Quote:
BATAM CENTER (HK) – Wakil Walikota Batam Rudi memprediksi jika semua sektor pajak bisa dipungut secara optimal maka 5 tahun kedepan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam akan meningkat 2 kali lipat.
" Kalau semua kita taat membayar pajak maka saya perkirakan PAD mencapai Rp3 triliun setiap tahun. Itu baru PAD, belum ditambah lagi dengan pajak-pajak yang dikelola pemerintah Provinsi atau pusat. Kalau itu bisa direalisasikan, mudah-mudahan 5 tahun kedepan APBD kita naik menjadi 2 kali lipat,” ujar Rudi yang ditemui, Kamis (26/3).
Tahun ini, kata dia, APBD Kota Batam hanya berkisar Rp 2,4 triliun, sementara PAD-nya sekitar Rp700-Rp800 miliar. Total penduduk Kota Batam sendiri diperkirakan mencapai 1,2 juta jiwa. " Untuk Kota Batam, APBD dan PAD segitu masih kecil, " tambahnya.
Pajak-pajak yag disetor oleh warga Batam, lanjut dia, merupakan modal bagi pemerintah untuk membangun Kota Batam. Jika wajib pajak tidak punya inisiatif untuk taat pajak, bisa dipastikan pembangunan Batam akan mandek.
"Pembangunan dananya dari mana? Ya dari Pajak. Pembangunan akan sendat, karena sepertiga APBD kita digunakan untuk belanja tidak langsung,” paparnya.
Dengan dana-dana yang didapat melalui PAD, terutama sektor pajak, Rudi berharap laju pertumbuhan infrastruktur di Batam semakin meningkat. Kedepan, besaran pajak juga akan disesuaikan, sehingga tahun 2016 mendatang pembangunan bisa dilaksanakan secara optimal.
Menurut Rudi, beberapa yang menjadi fokus Pemko Batam adalah menyangkut keluhan masyarakat selama ini. Sebut saja mengenai kemacetan. Jika pendapatan dari sektor pajak meningkat, bukan tidak mungkin 2016 mendatang beberapa jalur di Batam akan dibuat menjadi
3 lajur.
" Saya ingin ada perubahan yang cepat di Kota batam ini. Kami melalui Dinas PU baru merancang untuk menata jalan di Jodoh dan Nagoya. Lagi dilelang. Kalau itu bagus, kita akan lihat. PBB nanti kita sesuaikan, maka 2016 jalan di Kota Batam akan saya jadikan 3 lajur. Sehingga kemacetan yang disampaikan bisa terjawab. Kalau tidak, tidak akan terjawab, karena uangnnya tidak cukup untuk membangun jalan-jalan,” bebernya.
Untuk mencapai semua itu, Rudi berharap dukungan semua wajib pajak. Dikatakan dia, tidak perlu lagi ketakutan bila mendengar Pajak, karena kantor pajak sendiri memberikan kemudahan-kemudahan bagi wajib pajak.
" Kalau ada utang, dibayarkan sajalah. Kalau kita ada utang, salah satunya utang pajak kan tidak tenang. Karena itu bukan hak kita sebenarnya, tapi hak negara. Saya ngajak semua, dan saya kasih contoh. Apa yang terutang akan saya bayarkan. Kalau ada uang saya bayar, kalau gak ada saya cicil. Boleh kan. Orang pajak bisa memberikan kemudahan, pasti ada solusi. Pajak itu untuk kita semua, membangun kota ini,” tutupnya. (sar)
SUMBER : http://www.haluankepri.com/batam/75699-wawako-apbd-batam-naik-2-kali-lipat.html
Semoga bukan angin surga jelang pilkada aja
Karna memang Batam udah sangat butuh untuk lebih dikembangkan lagi, akhir2 ini malah stagnan