wowo.jonggrangAvatar border
TS
wowo.jonggrang
Penjelasan Rina Aditya Sartika soal Pengadaan Buku di Dinas Pendidikan
Kamis, 2 April 2015

Penjelasan Anak Alex Usman soal Pengadaan Buku Didanai APBD DKI


(foto Rina Aditya Sartika di Gedung DPRD DKI Jakarta)


(foto Anaknya Alex Usman saat masih jadi Caleg Gerindra
dari Dapil 10 DKI Jakarta, April 2014 lalu)


¤¤¤
¤

JAKARTA, - Wakil Ketua DPRD DKI
Mohamad Taufik mengaku
sudah berbicara dengan Rina Aditya Sartika, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra.

Pembicaraan itu terkait dengan
kasus mark up pengadaan buku yang diduga dilakukan oleh Rina.


"Gue udah tanya betul-betul, 'lu posisinya di mana di masalah ini?' Dia jelasin, terus gue pikir masuk logika juga," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Rabu (1/4/2015).

¤

Menurut Taufik, Rina telah menjelaskan sejauh apa keterlibatannya. Dia mengatakan
dalam pengajuan yang dilakukan kepada Pemerintah Provinsi DKI, tidak mungkin dilakukan oleh perorangan melainkan harus
melalui perusahaan.

Dalam kasus Rina, kata Taufik, Rina telah menyerahkan hak cipta kepada suatu perusahaan.
Perusahaan itu lah yang secara
kebetulan merekomendasikan kepada Pemprov DKI.


Taufik mengatakan, Rina tidak tahu menahu siapa saja pihak yang membeli bukunya.
Sebagai pencipta buku, Rina hanya menerima hak-haknya saja.
"Misalnya saya mau jual buku ke perusahaan nih,
perusahaan mau beli 50. Dijual-lah itu buku ke perusahaan. Terus logikanya, enggak mungkin perseorangan ada di APBD. Harus
perusahaan," ujar Taufik.

Taufik pun mengatakan, dibelinya buku Rina merupakan
sebuah kebetulan saja.
Menurut dia, tidak ada kaitan antara pengadaan buku Rina dengan jabatan ayah Rina, Alex Usman, yang kini menjadi
tersangka kasus tindak korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).


"Jadi kebetulan aja bukunya Bu Rina. Kalau buku yang lain (yang masuk pengadaan) ya mungkin aja," ujar Taufik.


¤

Rina diduga terlibat masalah pengadaan buku yang telah diterbitkan dan pengadaannya menggunakan pos anggaran
Dinas Pendidikan di APBD DKI 2014.
Buku tersebut adalah "Dari Kampoeng Hingga Metropolitan", "Batavia Era Kolonial Hingga
Jokowi",
"Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit", "Dari Delman Menuju MRT", "Perempuan Betawi Menyusui", dan "Urban Batavia Urban Jakarta".

Berdasarkan dokumen APBD 2014,
anggaran pengadaan buku itu terbilang fantastis.
Buku Dari "Delman Menuju MRT"
dianggarkan untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK.
Untuk siswa SD, anggarannya Rp 830 juta; alokasi untuk SMP senilai Rp 600 juta; untuk siswa SMA sebesar Rp 500 juta;
dan untuk siswa SMK sebesar Rp 500 juta.

¤

Sementara anggaran buku "Urban Batavia Urban Jakarta" senilai Rp 500 juta.
Buku "Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit" untuk siswa SMA dan SMK sebesar Rp 500 juta
serta buku "Batavia Era Kolonial
Hingga Jokowi" senilai Rp 500 juta.

~
=====000=====


Penulis: Jessi Carina
Editor: Ana Shofiana Syatiri

/:hn/ /:hn/





emoticon-Cool
ternyata semua hanya
SERBA KEBETULAN, bray.....
Diubah oleh wowo.jonggrang 02-04-2015 09:31
0
4.5K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan