- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota TNI di Batam dikeroyok, Polisi bantah Pelaku dari Geng Motor
TS
man.united7
Anggota TNI di Batam dikeroyok, Polisi bantah Pelaku dari Geng Motor
Quote:
Polisi Bantah Pelaku dari Geng Motor
BATAM (HK)- Pg, anggota TNI Korem 033 Wira Pratama dikoroyok oleh kawanan preman, Minggu (22\03) dinihari. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka tusukan, namun beruntung nyawanya dapat diselamatkan.
Menurut sumber Haluan Kepri, peristiwa penusukan terhadap anggota TNI tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dinihari, oleh sekelompok preman usai pesta miras di belakang BCA Jodoh. Salah seorang pelaku pengeroyokan tersebut diduga berinisial D.
"Pelaku penusukan salah satunya berinisial D. Dia dibantu oleh tiga teman lainnya. Kejadian tersebut tidak jauh dari lokasi tempat judi dadu," ujar sumber.
Masih kata sumber, sewaktu mereka membuat onar tidak jauh dari lokasi judi dadu, kebetulan anggota TNI berada disana dan menegur aksi mereka. Namun, karena tidak terima dengan teguran itu, kelompok preman tersebut melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI, sehingga korban mengalami luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safruddin yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. "Ya, salah seorang oknum TNI ditusuk oleh kawanan preman di kawasan Jodoh. Saat ini seorang pelaku telah kita amankan, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran," ujar Asep.
Pada kesempatan tersebut, Asep turut membantah, bahwa pelaku pengeroyokan merupakan kelompok geng motor yang akhir-akhir ini sering diberitakan oleh media.
"Saya membantah bahwa pelaku pengeroyokan adalah aski geng motor. Yang benar pelakunya adalah gerombolan preman, jangan semua tindak kriminal selalu dikaitkan dengan geng motor," ujar alumnus Akpol 1993 ini.
Disinggung mengenai penyebab perkelahian tersebut akibat keberadaan judi dadu yang berada di kawasan Jodoh atau tepatnya di belakang Bank BCA, Asep mengaku masih menyelidiki hal tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti pengeroyokan tersebut. Pelaku yang telah kita amankan belum kita mintai keterangan. Sehingga kami belum bisa memastikan bahwa penyebab pengeroyokan tersebut, akibat pertikaian yang terjadi di lokasi judi dadu,"terang Asep.
Menyikapi peristiwa tersbut, Asep berjanji akan terus menggencarkan razia terhadap keberadaan preman di Kota Batam. "Menyikapi berbagai aksi kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini, kami akan terus menggencarkan razia terhadap para pelaku kejahatan, baik geng motor, maupun kelompok preman, sehingga pada gilirannya, masyarakat Batam, benar-benar merasa aman," ujar Asep lagi.
Sementara itu Kapolda Kepri, Brigjen Arman Depari mengatakan, untuk memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat Kepri, menjelang pesta demokrasi pemilihan Kepala daerah di Kepri, Polda Kepri akan menggelar Operasi Mantapraja Seligi 2015 yang akan melibatkan seluruh satuan Polresta maupun Polsek-polsek di Kepri.
Hal itu disampaikan Kapolda dalam apel pagi di lapangan Mapolda Kepri, Selasa (24/3). Katanya, memberikan rasa aman dan tenteram terhadap masyarakat menjelang pesta demokrasi di Kepri, merupakan tugas utama dari kepolisian.
Untuk itu saya tekankan kepada jajaran intelijen agar terus menerus melakukan deteksi dini secara cermat dan tepat sehingga dapat memberikan masukan terhadap pimpinan guna menyusun rencana operasi dan mengambil keputusan yang bijak dan tepat," Kata Arman.
Arman mengatakan, berikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat yang akan mengikuti pilkada serta melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya tindakan kriminal yang merugikan masyarakat dengan mengintensifkan kegiatan patroli ditegah-tegah warga serta pengamanan objek-objek vital, pemukiman dan tempat-tempat keramaian lainnya.
"Percayalah bahwa tugas yang kita emban adalah tugas mulia yang diamanatkan UU dan yakinlah segala daya upaya serta ketulusan akan senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," Ujarnya
Arman melanjutkan, kepada segenap anggota Polda Kepri, saya selaku pimpinan menyampaikan penghargaan atas pengabdian saudara-saudara selama ini, tetap jaga solidaritas, integritas dan keharmonisan, apalagi dengan penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan, Bea Cukai, pajak, Imigrasi dan steke holder lainnya. Dan hilangkan ego sektoral, serta jadikan Polri sebagai penegak Revolusi mental yang meliputi revolusi kerja serta perubahan pola pikir diseluruh tingkat satuan, mulai dari polsek, polres, polda, sehingga program percepatan pembagunan berjalan lancar," terangnya.(par)
BATAM (HK)- Pg, anggota TNI Korem 033 Wira Pratama dikoroyok oleh kawanan preman, Minggu (22\03) dinihari. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka tusukan, namun beruntung nyawanya dapat diselamatkan.
Menurut sumber Haluan Kepri, peristiwa penusukan terhadap anggota TNI tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dinihari, oleh sekelompok preman usai pesta miras di belakang BCA Jodoh. Salah seorang pelaku pengeroyokan tersebut diduga berinisial D.
"Pelaku penusukan salah satunya berinisial D. Dia dibantu oleh tiga teman lainnya. Kejadian tersebut tidak jauh dari lokasi tempat judi dadu," ujar sumber.
Masih kata sumber, sewaktu mereka membuat onar tidak jauh dari lokasi judi dadu, kebetulan anggota TNI berada disana dan menegur aksi mereka. Namun, karena tidak terima dengan teguran itu, kelompok preman tersebut melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI, sehingga korban mengalami luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safruddin yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. "Ya, salah seorang oknum TNI ditusuk oleh kawanan preman di kawasan Jodoh. Saat ini seorang pelaku telah kita amankan, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran," ujar Asep.
Pada kesempatan tersebut, Asep turut membantah, bahwa pelaku pengeroyokan merupakan kelompok geng motor yang akhir-akhir ini sering diberitakan oleh media.
"Saya membantah bahwa pelaku pengeroyokan adalah aski geng motor. Yang benar pelakunya adalah gerombolan preman, jangan semua tindak kriminal selalu dikaitkan dengan geng motor," ujar alumnus Akpol 1993 ini.
Disinggung mengenai penyebab perkelahian tersebut akibat keberadaan judi dadu yang berada di kawasan Jodoh atau tepatnya di belakang Bank BCA, Asep mengaku masih menyelidiki hal tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti pengeroyokan tersebut. Pelaku yang telah kita amankan belum kita mintai keterangan. Sehingga kami belum bisa memastikan bahwa penyebab pengeroyokan tersebut, akibat pertikaian yang terjadi di lokasi judi dadu,"terang Asep.
Menyikapi peristiwa tersbut, Asep berjanji akan terus menggencarkan razia terhadap keberadaan preman di Kota Batam. "Menyikapi berbagai aksi kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini, kami akan terus menggencarkan razia terhadap para pelaku kejahatan, baik geng motor, maupun kelompok preman, sehingga pada gilirannya, masyarakat Batam, benar-benar merasa aman," ujar Asep lagi.
Sementara itu Kapolda Kepri, Brigjen Arman Depari mengatakan, untuk memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat Kepri, menjelang pesta demokrasi pemilihan Kepala daerah di Kepri, Polda Kepri akan menggelar Operasi Mantapraja Seligi 2015 yang akan melibatkan seluruh satuan Polresta maupun Polsek-polsek di Kepri.
Hal itu disampaikan Kapolda dalam apel pagi di lapangan Mapolda Kepri, Selasa (24/3). Katanya, memberikan rasa aman dan tenteram terhadap masyarakat menjelang pesta demokrasi di Kepri, merupakan tugas utama dari kepolisian.
Untuk itu saya tekankan kepada jajaran intelijen agar terus menerus melakukan deteksi dini secara cermat dan tepat sehingga dapat memberikan masukan terhadap pimpinan guna menyusun rencana operasi dan mengambil keputusan yang bijak dan tepat," Kata Arman.
Arman mengatakan, berikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat yang akan mengikuti pilkada serta melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya tindakan kriminal yang merugikan masyarakat dengan mengintensifkan kegiatan patroli ditegah-tegah warga serta pengamanan objek-objek vital, pemukiman dan tempat-tempat keramaian lainnya.
"Percayalah bahwa tugas yang kita emban adalah tugas mulia yang diamanatkan UU dan yakinlah segala daya upaya serta ketulusan akan senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," Ujarnya
Arman melanjutkan, kepada segenap anggota Polda Kepri, saya selaku pimpinan menyampaikan penghargaan atas pengabdian saudara-saudara selama ini, tetap jaga solidaritas, integritas dan keharmonisan, apalagi dengan penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan, Bea Cukai, pajak, Imigrasi dan steke holder lainnya. Dan hilangkan ego sektoral, serta jadikan Polri sebagai penegak Revolusi mental yang meliputi revolusi kerja serta perubahan pola pikir diseluruh tingkat satuan, mulai dari polsek, polres, polda, sehingga program percepatan pembagunan berjalan lancar," terangnya.(par)
SUMBER: http://www.haluankepri.com/batam/75703-anggota-tni-di-batam-dikeroyok-preman.html
Hadeh setelah kemarin di sintai, sekarang di belakang bca jodoh
Beritanya gak basi2 banget, soalnya kemarin2 lupa dishare
Fyi
Tempat ini kalau malam emang multi fungsi
Buat yang pernah kebatam pasti tau gimana "lendir"nya disini
0
1.2K
Kutip
2
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan