korazonAvatar border
TS
korazon
Waspadalah! Pengedar VCD Porno Incar Anak-anak
Quote:


TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Masa keemasan video compact disk atau VCD boleh dibilang sudah berakhir. Punya smartphone, pilih aplikasi Youtube, kita bisa sepuasnya menonton film.

Atau masih banyak lagi website lain yang menyediakan fitur nonton secara online melalui internet. Meski mulai termakan zaman, namun VCD tetap masih laku. Seperti yang sering kita jumpai di beberapa lokasi pusat perbelanjaan di Manado. Berbagai pilihan VCD film bisa Anda dapatkan bahkan ada yang belum tayang di bioskop.

Tak terkecuali VCD porno. Produk bajakan ini cukup laris. Satu keping dihargai Rp10 ribu. Menurut pedagang, biasanya yang sudah langganan tahu kode belinya apa. "Pembeli diakui kebanyakan dari kalangan remaja dan anak usia sekolah," kata pedagang ini, Selasa (7/4/2015).

Mudah mendapatkan kepingan VCD ini. Cukup menunjukan gerakan kebingungan saat memilih kaset. Biasanya pedagang akan menanyakan sendiri. "Mau cari kaset apa," ujar pedagang.

Pedagang melihat pembeli tidak sembarangan. Jika memang pembeli mengarah ke situ (VCD porno) maka mereka pun tak sungkan menunjukan film porno yang disimpan di dalam laci meja.

Film ini sebgian dicetak sendiri. Kalau kualitasnya full HD harganya cukup tinggi per keping Rp 50 ribu. Hal ini diakui oleh As, seorang pedagang, saat berbincang dengan Tribun Manado. Ia sendiri sempat menawarkan kaset ini kepada Tribun Manado. Ia mengatakan, kalau mau cari kualitas gambar video bagus pasti harganya mahal. Memang untuk kualitas HD biasanya saya download sendiri dan dibakar dalam kaset kosong.

"Memang untuk mendapatkan video dari satu situs tidaklah mudah sebab harus download dengan waktu yang cukup lama," ujarnya.

Menurut dia, sasaran empuk adalah siswa. "Memang paling mudah dijual kepada siswa. Biasanya mereka tertarik dengan video ini. Sebagian yang memiliki tablet atau smartphone meminta isi kaset dipindahkan langsung ke alatnya tersebut. Biasanya untuk memindahkan video ini saya mematok dengan harga khusus, yaitu Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu tergantung jumlah video porno yang dimasukan," ujarnya.

Ia juga mengatakan, kalau ada yang suka yang sudah jadi, biasanya disimpan di laptop. "Memang paling gampang dijual kepada siswa, mereka kalau sekali beli pasti kembali terus. Kalau mau biasanya langsung dimasukan ke smartphone dengan format 3gp atau mp4. Mau pilih apa saja semua ada mulai dari Asia sampai Barat ada," ujarnya.

"Agar tidak ketahuan kasetnya tidak dites dan dimasukan ke kantong plastik berwarna hitam. Selain itu ada juga yang berseri. Satu bungkus berisi empat sampai delapan kaset. Biasanya yang disukai yang punya jalan ceritanya," ujarnya.

Untuk kualitas kelas bajakan dijual dengan harga Rp 10 ribu per keping. "Saya menyediakan kaset porno dalam jumlah yang banyak dan kalau belinya lima keping saya kasih satu sebagai bonus. Hal itu dilakukan supaya pelanggan tidak lari ke tempat lain, sebab kami yang berdagang di sini semuanya jual kaset porno namun punya cara masing-masing. Memang harga itu sangat murah karena kualitas gambarnya kurang baik dibanding full HD," ujarnya.

Untuk mendapatkan kaset ini hanya dengankode 'paku-seng', jika tahu kode ini akan sangat mudah mendapatkan kaset DVD porno. "Kami memberikan kode kepada pelangan agar saat membeli ketika lagi banyak pembeli perempuan tidak membuat ketahuan. Cukup sebut saja 'om ada film paku-seng, maka akan mudah didapatkan videonya. Sedangkan untuk penyebutan judul dan versi apa bebas bilang asal tidak ada pelanggan perempuan. Namun ia mengatakan yang laris bukan kaset film action, namun film porno. "Yang laris film porno sebab pengemar film ini terbilang cukup banyak, sebagian besar warga kampung. Mereka datang beli video ini ketika sedang panen cengkih atau kelapa. Orang kurang menaruh minat terhadap kaset film action sebab ada yang sering diputar di TV kabel," ujarnya.

Menurut dia, kaset ini diperoleh langsung dari penyelundup kaset di kota cakalang, Bitung. "Sumbernya dari Bitung, kami hanya mencari keuntungan per kaset. Mengenai pengedarnya saya tidak bisa bilang siapa sebab merupakan rahasia perusahaan. Kalau datang ke sana Anda bisa menemukan kaset bajakan segudang, tinggal negosiasi dengan bosnya. Namun biasanya dari sana kami beli per keping untuk semua kaset bajakan Rp 5 ribu saja," ujarnya.

Ia sebenarnya takut berjualan film porno. "Saya memang takut jika tertangkap, namun sebelum ada kegiatan operasi polisi kami sudah mendapat informasi dari orang dalam. Biasanya video porno ini kami sembunyikan dilaci atau di rumah, nanti dibawa ketika mendapatkan pesanan langsung dari pelanggan," ujarnya.

Menurut dia warga Manado banyak yang hobi. "Warga Manado banyak yang hobi cari kaset ini, bahkan beberapa kali ada ibu-ibu yang menanyakan kaset seperti ini. Kontan kami katakan tidak ada sebab malu juga jual kaset porno kepada ibu-ibu. Sesuai perhitungan saya kaset porno laku sampai 70 keping per bulan," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagian besar penjual kaset mangkal di depan toko. "Di depan toko menjadi tempat istimewa sebab mudah mendapat langganan dibanding di tempat lain. Bahkan ada beberapa video versi X2 dipajang secara bebas. Untuk pengisian lewat laptop kami pilih orang dan takut jangan sampai mata-mata polisi yang menyamar dengan tujuan menangkap kami," ujarnya.

Tribun

Oh.. Kalau di Manado kodenya paku-seng ya emoticon-Malu


Porno kualitas HD emang mantap sih, sampai pori-porinya kelihatan. Tapi semenjak kuota internet makin mahal ya paling banter download yang 360 emoticon-Berduka (S)
0
3.7K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan