Potret Kehidupan Kampung Adalah Jalan Menuju Surga

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Potret Kehidupan Kampung Adalah Jalan Menuju Surga

battencourt

01-04-2015 03:06

Potret Kehidupan Kampung Adalah Jalan Menuju Surga

Quote:

Potret Kehidupan Kampung Adalah Jalan Menuju Surga

Terima Kasih Kaskus Officer, Teman2 FS juga Kaskuser Semua Yang Udah Bantu Jaddin Ni Thread HT 28. Semoga Kebaikannya Dibalas & Dilipatgandakan Oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amiin

Spoiler for HT 28:

Ane juga tak lupa bagi kaskuser yang udah baik hati ngasih reputasi, ane pampang ye supaya lain kali gg segan2 lagi nimpuk ane dengan cendolnya :malus

Spoiler for Reputasi:

Quote:

Selamat Siang Agan-aganwati Semua, Semoga Hari ini Semua Berjalan Lancar & Berada Dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Ijinkan Hari Ini Ane Membuat Thread Lagi Ya Gan, Mudah2an Bermanfaat Juga Bisa Menjadikan Thread Ini Sebagai Wadah Diskusi Yang Mengacu Pada Kebaikan Kita Semua.

Agan Tinggal di Kampung atau Di Kota??
Bagi Agan Yang Tinggal di Kampung Mungkin Suasana Kehidupan Yang Akan Ane Jabarkan Sudah Terbersit Di Pikiran Agan-agan....Namun Bagi Agan Yang Tinggal Di Kota Pastinya Berpikir "Kehidupan Kampung Sebenernya Itu Gimana?"
Inilah Gan "Potret Kehidupan Kampung Yang Menurut Ane Adalah Jalan Menuju Surga"
Dan Menurut Ane Juga Pantas Kita Tiru & Pantas Untuk Kita Terapkan Dalam Jiwa Kita, Keseharian, Karena Kita Hidup Adalah Ujian Dari Tuhan Yang Maha Esa Untuk Berbuat Baik Guna Bekal Di Akhir Nanti.

Tanpa Banyak Basa Basi Kesini Kesitu Ane Langsung Jabarkan Aje Ye Gan??
Inilah Dia "Potret Kehidupan Kampung Yang Menurut Ane Adalah Jalan Menuju Surga"

Potret Kehidupan Kampung Adalah Jalan Menuju Surga

Quote:

Sebelum melanjutkan Cek Repost Dulu ye gan..!!!

Spoiler for Cek repost:

Quote:

1. Saat Waktu Menunjukan Jam 5 Sore

"Ada Apa Dengan Jam 5, Mau Janjian??"

Inilah Yang Menurut Ane Potret Kehidupan Orang Kampung Adalah Jalan Menuju Surga.
Kenapa?

Dari sudut rumah sebelah timur, keluarlah sekeluarga menuju ke Mesjid, Dari sudut Sebelah Barat Keluarlah sekeluarga lengkap dengan pakaian Shalat, dari sudut selatan munculah rombongan anak2 remaja mesjid lengkap dengan sarung & pecinya, dari sebelah utara keluarlah sang Ustadz beserta Istri dan putra-putrinya.

Dari Timur terdengar suara Puji-pujian yang menghiasi perjalanan mereka ke mesjid, dari barat terdengar anak2 yang menghapal ayat-ayat suci untuk nanti di Test sama Ustadz nya, dari selatan terdengar pula nyanyian senandung sore, dari Utara terlihat Sang Ustadz menandakan dirinya bangga melihat mereka berduyun-duyun dan bernyanyi tentang puji2an untuk pergi beribadah.

Sampai di Mesjid mereka saling tegur sapa dengan tata bahasa yang sopan, bersalaman satu sama lain. Menjelang waktu Maghrib tiba anak2 & remaja mesjid juga orang tua mengumandangkan puji2an lewat Mic & speaker yang tersedia hingga sampailah waktu adzan tiba.
Dan ini berlaku di setiap waktu akan melakukan ibadah.

Quote:

Apakah agan-agan semua Masih / Selalu Mendengar / Melihat Hal Seperti Itu Dalam Keseharian?

Quote:

2. Saat Berjalan Menuju Tempat Yang Dituju

"Ko Berjalan Ada Di Sub Judul Gan?"

Inilah Yang Menurut Ane Potret Kehidupan Orang Kampung Adalah Jalan Menuju Surga.
Kenapa?

Ane ambil contoh seorang hendak berjalan menuju rumah saudara yang kebetulan beda RT sekitar 500m. Diperjalanan si bapak ini tak henti-hentinya pasang wajah tersenyum, yang menandakan bahwa dirinya selalu membawa pesan perdamaian.

Setiap orang yang dijumpainya selalu ditegur dengan baik, bersalaman (Walau sebenernya itu tidak kenal), jika terlihat ada orang yang sedang membutuhkan tak segan2 untuk menolongnya walau hanya tenaga & pikiran yang dapat diberikannya.

Sungguh Prilaku Yang Sangat Tertata Baik, Dan Ini Seharusnya Yang Harus Kita Sikapi untuk Bisa Kita Lestarikan Budaya Seperti Ini, Karena Menurut Ane Sudah Sangat Jarang Sekali Terlihat Orang2 Seperti Ini. Dan Itupun Hanya Terlihat Di Film "Kabayan Saba Kota" Versi Original, Dimana Dia Bersalaman Dengan Orang2 Yang Ada Di Mall

Quote:

Apakah agan-agan semua Masih / Selalu Mendengar / Melihat Hal Seperti Itu Dalam Keseharian?

