mawar.mewangiAvatar border
TS
mawar.mewangi
[FULL MULUSTRASI....] Bripda Nina, Brimob Berhijab Cantik Anti Teror


Dream - Pagi baru saja merekah. Tapi ketegangan sudah menyeruak di halaman sebuah bangunan tua yang dindingnya sudah tak lagi utuh. Mendadak, hampir di semua sisi rumah itu muncul pasukan bersenjata lengkap dalam posisi mengepung.

Mereka bergerak gesit. Nyaris tanpa suara. Salah satu dari pasukan seperti tengah memberikan aba-aba. Jari telunjuknya menunjuk ke dalam bangunan. Anggota lain pun segera bersiap.

Satu anggota maju pertama. Ia merangsek ke dalam bangunan sambil menenteng senapan serbu jenis Steyr AUG di tangan. Dengan seragam serba hitam, helm baja di kepala dan berkacamata, ia terlihat gagah.

Dalam setiap langkah, moncong senapan selalu ia arahkan ke depan agar bisa lebih dulu merobohkan lawan. "Darrr, Darr, darr," tembakan dari senjata laras panjang miliknya menyalak keras merobek pagi. Satu musuh tumbang.

Tanpa takut, ia kembali bergerak maju. Kali ini seorang lawan roboh dibidiknya dari kejauhan. Peluru yang berdiam di magasin senapan meluncur tepat ke sasaran.

Musuh akhirnya menyerah ketakutan. Dalam hitungan tidak sampai satu jam, pasukan berhasil menguasai medan.

Aksi memukau itu sontak disambut tepuk tangan panjang membahana dari penduduk setempat yang menonton. Tapi rupanya penonton penasaran dengan sosok prajurit yang aksinya tadi bikin mereka takjub.

Mereka terperangah begitu helm dilepas dari kepala si prajurit yang memiliki tinggi 167 centimeter itu. Ternyata dia seorang wanita. Wajah cantiknya menyeruak anggun terbungkus hijab.

Kaget? Sudah pasti. Mereka tak menyangka di balik seragam dengan rompi anti peluru bertuliskan polisi dan di lengan kanan tertera Gegana Korps Brimob itu adalah seorang muslimah.

Dia adalah Bripda Nina Oktoviana, anggota pasukan Perlawanan Teror (Wanteror) Brimob Aceh, perempuan pertama yang tergabung dalam pasukan itu di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Sejak itu, Nina menjadi perbincangan hangat di sosial media. Salah seorang penonton rupanya mengunggah foto perempuan cantik ini dengan seragam Gegana melalui sosial media. Dunia maya pun gempar.

Bahkan, Dai kondang Indonesia, Ustaz Yusuf Mansur, turut mengomentari foto tersebut. "Brimob di Aceh. Adem liatnya," tulis Yusuf Mansur di akun Twitter-nya

Pujian pun mengalir deras. Bukan saja karena ia sebagai personil Wanteror, profesi menantang yang identik dengan laki-laki, tapi juga karena kesetiaannya mengenakan hijab.

***

Usai fotonya menyebar di dunia maya, Bripda Nina menjelaskan, foto itu diambil saat ia tengah latihan gabungan bersama tim Raider TNI di 'rumah latihan' Datasemen Gegana Polda Aceh di Banda Aceh pada 30 Januari lalu.

"Awalnya pas latihan orang tidak tahu saya cewek atau cowok. Pas selesai simulasi semua baru ketahuan. Pas latihan itu ceweknya cuma saya sendiri,” kata Bripda Nina.

Nina merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi pasukan elit Polri di Aceh. "Dalam Wanteror, laki perempuan tidak ada beda. Yang penting kerjasama tim," kata gadis kelahiran Samahani, Aceh Besar, 24 Oktober 1993 ini.

Bripda Nina adalah putri ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Ismail dan Mawarni. Ia berasal dari Kecamatan Samahani, Kabupaten Aceh Besar. Hebatnya, ia terlahir bukan dari keluarga besar polisi atau TNI.

Ayahnya hanyalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) biasa. Dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

"Saya tidak merasa minder berada di antara banyak pasukan laki-laki," kata Nina.

Cerita awal dia bergabung dengan polisi, dimulai saat ia lulus dari SMK Penerbangan Banda Aceh pada 2013. Saat itu Nina tak mengikuti langkah teman-temannya yang melanjutkan pendidikan atau karir ke dunia penerbangan. Ia lebih memilih ikut tes kepolisian dan diterima.

Cita-citanya menjadi polisi diakuinya memang sudah tertanam sejak sekolah dasar.

Setelah menempuh pendidikan, sejak pertengahan 2014, Bripda Nina mulai bertugas di Gegana Satbrimob Polda Aceh. Khususnya di Datasemen Perlawanan Teror atau Wanteror.

Di satuan elit itu, ia dituntut memiliki kemampuan khusus seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis dan penanganan KBR (Kimia, Biologi dan Radio Aktif).

Uniknya, meski tugasnya menantang dan berisiko, Nina tak pernah melepaskan hijab. Buat alumni SMPN Jeureula Sibreh ini, hijab bukanlah penghalang dalam bertempur atau latihan fisik.

Malah ia merasa risih jika hijabnya terbuka. "Saya dari kecil sudah pakai jilbab, nyaman saja tidak terganggu," kata dia.

***

Prinsip Bripda Nina, sebagai muslimah wajib menjaga aurat dengan berhijab meski tengah bertugas sekalipun.

Kini, ia boleh bergembira, karena telah resmi mendapat dukungan penuh dari institusi Polri.

Hal itu berkat keluarnya aturan baru Keputusan Kapolri Nomor: 245/III/2015 tanggal 25 Maret 2015 yang mengatur tentang seragam polwan berhijab. Aturan ini membolehkan polwan muslimah berhijab.

Aturan yang berlaku secara nasional itu tak pelak disambut suka cita oleh polwan muslimah, termasuk Bripda Nina. Di Aceh, Bripda Nina memang tidak perlu pusing karena Aceh merupakan daerah istimewa. Di sana, polwan lebih banyak berhijab dan diperbolehkan. Tapi bila dia ditugaskan ke daerah lain, akan berbeda halnya. Karena itu Bripda Nina mengaku bersyukur.

"Alhamdulillah sangat bersyukur, karena Polwan muslimah ingin menggunakan hijab. Apalagi kalau sudah bisa menggunakannya," komentar Bripda Nina kepada merdeka.com seperti dikutip Dream.

Menurutnya, ini merupakan sebuah terobosan positif yang patut disyukuri dan langkah maju agar setiap Polwan muslim di seluruh Indonesia bisa menggunakan hijab.

Kata dia, semua muslimah berhijab juga tak perlu khawatir lagi ketika ingin berkarir dan bergabung menjadi Polwan. Karena sudah ada aturannya bahwa Polwan boleh berhijab di saat bertugas.

Bripda Nina adalah satu dari ratusan Polwan muslim yang membuktikan kepada kita, kalau perempuan juga bisa jadi petempur hebat di medan perang. Dan hijab bukanlah penghalang untuk mencetak prestasi, bahkan ketika bertempur sekalipun.

"Yang terpenting, kita selalu berdoa, berusaha, serta pantang menyerah," pesan Nina. (eh)

Sumber: http://www.dream.co.id/lifestyle/bri...r-150406u.html

Baca Juga:
1. Hijab Para Polwan Kita
2. Jalan Panjang Hijab di Trunojoyo
3. Kisah Polwan Berhijab di Negeri Barat

ckckckck......cantik banget gan. ada yang punya mulustrasi lain?


0
9.8K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan