatat ternyata tidak sembarangan lho gan, dia harus punya skill menulis dengan cepat waktu pengajar menerangkan (agar point pentingnya dapet) Walah-walah kayak wartawan aje Hihi. Inilah yang gak ane miliki Hehe malah curcol. iya emang bener sih soalnya ane nulisnya lambat secara nyata makanya ane ga masuk tipe ini

Tipe yang ini sedikit di kampus ane gan, paling hanya segelintir orang saja.ga tau kalo di kampus agan. orang yang masuk dalam kriteria ini memiliki kontribusi yang besar terhadap pelajar lainnya karena dengan pertanyaan yang dia lontarkan kita jadi lebih paham tentang kejelasan materi tersebut.selain itu tipe tersebut sering diapresiasi oleh pengajar karena dianggap "aktif" dan tak jarang diberikan nilai tambahan oleh beliau. Enak kan ? makanya sering nanya ya gan apabila sekiranya materi yang disampaikan kurang jelas,jangan malu bertanya.ingat ada kiasan "malu bertanya sesat dijalan" mending nanya sekarang, daripada pas ujian masih nggantung dan kesusahan

Tipe ini merupakan yang paling banyak gan bahkan bisa dikatakan favorite , biasanya posisi tempat duduknya dideretan belakang.Ketika proses belajar-mengajar baru dimulai sebagian besar dari orang yang masuk kriteria ini masih memperhatikan pengajar karena mungkin otak mereka masih fresh, tapi ditengah-tengah pelajaran berlangsung (mungkin pada waktu inilah mereka mencapai titik jenuh alias ga bisa mikir lagi) mereka mulai mengobrol dengan teman sebangkunya bahkan teman yang ada dibelakangnya. Bahasan yang mereka obrolin mulai dari curcol sampai ngobrolin masalah rencana tempat makan yang akan mereka tuju setelah proses belajar-mengajar rehat ataupun selesai.Volumenya pun beragam gan, mulai dari tingkat 1 alias bisik-bisik sampai volume 5 kayak teriak
inilah yang sangat mengganggu pelajar yang lain bahkan pengajarpun merasa kalah saing Haha. ga kalah saing gimana, lha suara beliau kalah dengan suara-suara yang tak jelas sumbernya kok. Jadi ane mohon untuk tipe yang ini untuk lebih menghargai yang lainnya. ngobrol sih boleh-boleh aja tapi jangan sampai mengusik yang lain ya !!! toh nantinya juga kita bakal membutuhkan mereka. ga butuh gimana, catatan mereka paling lengkap, tingkat pemahaman mereka juga mumpuni,Tapi untuk tipe ini punya kelebihan seperti meramaikan suasana ataupun mencairkan suasana kelas yang terkadang tegang dalam bentuk lucu-lucuan dan selain itu juga bisa dijadikan objek latihan mengajar oleh para pelajar lain (tipe 1&2) sehingga mematangkan kepemahaman mereka. Pada dasarnya kita saling membutuhkan satu sama lain

Mampir ke thread ane yang lain ya gan, Ane butuh saran untuk lebih baik kedepannya
Thread Pertama: http://www.kaskus.co.id/thread/55106...pertama-kali/1
Thread kedua : http://www.kaskus.co.id/thread/552a3...ujian-terampuh