Quote:

3. Saat Tetangga Membangun Rumah

"Kan Mereka Udah Ada Pegawainya Untuk Apa Kita Bantu?"

Inilah Yang Menurut Ane Potret Kehidupan Orang Kampung Adalah Jalan Menuju Surga.
Kenapa?

Terlihat Dari ujung utara sana menuju ke selatan ada seorang bapak berjalan dan tibalah ke hadapan bapak yang dijumpainya dijalan, mereka bertegur sapa, bersalaman dan memberitahukan bahwa dia hendak membantu meringankan pekerjaan tetangganya yang sedang membangun rumah, dan ternyata bapak yang disini pun hendak pergi kesana, diperjalanan mereka mengajak bapak & juga remaja yang kebetulan ada dirumah dan merekapun berbondong2 pergi untuk membantu walau hanya sekedar tenaga saja yg dapat diberikan.

Saling menyodorkan genteng, mengangakat adonan semen & pasir, ada yang membantu melicinkan kayu dsb.

Terlihatlah kerukunan warga yang begitu harmonis dengan dinamika kehidupan yang patut disukuri dan kita tiru juga tentunya dilestarikan.

Quote:

Apakah agan-agan semua Masih / Selalu Mendengar / Melihat Hal Seperti Itu Dalam Keseharian?

Quote:

4. Mendengar Tetangga Sedang Mendapat Musibah / Sakit

"Ibu Saja Deh Yang Kesana Bapak Masih Ada Kerjaan"

Inilah Yang Menurut Ane Potret Kehidupan Orang Kampung Adalah Jalan Menuju Surga.
Kenapa?

Terdengar Di Mesjid Ada uar-uar yang mengatakan bahwa Ibu "Anu" sedang tertimpa musibah sakit, dan diharapkan seluruh warga untuk berkunjung kerumahnya untuk menjenguk. Tanpa menunggu lama masih dalam hitungan dibawah 5 menit para warga berbondong2 menuju rumah tetangga yang kena musibah tersebut.

/kepala keluarga datang, bahkan tak sedikit dari RT sebelah yang membawa mobil pick-up yang dipenuhi warganya untuk menjenguk pula kepada tetangga RT sebelahnya yang sedang mengalami musibah sakit.

Mereka saling berkunjung dan mendo'akan agar musibah sakit tersebut segera disembuhkan dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dari kesimpulan diatas terlihat Toleransi antar warga, rasa setia kawan, rasa saling mengasihi, tolong menolong terjalin dengan sempurna. Ini rumpun tetangga desa yang menurut ane sudah sangat jarang sekali ditemui sekarang-sekarang ini.

Quote:

Apakah agan-agan semua Masih / Selalu Mendengar / Melihat Hal Seperti Itu Dalam Keseharian?

Quote:

5. Tutur Kata & Bahasa Yang Digunakan

"Oh iya ada pak, sebentar ya pak saya panggilkan dulu. Sementara bapak menunggu, silahkan duduk dulu ya pak sambil mencicipi makanannya"

Inilah Yang Menurut Ane Potret Kehidupan Orang Kampung Adalah Jalan Menuju Surga.
Kenapa?

Seorang Remaja 17 tahunan terlihat serius dengan kerjaannya, yaitu sedang melukis Kaligrafi disebuah kanvas. Datanglah seorang bapak yang hendak bertamu kepada ayahnya. "De, Bapaknya Ada Dirumah?" dengan sigap remaja tersebut membungkuk sambil menodorkan tangan untuk bersalaman dengan hormat. "Oh iya ada pak, sebentar ya pak saya panggilkan dulu, sementara bapak menunggu, silahkan duduk dulu ya pak" sambil berbalik penuh hormat remaja tersebut menghilang dari pandangan si bapak untuk memanggil bapaknya.

Selang beberpa waktu ada anak yang berada dibawah usianya menghampiri "Kak lukisan kaligrafi mu bagus" dia pun menjawab "Alhamdulilah / puji tuhan kakak diberikan berupa tangan dan pikiran untuk pandai membuat seperti ini, dan mungkin kakak akan memberikannya padamu jika kamu berkenan menerima hadiah ini dari kakak".

Dari 2 penggal cerita percakapan diatas tadi sudah menandakan bahwa Tutur kata yang disampaikan kepada Orang yang lebih Tua & kepada yang lebih muda tatakrama nya selalu dipakai & tentunya itu menandakan orang tersebut mempunyai hati yang baik.

Quote:

Apakah agan-agan semua Masih / Selalu Mendengar / Melihat Hal Seperti Itu Dalam Keseharian?

Quote:

Pertanyaannya Untuk Agan-agan "Seringkah, pernahkah, atau Melihatkah Perlakuan Seperti Di atas??

Sebaik-baiknya Kehidupan Di Suatu Kampung Pasti Ada Pula Yang Bermoral Gg Baik. Namun Jika Kita Bandingkan Hanya 8:2. Sedangkan Sebaik2 Nya Kehidupan Dikota Jika Dibandingkan Pasti Akan 5:5 atau bahkan mungkin Yang Bermoral Gg Baik Lebih Banyak.

Orang2 Dikampung Sangat Memakai Pribahasa "Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga" Jika Ada Satu Orangpun yang Berbuat Maksiat Pasti Satu Kampung Akan Kecipratan Dosanya. Makanya Mereka Berbuat Sebaik2 nya Mengarahkan Putra-Putrinya untuk Berbuat Kebaikan.